{"title":"Perencanaan Sistem Drainase di Kawasan Sungai Anak Jaya Setia 1 Kabupaten Bungo Provinsi Jambi","authors":"A. Putri, J. Junaidi, Bambang Istijono","doi":"10.33087/civronlit.v6i2.87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sungai Anak Jaya Setia 1 yang terletak di Kabupaten Bungo sering mengalami banjir. Saluran drainase yang ada masih berupa saluran drainase alami. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah menganalisa perhitungan saluran drainase di daerah Sungai Anak Jaya Setia 1 dengan debit banjir rencana 5 tahun untuk saluran sekunder, merencanakan Storage sebagai pembuangan akhir dari saluran drainase, Membandingkan menggunakan Storage sebagai membuangan akhir dan tanpa Stoarge. Data-data yang digunakan pada penelitian ini adalah peta tata guna lahan untuk penentuan persentase impervious area, data hujan. Seri data hujan yang digunakan merupakan data hujan jam-jaman. Maka dari itu perlunya melakukan modifikasi pada data curah hujan, penentuan distribusi hujan jam-jaman dilakukan dengan mengubah lengkung Intensitas-Durasi-Frekuensi (IDF) untuk periode ulang 5 tahun menjadi hyetograph hujan rencana dengan menggunakan Alternating Block Method (ABM). Setelah semua parameter input EPA SWMM 5.1 ditentukan dan diinputkan sehingga simulasi dapat dilakukan. Kualitas simulasi cukup baik apabila continuity error untuk limpasan permukaan dan penelusuran aliran < 10%. Simulasi yang dilakukan pada penelitian ini dibagi menjadi 2 skenario. Dari 2 skenario yang dilakukan jumlah titik banjir pada skenario 1 berjumlah 4 titik yang berada pada Junc 4, Junc 11, Junc 15 dan Junc 16. Sedangkan pada skenario 2 dengan di tambakannya Storage sebagai tempat penampungan air sementara sebelum di alirkan ke Outall terdapat 2 titik banjir yaitu pada Junc 12 dan Storage 2. Hal ini menunjukkan bahwa menambahkan storage sebagai tempat pembuangan cukup membantu mengurangi titik banjir.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Civronlit Unbari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/civronlit.v6i2.87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perencanaan Sistem Drainase di Kawasan Sungai Anak Jaya Setia 1 Kabupaten Bungo Provinsi Jambi
Sungai Anak Jaya Setia 1 yang terletak di Kabupaten Bungo sering mengalami banjir. Saluran drainase yang ada masih berupa saluran drainase alami. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah menganalisa perhitungan saluran drainase di daerah Sungai Anak Jaya Setia 1 dengan debit banjir rencana 5 tahun untuk saluran sekunder, merencanakan Storage sebagai pembuangan akhir dari saluran drainase, Membandingkan menggunakan Storage sebagai membuangan akhir dan tanpa Stoarge. Data-data yang digunakan pada penelitian ini adalah peta tata guna lahan untuk penentuan persentase impervious area, data hujan. Seri data hujan yang digunakan merupakan data hujan jam-jaman. Maka dari itu perlunya melakukan modifikasi pada data curah hujan, penentuan distribusi hujan jam-jaman dilakukan dengan mengubah lengkung Intensitas-Durasi-Frekuensi (IDF) untuk periode ulang 5 tahun menjadi hyetograph hujan rencana dengan menggunakan Alternating Block Method (ABM). Setelah semua parameter input EPA SWMM 5.1 ditentukan dan diinputkan sehingga simulasi dapat dilakukan. Kualitas simulasi cukup baik apabila continuity error untuk limpasan permukaan dan penelusuran aliran < 10%. Simulasi yang dilakukan pada penelitian ini dibagi menjadi 2 skenario. Dari 2 skenario yang dilakukan jumlah titik banjir pada skenario 1 berjumlah 4 titik yang berada pada Junc 4, Junc 11, Junc 15 dan Junc 16. Sedangkan pada skenario 2 dengan di tambakannya Storage sebagai tempat penampungan air sementara sebelum di alirkan ke Outall terdapat 2 titik banjir yaitu pada Junc 12 dan Storage 2. Hal ini menunjukkan bahwa menambahkan storage sebagai tempat pembuangan cukup membantu mengurangi titik banjir.