{"title":"电子模块改进升级PGM FI摩托车,提高学生SMK的学习成绩","authors":"Suyitno","doi":"10.37304/jptm.v3i2.4147","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama ini Sekolah Menengah kejuruan (SMK) rata-rata sudah menggunakan buku panduan dan modul dan pembelajaran, namun masih sedikit dari guru yang membuat modul Elektronik Tune up sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini adalah : pengembangan modul elektronik tune up sepeda motor PGM-FI, menganalisis kelayakan modul elektronik tune up sepeda motor PGM-FI, menganalisis efektifitas modul elektronik tune up sepeda motor PGM-FI. Model pengembangan pada penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan melibatkan 2 kelas siswa jurusan sepeda motor. Peningkatan nilai rata-rata pretest dan posttest sebesar 10,66 untuk kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol sebesar 5,67. Hasil analisis uji-t diperoleh thitung untuk pretest sebesar 0,24 yang berarti tidak terdapat perbedaan, sedangkan untuk posttest sebesar 2,40 yang berarti adanya perbedaan yang signifikan hasil antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil perhitungan n-gain peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 0,39 yang termasuk dalam kategori peningkatan sedang. Hasil penilaian ahli media sebesar 89,50% dan ahli materi 84%, keduanya termasuk dalam kategori sangat layak. Analisis tanggapan siswa memperoleh hasil persentase sebesar 81,05% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Saran untuk penelitian ini adalah modul elektronik dapat dikembangkan lagi pada kompetensi yang lain dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kompetensinya. Modul elektronik diharapkan dapat digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK TUNE UP SEPEDA MOTOR PGM FI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK\",\"authors\":\"Suyitno\",\"doi\":\"10.37304/jptm.v3i2.4147\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Selama ini Sekolah Menengah kejuruan (SMK) rata-rata sudah menggunakan buku panduan dan modul dan pembelajaran, namun masih sedikit dari guru yang membuat modul Elektronik Tune up sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini adalah : pengembangan modul elektronik tune up sepeda motor PGM-FI, menganalisis kelayakan modul elektronik tune up sepeda motor PGM-FI, menganalisis efektifitas modul elektronik tune up sepeda motor PGM-FI. Model pengembangan pada penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan melibatkan 2 kelas siswa jurusan sepeda motor. Peningkatan nilai rata-rata pretest dan posttest sebesar 10,66 untuk kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol sebesar 5,67. Hasil analisis uji-t diperoleh thitung untuk pretest sebesar 0,24 yang berarti tidak terdapat perbedaan, sedangkan untuk posttest sebesar 2,40 yang berarti adanya perbedaan yang signifikan hasil antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil perhitungan n-gain peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 0,39 yang termasuk dalam kategori peningkatan sedang. Hasil penilaian ahli media sebesar 89,50% dan ahli materi 84%, keduanya termasuk dalam kategori sangat layak. Analisis tanggapan siswa memperoleh hasil persentase sebesar 81,05% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Saran untuk penelitian ini adalah modul elektronik dapat dikembangkan lagi pada kompetensi yang lain dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kompetensinya. Modul elektronik diharapkan dapat digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":445444,\"journal\":{\"name\":\"Steam Engineering\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Steam Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i2.4147\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Steam Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i2.4147","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK TUNE UP SEPEDA MOTOR PGM FI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK
Selama ini Sekolah Menengah kejuruan (SMK) rata-rata sudah menggunakan buku panduan dan modul dan pembelajaran, namun masih sedikit dari guru yang membuat modul Elektronik Tune up sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini adalah : pengembangan modul elektronik tune up sepeda motor PGM-FI, menganalisis kelayakan modul elektronik tune up sepeda motor PGM-FI, menganalisis efektifitas modul elektronik tune up sepeda motor PGM-FI. Model pengembangan pada penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan melibatkan 2 kelas siswa jurusan sepeda motor. Peningkatan nilai rata-rata pretest dan posttest sebesar 10,66 untuk kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol sebesar 5,67. Hasil analisis uji-t diperoleh thitung untuk pretest sebesar 0,24 yang berarti tidak terdapat perbedaan, sedangkan untuk posttest sebesar 2,40 yang berarti adanya perbedaan yang signifikan hasil antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil perhitungan n-gain peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 0,39 yang termasuk dalam kategori peningkatan sedang. Hasil penilaian ahli media sebesar 89,50% dan ahli materi 84%, keduanya termasuk dalam kategori sangat layak. Analisis tanggapan siswa memperoleh hasil persentase sebesar 81,05% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Saran untuk penelitian ini adalah modul elektronik dapat dikembangkan lagi pada kompetensi yang lain dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kompetensinya. Modul elektronik diharapkan dapat digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.