{"title":"通过我的城市项目改善了定居质量","authors":"Rioni Rizki Aldiansyah","doi":"10.33087/CIVRONLIT.V6I1.77","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Batanghari merupakan kabupaten yang memiliki permasalahan permukiman kumuh. Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas permukiman di kabupaten Batanghari Dirjen Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi menetapkan lokasi Kelurahan Muara Bulian kabupaten Batanghari menjadi lokasi BPM Program Kotaku tahun 2020. Untuk menjaga kualitas permukiman di kelurahan Muara Bulian maka dibutuhkan suatu permukiman yang terencana, sistematis dan berkelanjutan. Hal ini akan tercapai dengan menerapkan prinsip perencanaan yang cepat, tepat, efektif dan efisien dalam pembangunan infrastruktur permukiman. Penelitian ini difokuskan pada lokasi yang dianggap kumuh Sesuai dengan SK Bupati Kabupaten Batanghari No.110 Tahun 2019 tentang penetapan lokasi lingkungan perumahan dan permukiman kumuh di kelurahan muara bulian kabupaten Batanghari seluas 11,0 7 Ha. Empat kategori kekumuhan ditetapkan menurut panduan Dirjen Cipta Karya yaitu: tidak kumuh (0-19), kumuh ringan (19-44), kumuh sedang (45-70) dan kumuh berat (71-95). Kekumuhan ditentukan berdasarkan 7 (tujuh) Indikator yang merupakanmenjadi faktor fisik meliputi kondisi bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran. Faktor non fisik berupa sosial dan ekonomi juga menjadi acuan dalam penilaian ini kemudian menlihat hasil investasi dari kegiatan kotaku yang sudah dikerjakan pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan lokasi Kelurahan Muara Bulian pada total 37 RT mempunyai nilai 9 masuk kriteria kawasan tidak kumuh tetapi dirunut berdasarkan data per RT maka dapat disimpulkan ada 13 RT dengan katagori kumuh Ringan dan 1 RT dengan katagori kumuh sedang. faktor fisik dan non fisik dalam sangat berpengaruh terhadap tingkat kekumuhan di kelurahan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Dana BPM Program Kotaku tahun 2020 hanya melakukan investasi pengurungan kumuh pada 3 lokasi RT saja yaitu pada RT031 dengan nilai Kumuh Ringan memberikan kontribusi penanganan sebesar 18,55 %, RT003 Kumuh Ringan memberikan kontribusi penanganan sebesar 13,59 %, dan RT006 Kumuh Sedang memberikan kontribusi penanganan sebesar 0,69%. Dalam hal ini kegiatan investasi pengurangan kumuh pada tahun 2020 dilakukan dengan pekerjaan pembuatan jalan rigid beton sepanjang 1145 Meter.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kualitas Permukiman Melalui Program Kotaku Di Kelurahan Muara Bulian\",\"authors\":\"Rioni Rizki Aldiansyah\",\"doi\":\"10.33087/CIVRONLIT.V6I1.77\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kabupaten Batanghari merupakan kabupaten yang memiliki permasalahan permukiman kumuh. Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas permukiman di kabupaten Batanghari Dirjen Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi menetapkan lokasi Kelurahan Muara Bulian kabupaten Batanghari menjadi lokasi BPM Program Kotaku tahun 2020. Untuk menjaga kualitas permukiman di kelurahan Muara Bulian maka dibutuhkan suatu permukiman yang terencana, sistematis dan berkelanjutan. Hal ini akan tercapai dengan menerapkan prinsip perencanaan yang cepat, tepat, efektif dan efisien dalam pembangunan infrastruktur permukiman. Penelitian ini difokuskan pada lokasi yang dianggap kumuh Sesuai dengan SK Bupati Kabupaten Batanghari No.110 Tahun 2019 tentang penetapan lokasi lingkungan perumahan dan permukiman kumuh di kelurahan muara bulian kabupaten Batanghari seluas 11,0 7 Ha. Empat kategori kekumuhan ditetapkan menurut panduan Dirjen Cipta Karya yaitu: tidak kumuh (0-19), kumuh ringan (19-44), kumuh sedang (45-70) dan kumuh berat (71-95). Kekumuhan ditentukan berdasarkan 7 (tujuh) Indikator yang merupakanmenjadi faktor fisik meliputi kondisi bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran. Faktor non fisik berupa sosial dan ekonomi juga menjadi acuan dalam penilaian ini kemudian menlihat hasil investasi dari kegiatan kotaku yang sudah dikerjakan pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan lokasi Kelurahan Muara Bulian pada total 37 RT mempunyai nilai 9 masuk kriteria kawasan tidak kumuh tetapi dirunut berdasarkan data per RT maka dapat disimpulkan ada 13 RT dengan katagori kumuh Ringan dan 1 RT dengan katagori kumuh sedang. faktor fisik dan non fisik dalam sangat berpengaruh terhadap tingkat kekumuhan di kelurahan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Dana BPM Program Kotaku tahun 2020 hanya melakukan investasi pengurungan kumuh pada 3 lokasi RT saja yaitu pada RT031 dengan nilai Kumuh Ringan memberikan kontribusi penanganan sebesar 18,55 %, RT003 Kumuh Ringan memberikan kontribusi penanganan sebesar 13,59 %, dan RT006 Kumuh Sedang memberikan kontribusi penanganan sebesar 0,69%. Dalam hal ini kegiatan investasi pengurangan kumuh pada tahun 2020 dilakukan dengan pekerjaan pembuatan jalan rigid beton sepanjang 1145 Meter.\",\"PeriodicalId\":256098,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Civronlit Unbari\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Civronlit Unbari\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33087/CIVRONLIT.V6I1.77\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Civronlit Unbari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/CIVRONLIT.V6I1.77","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Kualitas Permukiman Melalui Program Kotaku Di Kelurahan Muara Bulian
Kabupaten Batanghari merupakan kabupaten yang memiliki permasalahan permukiman kumuh. Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas permukiman di kabupaten Batanghari Dirjen Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi menetapkan lokasi Kelurahan Muara Bulian kabupaten Batanghari menjadi lokasi BPM Program Kotaku tahun 2020. Untuk menjaga kualitas permukiman di kelurahan Muara Bulian maka dibutuhkan suatu permukiman yang terencana, sistematis dan berkelanjutan. Hal ini akan tercapai dengan menerapkan prinsip perencanaan yang cepat, tepat, efektif dan efisien dalam pembangunan infrastruktur permukiman. Penelitian ini difokuskan pada lokasi yang dianggap kumuh Sesuai dengan SK Bupati Kabupaten Batanghari No.110 Tahun 2019 tentang penetapan lokasi lingkungan perumahan dan permukiman kumuh di kelurahan muara bulian kabupaten Batanghari seluas 11,0 7 Ha. Empat kategori kekumuhan ditetapkan menurut panduan Dirjen Cipta Karya yaitu: tidak kumuh (0-19), kumuh ringan (19-44), kumuh sedang (45-70) dan kumuh berat (71-95). Kekumuhan ditentukan berdasarkan 7 (tujuh) Indikator yang merupakanmenjadi faktor fisik meliputi kondisi bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran. Faktor non fisik berupa sosial dan ekonomi juga menjadi acuan dalam penilaian ini kemudian menlihat hasil investasi dari kegiatan kotaku yang sudah dikerjakan pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan lokasi Kelurahan Muara Bulian pada total 37 RT mempunyai nilai 9 masuk kriteria kawasan tidak kumuh tetapi dirunut berdasarkan data per RT maka dapat disimpulkan ada 13 RT dengan katagori kumuh Ringan dan 1 RT dengan katagori kumuh sedang. faktor fisik dan non fisik dalam sangat berpengaruh terhadap tingkat kekumuhan di kelurahan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Dana BPM Program Kotaku tahun 2020 hanya melakukan investasi pengurungan kumuh pada 3 lokasi RT saja yaitu pada RT031 dengan nilai Kumuh Ringan memberikan kontribusi penanganan sebesar 18,55 %, RT003 Kumuh Ringan memberikan kontribusi penanganan sebesar 13,59 %, dan RT006 Kumuh Sedang memberikan kontribusi penanganan sebesar 0,69%. Dalam hal ini kegiatan investasi pengurangan kumuh pada tahun 2020 dilakukan dengan pekerjaan pembuatan jalan rigid beton sepanjang 1145 Meter.