Ika Muslimawati, Edga Mahatma Kafi, Christiyanti Aprinastuti, Mike Wadina
{"title":"Implementasi Computational Thingking pada Pembelajaran Tematik Gerak Keseharian dan Alam dalam Tari serta Mengukur Berat Benda dalam Satuan Baku Kelas 2 Tema 6 Subtema 2","authors":"Ika Muslimawati, Edga Mahatma Kafi, Christiyanti Aprinastuti, Mike Wadina","doi":"10.21927/ijeeti.2023.2(2).72-86","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Implementasi konsep Computational Thinking (CT) pada kegiatan pembelajaran di SD Negeri Bhaktikarya, Jl. Gambir Anom, Manukan, Condongcatur, Depok, Sleman, DI Yogyakarta adalah kegiatan untuk memberikan pelatihan konsep berpikir dengan konsep Computational Thinking kepada siswa agar mampu memahami dan mengimplementasikan konsep berpikir Computational Thinking pada mata pelajaran tematik materi gerak tari yang dipelajarinya dan mengukur berat benda dalam satuan baku. Minimnya praktik dan minimnya pemahaman dalam mengimplementasikan konsep berpikir Computational Thinking memberikan kesempatan bagi peneliti untuk berkontribusi. Computational Thinking (CT) sebagai keterampilan kognitif dalam mengidentifikasi pola, memecahkan masalah yang rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana, mengatur dan membuat rangkaian langkah-langkah dalam memberikan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pondasi pengenalan pola,abstraksi, algoritma, dan dekomposi pada siswa sekolah dasar melalui penerapan pendekatan Computational Thinking. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian study case. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 27 siswa kelas II SD Negeri Bhaktikarya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Computational Thinking (CT) pada hasil lembar kerja peserta didik (LKPD) yang menerapkan beberapa pondasi Computational Thinking (CT) diperoleh rerata persentase sebesar 85% pada setiap pondasi dengan rincian : Pondasi pengenalan pola 85%, 96% pada pondasi abstraksi, 85% pada pondasi algoritma, dan 96% pada pondasi abstraksi, dimana keseluruhan pondasi masuk dalam kategori sangat baik. Kata Kunci: Computational Thinking, Studi Kasus ","PeriodicalId":188139,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation","volume":"260 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21927/ijeeti.2023.2(2).72-86","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
p .将计算机概念(CT)应用于国家小学bhacwork的学习活动。日经市的甘比·ankan、mankan、Condongcatur、Depok、Sleman,是一项活动,为学生提供计算机思维概念的概念,使他们能够在学习的舞蹈主题上理解和执行计算机思维的概念,并以标准单位测量物体的重量。实践的缺乏和对执行计算机思维概念的理解为研究人员提供了一个贡献的机会。计算思维(CT)作为识别模式的认知技能,将复杂的问题分解成更简单的步骤,组织和创建一系列解决方案的步骤。本研究旨在通过应用计算机思维方法来分析小学生模式识别、抽象、算法和退化的能力。研究方法是描述性的研究类型的研究案例。该研究采用定量和定性数据分析技术。本研究的题目为27名bhactivwork国家小学二年级学生。这项研究的结果表明,应用Computational思考方法(CT)在工作表中,结果应用一些基础的学习者(LKPD) Computational思考(CT)获得的平均百分比高达85%的每个地基基础和细节:模式识别85%,96%的抽象,85%的基础算法的基础,96%的抽象的基础范畴,在整体进入基础很好。计算思维,案例研究
Implementasi Computational Thingking pada Pembelajaran Tematik Gerak Keseharian dan Alam dalam Tari serta Mengukur Berat Benda dalam Satuan Baku Kelas 2 Tema 6 Subtema 2
Implementasi konsep Computational Thinking (CT) pada kegiatan pembelajaran di SD Negeri Bhaktikarya, Jl. Gambir Anom, Manukan, Condongcatur, Depok, Sleman, DI Yogyakarta adalah kegiatan untuk memberikan pelatihan konsep berpikir dengan konsep Computational Thinking kepada siswa agar mampu memahami dan mengimplementasikan konsep berpikir Computational Thinking pada mata pelajaran tematik materi gerak tari yang dipelajarinya dan mengukur berat benda dalam satuan baku. Minimnya praktik dan minimnya pemahaman dalam mengimplementasikan konsep berpikir Computational Thinking memberikan kesempatan bagi peneliti untuk berkontribusi. Computational Thinking (CT) sebagai keterampilan kognitif dalam mengidentifikasi pola, memecahkan masalah yang rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana, mengatur dan membuat rangkaian langkah-langkah dalam memberikan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pondasi pengenalan pola,abstraksi, algoritma, dan dekomposi pada siswa sekolah dasar melalui penerapan pendekatan Computational Thinking. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian study case. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 27 siswa kelas II SD Negeri Bhaktikarya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Computational Thinking (CT) pada hasil lembar kerja peserta didik (LKPD) yang menerapkan beberapa pondasi Computational Thinking (CT) diperoleh rerata persentase sebesar 85% pada setiap pondasi dengan rincian : Pondasi pengenalan pola 85%, 96% pada pondasi abstraksi, 85% pada pondasi algoritma, dan 96% pada pondasi abstraksi, dimana keseluruhan pondasi masuk dalam kategori sangat baik. Kata Kunci: Computational Thinking, Studi Kasus