{"title":"INTEGRITAS MORAL DALAM KONTEKS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI DESA BONTOBARU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR","authors":"Darmawati, S. Syahril, Inda Harianti","doi":"10.47030/administrasita.v14i1.593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integritas moral dalam konteks pengambilan keputusan di Desa Bontobaru Kecamatan Pasiamasunggu Timur. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian yaitu Camat Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar, Kepala Desa Bontobaru, BPD, Staff Pemerintah Desa Bontobaru Kecamatan Pasimasunggu Timur dan tokoh masyarakat. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.\nHasil penelitian membuktikan bahwa Integritas moral dalam konteks pengambilan keputusan di Desa Bontobaru Kecamatan Pasimasunggu belum bisa dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan musyawarah pembangunan dan musyawarah desa yang setiap saat dilakukan oleh pemerintah desa beserta elemen masyarakat dalam hal pengambilan keputusan. Selain itu, dapat dilihat juga dari beberapa hasil musrembang berupa pembangunan infrastruktur yang ada di desa serta kebijakan dalam hal pembuatan Perdes belum berjalan dengan baik dan pemberdayaan masyarakat yang telah di bentuk. Ada beberapa pembangunan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat tapi untuk saat ini pemerintah desa telah mengatasi hal tersebut dalam proses pengambilan keputusan pemerintah desa harus melibatkan BPD dan seluruh elemen masyarakat agar kebijakan yang di hasilkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena BPD adalah mitra kerja pemerintah desa yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan.","PeriodicalId":239995,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Administrasita'","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Administrasita'","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47030/administrasita.v14i1.593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是在东部议会街道Bontobaru村的决策背景下了解道德操守。这种研究是一种定性的研究,一种观察、采访和记录的数据收集技术。该研究的资料包括南加拉群岛摄政Camat pasimayai east regency, Bontobaru村首领,BPD, Bontobaru村政府工作人员,帕西茂帕西亚地区和社区要人。采用的数据分析技术包括数据收集、数据还原、数据展示和提取结论。研究结果证明,在Bontobaru村的和平街道上做出决定的背景下,道德操守并不理想。这可以从农村政府在决策方面一直在进行的一些建筑策划活动和村庄策划活动中看到。此外,也可以从农村基础设施建设的一些结果以及政策方面的不完善以及已经建立的社区的赋权中看出。有些不符合社会需求的发展,但目前政府克服了这些村庄的政府决策过程中必须包括警方和整个村庄社会元素,以便在生产符合社会需求的政策,因为警方是合伙人设立政府决策过程中非常重要的村庄。
INTEGRITAS MORAL DALAM KONTEKS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI DESA BONTOBARU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integritas moral dalam konteks pengambilan keputusan di Desa Bontobaru Kecamatan Pasiamasunggu Timur. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian yaitu Camat Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar, Kepala Desa Bontobaru, BPD, Staff Pemerintah Desa Bontobaru Kecamatan Pasimasunggu Timur dan tokoh masyarakat. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa Integritas moral dalam konteks pengambilan keputusan di Desa Bontobaru Kecamatan Pasimasunggu belum bisa dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan musyawarah pembangunan dan musyawarah desa yang setiap saat dilakukan oleh pemerintah desa beserta elemen masyarakat dalam hal pengambilan keputusan. Selain itu, dapat dilihat juga dari beberapa hasil musrembang berupa pembangunan infrastruktur yang ada di desa serta kebijakan dalam hal pembuatan Perdes belum berjalan dengan baik dan pemberdayaan masyarakat yang telah di bentuk. Ada beberapa pembangunan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat tapi untuk saat ini pemerintah desa telah mengatasi hal tersebut dalam proses pengambilan keputusan pemerintah desa harus melibatkan BPD dan seluruh elemen masyarakat agar kebijakan yang di hasilkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena BPD adalah mitra kerja pemerintah desa yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan.