Nitya Nurul Fadilah, Ali Nofriyaldi, Suna Agustine
{"title":"红毛丹种子抗皮雷活性试验(nep氦lappaceum L)雄性小嘴(musculus)","authors":"Nitya Nurul Fadilah, Ali Nofriyaldi, Suna Agustine","doi":"10.52434/jfb.v13i2.1157","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman Rambutan (Nephelium lappaceum L.) secara empiris berkhasiat untuk pengobatan demam (antipiretik). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuktikan aktivitas antipiretik infusa biji rambutan terhadap mencit putih jantan yang diinduksi vaksin DPT-HB-Hib. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang terbagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu, kontrol negatif Na CMC 1%, kontrol positif parasetamol 1,3 mg/20 g BB mencit, dan tiga kelompok dosis infusa biji rambutan 37,5 mg, 75 mg, dan 150 mg/20 g BB mencit. Pengukuran suhu dilakukan selama 180 menit dengan interval 30 menit. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA dan uji LSD. Hasil uji ANOVA selama 180 menit diperoleh nilai p<0.05 yang artinya terdapat perbedaan penurunan suhu yang bermakna pada kelima kelompok perlakuan, sedangkan hasil uji LSD selama 180 menit, dosis paling efektif adalah dosis III sebesar 150 mg/20 g BB mencit dibandingkan dengan dosis lainnya dan tidak memiliki perbedaan yang bermakna dengan kontrol positif (parasetamol) karena memberikan pengaruh yang sebanding dalam menurunkan suhu demam pada mencit (Mus musculus).","PeriodicalId":197039,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmako Bahari","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK INFUSA BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)\",\"authors\":\"Nitya Nurul Fadilah, Ali Nofriyaldi, Suna Agustine\",\"doi\":\"10.52434/jfb.v13i2.1157\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tanaman Rambutan (Nephelium lappaceum L.) secara empiris berkhasiat untuk pengobatan demam (antipiretik). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuktikan aktivitas antipiretik infusa biji rambutan terhadap mencit putih jantan yang diinduksi vaksin DPT-HB-Hib. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang terbagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu, kontrol negatif Na CMC 1%, kontrol positif parasetamol 1,3 mg/20 g BB mencit, dan tiga kelompok dosis infusa biji rambutan 37,5 mg, 75 mg, dan 150 mg/20 g BB mencit. Pengukuran suhu dilakukan selama 180 menit dengan interval 30 menit. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA dan uji LSD. Hasil uji ANOVA selama 180 menit diperoleh nilai p<0.05 yang artinya terdapat perbedaan penurunan suhu yang bermakna pada kelima kelompok perlakuan, sedangkan hasil uji LSD selama 180 menit, dosis paling efektif adalah dosis III sebesar 150 mg/20 g BB mencit dibandingkan dengan dosis lainnya dan tidak memiliki perbedaan yang bermakna dengan kontrol positif (parasetamol) karena memberikan pengaruh yang sebanding dalam menurunkan suhu demam pada mencit (Mus musculus).\",\"PeriodicalId\":197039,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Farmako Bahari\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Farmako Bahari\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52434/jfb.v13i2.1157\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Farmako Bahari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52434/jfb.v13i2.1157","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK INFUSA BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)
Tanaman Rambutan (Nephelium lappaceum L.) secara empiris berkhasiat untuk pengobatan demam (antipiretik). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuktikan aktivitas antipiretik infusa biji rambutan terhadap mencit putih jantan yang diinduksi vaksin DPT-HB-Hib. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang terbagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu, kontrol negatif Na CMC 1%, kontrol positif parasetamol 1,3 mg/20 g BB mencit, dan tiga kelompok dosis infusa biji rambutan 37,5 mg, 75 mg, dan 150 mg/20 g BB mencit. Pengukuran suhu dilakukan selama 180 menit dengan interval 30 menit. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA dan uji LSD. Hasil uji ANOVA selama 180 menit diperoleh nilai p<0.05 yang artinya terdapat perbedaan penurunan suhu yang bermakna pada kelima kelompok perlakuan, sedangkan hasil uji LSD selama 180 menit, dosis paling efektif adalah dosis III sebesar 150 mg/20 g BB mencit dibandingkan dengan dosis lainnya dan tidak memiliki perbedaan yang bermakna dengan kontrol positif (parasetamol) karena memberikan pengaruh yang sebanding dalam menurunkan suhu demam pada mencit (Mus musculus).