{"title":"分析与科维-19大流行后护士焦虑水平相关的因素分析","authors":"Sasteri Yuliyanti, Erin Yanuari Rizki, Nandang DD Khairari","doi":"10.59802/phj.2023201106","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Saat ini, dunia masih berada pasca pandemi Covid-19 dimana kasusnyasudah mulai berkurang. Perawat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19,memiliki peranan besar dalam memberikan pelayanan langsung pada pasien. Perawatadalah seseorang yang profesional mempunyai kemampuan, tanggungjawab dankewenangan melaksanakan pelayanan dan asuhan yang berhubungan dengan keperawatanpada berbagai jenjang pelayanan keperawatan. Oleh karena itu, perawatberesiko tinggi menghadapi kondisi psikis seperti kecemasan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19 di Puskesmas Selong. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penentuan sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah sebanyak 47 responden. Uji bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 26-35 tahun dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 17 orang (36,2%), responden berjenis kelamin perempuan sebagian besar merasakan tingkat kecemasan ringan sebanyak 21 orang (44,7%) dan penggunaan APD tidak lengkap merasakan kecemasan ringan sebanyak 26 orang (55,3%). Uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia (nilai p =0,038<0,050), jenis kelamin (nilai p=0,031<0,050), dan ketersediaan APD (nilai p=0,000<0,050) terhadap tingkat kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19. Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan antara usia, jenis kelamin dan ketersediaan APD dengan tingkat kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19 di Puskesmas Selong","PeriodicalId":146707,"journal":{"name":"ProHealth Journal","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Perawat Pasca Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Selong\",\"authors\":\"Sasteri Yuliyanti, Erin Yanuari Rizki, Nandang DD Khairari\",\"doi\":\"10.59802/phj.2023201106\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Saat ini, dunia masih berada pasca pandemi Covid-19 dimana kasusnyasudah mulai berkurang. Perawat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19,memiliki peranan besar dalam memberikan pelayanan langsung pada pasien. Perawatadalah seseorang yang profesional mempunyai kemampuan, tanggungjawab dankewenangan melaksanakan pelayanan dan asuhan yang berhubungan dengan keperawatanpada berbagai jenjang pelayanan keperawatan. Oleh karena itu, perawatberesiko tinggi menghadapi kondisi psikis seperti kecemasan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19 di Puskesmas Selong. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penentuan sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah sebanyak 47 responden. Uji bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 26-35 tahun dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 17 orang (36,2%), responden berjenis kelamin perempuan sebagian besar merasakan tingkat kecemasan ringan sebanyak 21 orang (44,7%) dan penggunaan APD tidak lengkap merasakan kecemasan ringan sebanyak 26 orang (55,3%). Uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia (nilai p =0,038<0,050), jenis kelamin (nilai p=0,031<0,050), dan ketersediaan APD (nilai p=0,000<0,050) terhadap tingkat kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19. Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan antara usia, jenis kelamin dan ketersediaan APD dengan tingkat kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19 di Puskesmas Selong\",\"PeriodicalId\":146707,\"journal\":{\"name\":\"ProHealth Journal\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ProHealth Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59802/phj.2023201106\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ProHealth Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59802/phj.2023201106","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Perawat Pasca Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Selong
Latar Belakang: Saat ini, dunia masih berada pasca pandemi Covid-19 dimana kasusnyasudah mulai berkurang. Perawat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19,memiliki peranan besar dalam memberikan pelayanan langsung pada pasien. Perawatadalah seseorang yang profesional mempunyai kemampuan, tanggungjawab dankewenangan melaksanakan pelayanan dan asuhan yang berhubungan dengan keperawatanpada berbagai jenjang pelayanan keperawatan. Oleh karena itu, perawatberesiko tinggi menghadapi kondisi psikis seperti kecemasan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19 di Puskesmas Selong. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penentuan sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah sebanyak 47 responden. Uji bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 26-35 tahun dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 17 orang (36,2%), responden berjenis kelamin perempuan sebagian besar merasakan tingkat kecemasan ringan sebanyak 21 orang (44,7%) dan penggunaan APD tidak lengkap merasakan kecemasan ringan sebanyak 26 orang (55,3%). Uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia (nilai p =0,038<0,050), jenis kelamin (nilai p=0,031<0,050), dan ketersediaan APD (nilai p=0,000<0,050) terhadap tingkat kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19. Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan antara usia, jenis kelamin dan ketersediaan APD dengan tingkat kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19 di Puskesmas Selong