S. A. Paramadini, Catur Sriherwanto, Nurlaila, I. Suja’i, M. Annisa
{"title":"生物过滤技术对浮鱼营养丰富的影响","authors":"S. A. Paramadini, Catur Sriherwanto, Nurlaila, I. Suja’i, M. Annisa","doi":"10.29122/JBBI.V6I1.3477","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Influence of Biofloatation Technique through Rhizopus sp. Fermentation on the Nutritional Quality of the Floating Fish FeedABSTRACTSolid fermentation using the mold Rhizopus has been used as an alternative method to improve the physical quality of fish feed, namely stability in water and floatability. Although the fermented fish feed produced had been shown previously to have better stability in water and floatability, the effect of the fermentation on the fish feed nutrition has not yet been known. This study aimed to determine the effect of solid fermentation using the mold Rhizopus sp. on the nutrient content of the fermented feed. In addition, the effect of adding tapioca as much as 0, 1, 2, 3, and 4 g to the dry weight loss and density of the fermented feed was investigated. The results showed that the fermented feed contained higher levels of ash and protein than that before fermentation. The addition of tapioca up to 4 g had no significat effect (p>0.01) on the dry weight loss of the fermented feed, but tended to increase its density compared to those without tapioca addition.Keywords: density, fermentation, fish feed, nutrition, Rhizopus ABSTRAKFermentasi padat menggunakan kapang Rhizopus telah digunakan sebagai metode alternatif untuk memperbaiki kualitas fisik pakan ikan, yakni stabilitas dalam air dan daya apung. Meskipun pakan ikan fermentasi yang dihasilkan sebelumnya sudah dibuktikan memiliki stabilitas dalam air dan daya apung yang lebih baik, namun pengaruh fermentasi terhadap nutrisi pakan ikan tersebut belumlah diketahui. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fermentasi padat menggunakan kapang Rhizopus sp. terhadap kandungan nutrisi pakan fermentasi, dan pengaruh penambahan tapioka sebanyak 0, 1, 2, 3, dan 4 g terhadap kehilangan berat kering dan mass jenis pakan hasil fermentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pakan fermentasi mengandung kadar abu dan protein lebih tinggi dibandingkan sebelum difermentasi. Penambahan tapioka hingga 4 g tidak berpengaruh nyata (p>0,01) pada kehilangan berat kering pakan fermentasi, namun cenderung meningkatkan massa jenis dibandingkan tanpa penambahan tapioka.Kata kunci: fermentasi, massa jenis, nutrisi, pakan ikan, Rhizopus","PeriodicalId":231498,"journal":{"name":"Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI)","volume":"9 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH TEKNIK PENGAPUNGAN HAYATI MELALUI FERMENTASI Rhizopus sp. TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI PAKAN IKAN APUNG\",\"authors\":\"S. A. Paramadini, Catur Sriherwanto, Nurlaila, I. Suja’i, M. Annisa\",\"doi\":\"10.29122/JBBI.V6I1.3477\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Influence of Biofloatation Technique through Rhizopus sp. Fermentation on the Nutritional Quality of the Floating Fish FeedABSTRACTSolid fermentation using the mold Rhizopus has been used as an alternative method to improve the physical quality of fish feed, namely stability in water and floatability. Although the fermented fish feed produced had been shown previously to have better stability in water and floatability, the effect of the fermentation on the fish feed nutrition has not yet been known. This study aimed to determine the effect of solid fermentation using the mold Rhizopus sp. on the nutrient content of the fermented feed. In addition, the effect of adding tapioca as much as 0, 1, 2, 3, and 4 g to the dry weight loss and density of the fermented feed was investigated. The results showed that the fermented feed contained higher levels of ash and protein than that before fermentation. The addition of tapioca up to 4 g had no significat effect (p>0.01) on the dry weight loss of the fermented feed, but tended to increase its density compared to those without tapioca addition.Keywords: density, fermentation, fish feed, nutrition, Rhizopus ABSTRAKFermentasi padat menggunakan kapang Rhizopus telah digunakan sebagai metode alternatif untuk memperbaiki kualitas fisik pakan ikan, yakni stabilitas dalam air dan daya apung. Meskipun pakan ikan fermentasi yang dihasilkan sebelumnya sudah dibuktikan memiliki stabilitas dalam air dan daya apung yang lebih baik, namun pengaruh fermentasi terhadap nutrisi pakan ikan tersebut belumlah diketahui. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fermentasi padat menggunakan kapang Rhizopus sp. terhadap kandungan nutrisi pakan fermentasi, dan pengaruh penambahan tapioka sebanyak 0, 1, 2, 3, dan 4 g terhadap kehilangan berat kering dan mass jenis pakan hasil fermentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pakan fermentasi mengandung kadar abu dan protein lebih tinggi dibandingkan sebelum difermentasi. Penambahan tapioka hingga 4 g tidak berpengaruh nyata (p>0,01) pada kehilangan berat kering pakan fermentasi, namun cenderung meningkatkan massa jenis dibandingkan tanpa penambahan tapioka.Kata kunci: fermentasi, massa jenis, nutrisi, pakan ikan, Rhizopus\",\"PeriodicalId\":231498,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI)\",\"volume\":\"9 9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29122/JBBI.V6I1.3477\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/JBBI.V6I1.3477","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
摘要利用根霉进行固体发酵已成为提高鱼饲料物理质量,即水中稳定性和可浮性的一种替代方法。虽然发酵后的鱼饲料在水中具有较好的稳定性和可浮性,但发酵对鱼饲料营养的影响尚不清楚。本试验旨在研究根霉固体发酵对发酵饲料营养成分的影响。此外,还研究了添加0、1、2、3、4 g木薯粉对发酵饲料干失重和密度的影响。结果表明,发酵后的饲料中灰分和蛋白质含量均高于发酵前。添加4 g木薯粉对发酵饲料的干重损失无显著影响(p>0.01),但与未添加木薯粉的发酵饲料相比有增加干重的趋势。关键词:密度、发酵、鱼饲料、营养、根霉【关键词】发酵、鱼饲料、营养、根霉【关键词】发酵、鱼饲料、根霉【关键词】发酵、鱼饲料、根霉】我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fermentasi padat menggunakan kapang根霉sp. terhadap kandungan nutrisi pakan fermentasi, dan pengaruh penambahan tapioka sebanyak 0,1,2,3, dan 4 g terhadap kehilangan berat kering dan mass jenis pakan hasil fermentasi。[3]发酵学,发酵学,发酵学,发酵学,发酵学,发酵学,发酵学,发酵学。Penambahan tapioka hingga 4 g tidak berpengaruh nyata (p> 0.01) pada kehilangan berberat kering pakan fermentasi, namun cenderung meningkatkan massa jenis dibandingkan tanpa Penambahan tapioka。Kata kunci:发酵菌,massa jenis,营养菌,pakan ikan,根霉
PENGARUH TEKNIK PENGAPUNGAN HAYATI MELALUI FERMENTASI Rhizopus sp. TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI PAKAN IKAN APUNG
Influence of Biofloatation Technique through Rhizopus sp. Fermentation on the Nutritional Quality of the Floating Fish FeedABSTRACTSolid fermentation using the mold Rhizopus has been used as an alternative method to improve the physical quality of fish feed, namely stability in water and floatability. Although the fermented fish feed produced had been shown previously to have better stability in water and floatability, the effect of the fermentation on the fish feed nutrition has not yet been known. This study aimed to determine the effect of solid fermentation using the mold Rhizopus sp. on the nutrient content of the fermented feed. In addition, the effect of adding tapioca as much as 0, 1, 2, 3, and 4 g to the dry weight loss and density of the fermented feed was investigated. The results showed that the fermented feed contained higher levels of ash and protein than that before fermentation. The addition of tapioca up to 4 g had no significat effect (p>0.01) on the dry weight loss of the fermented feed, but tended to increase its density compared to those without tapioca addition.Keywords: density, fermentation, fish feed, nutrition, Rhizopus ABSTRAKFermentasi padat menggunakan kapang Rhizopus telah digunakan sebagai metode alternatif untuk memperbaiki kualitas fisik pakan ikan, yakni stabilitas dalam air dan daya apung. Meskipun pakan ikan fermentasi yang dihasilkan sebelumnya sudah dibuktikan memiliki stabilitas dalam air dan daya apung yang lebih baik, namun pengaruh fermentasi terhadap nutrisi pakan ikan tersebut belumlah diketahui. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fermentasi padat menggunakan kapang Rhizopus sp. terhadap kandungan nutrisi pakan fermentasi, dan pengaruh penambahan tapioka sebanyak 0, 1, 2, 3, dan 4 g terhadap kehilangan berat kering dan mass jenis pakan hasil fermentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pakan fermentasi mengandung kadar abu dan protein lebih tinggi dibandingkan sebelum difermentasi. Penambahan tapioka hingga 4 g tidak berpengaruh nyata (p>0,01) pada kehilangan berat kering pakan fermentasi, namun cenderung meningkatkan massa jenis dibandingkan tanpa penambahan tapioka.Kata kunci: fermentasi, massa jenis, nutrisi, pakan ikan, Rhizopus