{"title":"柳树叶和柳树苗的形态测定","authors":"Sunaryadi Sunaryadi, E. Oktavidiati, W. Yulianto","doi":"10.36085/jinak.v1i3.2884","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji suplementasi tepung daun kelor dalam ransum terhadap morfometri organ tubuh itik Talang Benih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 5 perlakuan dan 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 ekor itik Talang Benih, jumlah itik yang disiapkan 80 ekor itik Talang Benih. Perlakuan yang digunakan A = ransum kontrol (tanpa suplementasi tepung daun kelor), B = suplementasi tepung daun kelor 2 %, C = suplementasi tepung daun kelor 4 %, D = suplementasi tepung daun kelor 6 % dan E = suplementasi tepung daun kelor 8 %. Ransum yang digunakan terdiri dari jagung kuning giling, dedak padi, ampas kelapa, ampas tahu dan ikan rucah, disusun dengan kandungan protein 19 % dan energi metabolisme 2.900 kkal/kg. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah panjang paruh, lebar paruh, tinggi kepala, panjang kepala, panjang leher panjang tibia, panjang femur, panjang sternum, panjang punggung, panjang sayap.Pemberian tepung daun kelor sebanyak 8% berpengaruh nyata terhadap panjang punggung dan panjang sayap, tetapi tidak berpengaruh terhadap panjang paruh, lebar paruh, tinggi kepala, panjang kepala, panjang leher, panjang tibia, panjang femur, dan panjang sternum. Penggunaan suplemen daun kelor 8% menunjukan bahwa mempengaruhi panjang punggung dan panjang sayap,Kata Kunci : Tepung Daun Kelor, Morfometri, Itik Talang Benih","PeriodicalId":368775,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Peternakan","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP MORFOMETRI ORGAN TUBUH ITIK TALANG BENIH\",\"authors\":\"Sunaryadi Sunaryadi, E. Oktavidiati, W. Yulianto\",\"doi\":\"10.36085/jinak.v1i3.2884\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji suplementasi tepung daun kelor dalam ransum terhadap morfometri organ tubuh itik Talang Benih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 5 perlakuan dan 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 ekor itik Talang Benih, jumlah itik yang disiapkan 80 ekor itik Talang Benih. Perlakuan yang digunakan A = ransum kontrol (tanpa suplementasi tepung daun kelor), B = suplementasi tepung daun kelor 2 %, C = suplementasi tepung daun kelor 4 %, D = suplementasi tepung daun kelor 6 % dan E = suplementasi tepung daun kelor 8 %. Ransum yang digunakan terdiri dari jagung kuning giling, dedak padi, ampas kelapa, ampas tahu dan ikan rucah, disusun dengan kandungan protein 19 % dan energi metabolisme 2.900 kkal/kg. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah panjang paruh, lebar paruh, tinggi kepala, panjang kepala, panjang leher panjang tibia, panjang femur, panjang sternum, panjang punggung, panjang sayap.Pemberian tepung daun kelor sebanyak 8% berpengaruh nyata terhadap panjang punggung dan panjang sayap, tetapi tidak berpengaruh terhadap panjang paruh, lebar paruh, tinggi kepala, panjang kepala, panjang leher, panjang tibia, panjang femur, dan panjang sternum. Penggunaan suplemen daun kelor 8% menunjukan bahwa mempengaruhi panjang punggung dan panjang sayap,Kata Kunci : Tepung Daun Kelor, Morfometri, Itik Talang Benih\",\"PeriodicalId\":368775,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inspirasi Peternakan\",\"volume\":\"155 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inspirasi Peternakan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36085/jinak.v1i3.2884\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inspirasi Peternakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36085/jinak.v1i3.2884","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP MORFOMETRI ORGAN TUBUH ITIK TALANG BENIH
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji suplementasi tepung daun kelor dalam ransum terhadap morfometri organ tubuh itik Talang Benih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 5 perlakuan dan 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 ekor itik Talang Benih, jumlah itik yang disiapkan 80 ekor itik Talang Benih. Perlakuan yang digunakan A = ransum kontrol (tanpa suplementasi tepung daun kelor), B = suplementasi tepung daun kelor 2 %, C = suplementasi tepung daun kelor 4 %, D = suplementasi tepung daun kelor 6 % dan E = suplementasi tepung daun kelor 8 %. Ransum yang digunakan terdiri dari jagung kuning giling, dedak padi, ampas kelapa, ampas tahu dan ikan rucah, disusun dengan kandungan protein 19 % dan energi metabolisme 2.900 kkal/kg. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah panjang paruh, lebar paruh, tinggi kepala, panjang kepala, panjang leher panjang tibia, panjang femur, panjang sternum, panjang punggung, panjang sayap.Pemberian tepung daun kelor sebanyak 8% berpengaruh nyata terhadap panjang punggung dan panjang sayap, tetapi tidak berpengaruh terhadap panjang paruh, lebar paruh, tinggi kepala, panjang kepala, panjang leher, panjang tibia, panjang femur, dan panjang sternum. Penggunaan suplemen daun kelor 8% menunjukan bahwa mempengaruhi panjang punggung dan panjang sayap,Kata Kunci : Tepung Daun Kelor, Morfometri, Itik Talang Benih