{"title":"对媒体素权的谴责","authors":"Eka Octalia, A. Mughni","doi":"10.32332/ATH_THARIQ.V2I2.1289","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hadirnya informasi yang begitu pesat saat ini mampu membutakan masyarakat akan media, hal ini tentunya menuntut para pelaku dakwah untuk merubah paradigma dan prilaku masyarakat untuk melek media (literasi media). Dalam hal ini, salah satu peran dakwah adalah melawan hoax dan menjadikan masyarakat melek akan media, sehingga segala berita atau informasi yang diterima mampu difilter terlebih dahulu. Literasi media akan membawa masyarakat untuk bersikap kritis dalam menganalisa pesan serta berita yang tersebar di media massa maupun media sosial.","PeriodicalId":446749,"journal":{"name":"Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Dakwah Melawan Hoax Menuju Literasi Media\",\"authors\":\"Eka Octalia, A. Mughni\",\"doi\":\"10.32332/ATH_THARIQ.V2I2.1289\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hadirnya informasi yang begitu pesat saat ini mampu membutakan masyarakat akan media, hal ini tentunya menuntut para pelaku dakwah untuk merubah paradigma dan prilaku masyarakat untuk melek media (literasi media). Dalam hal ini, salah satu peran dakwah adalah melawan hoax dan menjadikan masyarakat melek akan media, sehingga segala berita atau informasi yang diterima mampu difilter terlebih dahulu. Literasi media akan membawa masyarakat untuk bersikap kritis dalam menganalisa pesan serta berita yang tersebar di media massa maupun media sosial.\",\"PeriodicalId\":446749,\"journal\":{\"name\":\"Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32332/ATH_THARIQ.V2I2.1289\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32332/ATH_THARIQ.V2I2.1289","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hadirnya informasi yang begitu pesat saat ini mampu membutakan masyarakat akan media, hal ini tentunya menuntut para pelaku dakwah untuk merubah paradigma dan prilaku masyarakat untuk melek media (literasi media). Dalam hal ini, salah satu peran dakwah adalah melawan hoax dan menjadikan masyarakat melek akan media, sehingga segala berita atau informasi yang diterima mampu difilter terlebih dahulu. Literasi media akan membawa masyarakat untuk bersikap kritis dalam menganalisa pesan serta berita yang tersebar di media massa maupun media sosial.