Ramadani Sukaningtyas, Ari Udijono, Martini Martini
{"title":"STATUS KERENTANAN NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP INSEKTISIDA SIPERMETRIN DI AREA PERIMETER DAN BUFFER PELABUHAN TANJUNG EMAS KOTA SEMARANG","authors":"Ramadani Sukaningtyas, Ari Udijono, Martini Martini","doi":"10.22435/vk.v13i1.3623","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"An assessment of the use of insecticides needs to be done because of the threat of insecticide resistance problems in the application of vector control for dengue. A descriptive observational study was conducted to determine the susceptibility status of Ae. aegypti against 0.05% cypermethrin insecticide at Tanjung Emas Port, Semarang. The study was conducted using the WHO standard bioassay, biochemical, and molecular (PCR) assays. Interviews were conducted with selected respondents to find out the history of insecticide use. The results showed that the susceptibility status of the Aedes aegypti mosquito in the perimeter and buffer area with the WHO standard bioassay test was still vulnerable, with the mortality of Aedes aegypti samples collected from the two study sites being 100%. Biochemical tests showed that 0.05% cypermethrin was still susceptible to Ae. aegypti, with a yield of 100% mortality in both study areas. However, the results of the PCR test showed that homozygous resistance and heterozygous resistance were 80% and 20% respectively in the perimeter region, while in the buffer region it was 40% and 60%, respectively. The results of interviews with program managers showed that 100% of the officers had complied with the standard operating procedure for fogging activities with the insecticides used,  i.e. malathion and cypermethrin. Both types of insecticides have been used on a rotational basis. However, the rotation of these insecticides has not been carried out routinely and periodically. \nAbstrak \nEvaluasi terhadap penggunaan insektisida perlu dilakukan karena adanya ancaman masalah resistensi insektisida dalam aplikasi program pengendalian vektor demam berdarah dengue. Studi observasional deskriptif dilakukan untuk melihat status kerentanan Aedes aegypti terhadap insektisida sipermetrin 0,05% di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Studi menggunakan uji bioassay standar WHO, biokimia, dan molekuler (PCR). Kegiatan wawancara dilakukan pada responden terpilih untuk mengetahui riwayat penggunaan insektisida. Responden dalam penelitian ini adalah pengelola program dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan Ae. aegypti di area perimeter dan buffer dengan uji bioassay standar WHO masih rentan, dengan kematian nyamuk uji yang dikoleksi dari dua lokasi studi  masing-masing sebesar 100%. Uji biokimia  menunjukkan bahwa sipermetrin 0,05% masih susceptible terhadap Ae. aegypti, dengan hasil sebesar 100% kematian di kedua area studi. Namun, uji PCR menunjukkan sudah terdapat proses mekanisme menuju resistensi dengan hasil resisten homozigot dan resisten heterozigot di area perimeter adalah 80% dan 20%, sedangkan area buffer adalah 40% dan 60%. Hasil wawancara dengan pengelola program menunjukkan 100% petugas sudah menerapkan standar, operasi, dan pelaksanaan kegiatan fogging dengan benar menggunakan insektisida bahan aktif malathion dan sipermetrin. Kedua jenis insektisida ini telah digunakan secara rotasi. Namun, rotasi insektisida tersebut belum dilakukan secara rutin dan berkala","PeriodicalId":296378,"journal":{"name":"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/vk.v13i1.3623","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

由于在登革热病媒控制应用中存在杀虫剂耐药性问题的威胁,需要对杀虫剂的使用情况进行评估。采用描述性观察研究确定伊蚊的易感状况。在三宝垄Tanjung Emas港对0.05%氯氰菊酯杀虫剂进行检测。本研究采用世界卫生组织标准的生物测定、生化和分子(PCR)测定进行。与选定的受访者进行了访谈,以了解杀虫剂的使用历史。结果表明,采用世卫组织标准生物测定法的周边和缓冲区埃及伊蚊的易感状况仍然脆弱,两个研究点采集的埃及伊蚊标本死亡率均为100%。生化试验表明,0.05%氯氰菊酯对伊蚊仍有敏感性。埃及伊蚊,两个研究区域的死亡率均为100%。但PCR检测结果显示,周长区纯合性和杂合性分别为80%和20%,缓冲区纯合性和杂合性分别为40%和60%。对项目管理人员的访谈结果显示,100%的官员都遵守了使用马拉硫磷和氯氰菊酯等杀虫剂进行雾化活动的标准操作程序。这两种杀虫剂都是轮流使用的。然而,这些杀虫剂的轮作并没有定期进行。【摘要】对大连登革热病媒生物登革的防治效果进行评价。以某observasional deskriptif dilakukan为她melihat地位kerentanan埃及伊蚊terhadap insektisida sipermetrin 0, 05%迪巴生港口海岬mtv大奖。研究孟古那坎乌吉生物测定标准WHO、生物形态学、单分子(PCR)。Kegiatan awwanara dilakukan patan回应了彭家南孟格塔惠河的修建。Responden dalam penelitian ini adalah penelola程序dan masyarakat。[j]。埃及埃及地区周界丹缓冲液邓安乌吉生物测定标准世卫组织马西坦,邓安乌吉尼亚穆克乌吉杨迪科勒斯达里达洛卡西研究马西坦-马西萨100%。Uji生物群落menunjukkan bahwa sipert 0.05%易感螨Ae。埃及,登安哈西尔·塞贝萨尔100%凯马蒂亚迪克杜瓦地区研究。Namun, uji PCR menunjukkan sudah terdapat提出了mekanismenujukkan抗性,dunan, hasil抗性,homozigot抗性,heterozigot抗性,区域周长adal80 % ~ 20%, sedangkan区域缓冲adal40 % ~ 60%。Hasil wawankara dengan pengelola程序menunjukkan 100% petugas sudah menerapkan标准,操作,dan pelaksanaan kegiatan雾化dengan benar menggunakan insektisida bahanf malathion dan perpermetrin。Kedua jenis insektisida ini telah digunakan secara rotasi。Namun, rotasi insektisida terseet,但belum dilakukan secara rutin dan berkala
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
STATUS KERENTANAN NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP INSEKTISIDA SIPERMETRIN DI AREA PERIMETER DAN BUFFER PELABUHAN TANJUNG EMAS KOTA SEMARANG
An assessment of the use of insecticides needs to be done because of the threat of insecticide resistance problems in the application of vector control for dengue. A descriptive observational study was conducted to determine the susceptibility status of Ae. aegypti against 0.05% cypermethrin insecticide at Tanjung Emas Port, Semarang. The study was conducted using the WHO standard bioassay, biochemical, and molecular (PCR) assays. Interviews were conducted with selected respondents to find out the history of insecticide use. The results showed that the susceptibility status of the Aedes aegypti mosquito in the perimeter and buffer area with the WHO standard bioassay test was still vulnerable, with the mortality of Aedes aegypti samples collected from the two study sites being 100%. Biochemical tests showed that 0.05% cypermethrin was still susceptible to Ae. aegypti, with a yield of 100% mortality in both study areas. However, the results of the PCR test showed that homozygous resistance and heterozygous resistance were 80% and 20% respectively in the perimeter region, while in the buffer region it was 40% and 60%, respectively. The results of interviews with program managers showed that 100% of the officers had complied with the standard operating procedure for fogging activities with the insecticides used,  i.e. malathion and cypermethrin. Both types of insecticides have been used on a rotational basis. However, the rotation of these insecticides has not been carried out routinely and periodically. Abstrak Evaluasi terhadap penggunaan insektisida perlu dilakukan karena adanya ancaman masalah resistensi insektisida dalam aplikasi program pengendalian vektor demam berdarah dengue. Studi observasional deskriptif dilakukan untuk melihat status kerentanan Aedes aegypti terhadap insektisida sipermetrin 0,05% di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Studi menggunakan uji bioassay standar WHO, biokimia, dan molekuler (PCR). Kegiatan wawancara dilakukan pada responden terpilih untuk mengetahui riwayat penggunaan insektisida. Responden dalam penelitian ini adalah pengelola program dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan Ae. aegypti di area perimeter dan buffer dengan uji bioassay standar WHO masih rentan, dengan kematian nyamuk uji yang dikoleksi dari dua lokasi studi  masing-masing sebesar 100%. Uji biokimia  menunjukkan bahwa sipermetrin 0,05% masih susceptible terhadap Ae. aegypti, dengan hasil sebesar 100% kematian di kedua area studi. Namun, uji PCR menunjukkan sudah terdapat proses mekanisme menuju resistensi dengan hasil resisten homozigot dan resisten heterozigot di area perimeter adalah 80% dan 20%, sedangkan area buffer adalah 40% dan 60%. Hasil wawancara dengan pengelola program menunjukkan 100% petugas sudah menerapkan standar, operasi, dan pelaksanaan kegiatan fogging dengan benar menggunakan insektisida bahan aktif malathion dan sipermetrin. Kedua jenis insektisida ini telah digunakan secara rotasi. Namun, rotasi insektisida tersebut belum dilakukan secara rutin dan berkala
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
RANCANGAN PRIMER UNTUK DETEKSI VIRUS DENGUE SEROTIPE DENV-3 DAN DENV-4 DENGAN METODE NASBA DAN LFIA VAKSIN FLU BURUNG DI MANUSIA SEBAGAI UPAYA ALTERNATIF PENCEGAHAN TERHADAP RE-EMERGING VIRUS H5N1 STUDI CROSS SECTIONAL TENTANG PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN LETHAL OVITRAP DI KOTA SALATIGA FLUKTUASI DEMAM BERDARAH DENGUE TERKAIT VARIABILITAS CUACA DI KLATEN, INDONESIA UJI EFEKTIVITAS INFUSA DAUN SIRIH MERAH Piper crocatum ruiz TERHADAP MORTALITAS LARVA Aedes aegypti
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1