分区制度:对巴雅尔马辛国高中学生的学习兴趣产生影响

Syahril Chaniago, Ridha Olvia Hidina, Deasy Arisanty, Karunia Puji Hastuti, Aswin Nur Saputra, Parida Angriani
{"title":"分区制度:对巴雅尔马辛国高中学生的学习兴趣产生影响","authors":"Syahril Chaniago, Ridha Olvia Hidina, Deasy Arisanty, Karunia Puji Hastuti, Aswin Nur Saputra, Parida Angriani","doi":"10.20527/jpg.v9i2.13805","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem zonasi merupakan pengaturan reformasi dalam pengklasifikasian kawasan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari adanya sistem zonasi terhadap minat belajar siswa di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Instrument yang digunakan berupa kuesioner sistem zonasi berjumlah 20 soal dan kuesioner minat belajar siswa dengan 25 soal. Populasi penelitian ini merupakan siswa kelas X dan XI jurusan IPA dan IPS yang ditentukan dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Selain itu dilakukan wawancara dengan 5 orang guru di SMAN 10 Banjarmasin untuk mengetahui persepsi guru terhadap sistem zonasi. Analisis data menggunakan analisis persentase dan korelasi. Persentase sistem zonasi  berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 55% (112 responden). Mean (M) sebesar 75,33 terletak pada rentang nilai 50-75, yang artinya sistem zonasi rata-rata berada pada kategori sedang. Persentase minat belajar siswa SMA Negeri 10 Banjarmasin berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 55% (112 responden). Hasil analisis korelasi product moment menunjukan nilai Sig. (2-tailed) antara sistem zonasi  dengan minat belajar siswa di SMA Negeri 10 Banjarmasin adalah adalah 0,000 < 0,05, yang menunjukan adanya korelasi yang signifikan pada variabel tersebut. Berdasarkan nilai rhitung , diketahui nilai rhitung untuk hubungan sistem zonasi dengan minat belajar siswa yaitu 0,356 > rtabel 0,138, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan atau korelasi antara sistem zonasi dengan minat belajar siswa. Tingkat hubungan antara sistem zonasi dengan minat belajar siswa di SMA Negeri 10 Banjarmasin adalah kategori cukup karena berada pada interval koefisien 0,25-0,5. Guru menyatakan bahwa adanya sistem zonasi ini menyebabkan siswa yang bersekolah di sekolah tersebut berasal dari lingkungan sekitar sekolah. Kemampuan kognitif dan minat belajar bervariasi setiap kelasnya, sehingga input dari lingkungan sekitar sangat mempengaruhi minat siswa dalam belajar.","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Zonasi: Pengaruhnya Terhadap Minat Belajar Siswa Di SMA Negeri 10 Banjarmasin\",\"authors\":\"Syahril Chaniago, Ridha Olvia Hidina, Deasy Arisanty, Karunia Puji Hastuti, Aswin Nur Saputra, Parida Angriani\",\"doi\":\"10.20527/jpg.v9i2.13805\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sistem zonasi merupakan pengaturan reformasi dalam pengklasifikasian kawasan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari adanya sistem zonasi terhadap minat belajar siswa di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Instrument yang digunakan berupa kuesioner sistem zonasi berjumlah 20 soal dan kuesioner minat belajar siswa dengan 25 soal. Populasi penelitian ini merupakan siswa kelas X dan XI jurusan IPA dan IPS yang ditentukan dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Selain itu dilakukan wawancara dengan 5 orang guru di SMAN 10 Banjarmasin untuk mengetahui persepsi guru terhadap sistem zonasi. Analisis data menggunakan analisis persentase dan korelasi. Persentase sistem zonasi  berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 55% (112 responden). Mean (M) sebesar 75,33 terletak pada rentang nilai 50-75, yang artinya sistem zonasi rata-rata berada pada kategori sedang. Persentase minat belajar siswa SMA Negeri 10 Banjarmasin berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 55% (112 responden). Hasil analisis korelasi product moment menunjukan nilai Sig. (2-tailed) antara sistem zonasi  dengan minat belajar siswa di SMA Negeri 10 Banjarmasin adalah adalah 0,000 < 0,05, yang menunjukan adanya korelasi yang signifikan pada variabel tersebut. Berdasarkan nilai rhitung , diketahui nilai rhitung untuk hubungan sistem zonasi dengan minat belajar siswa yaitu 0,356 > rtabel 0,138, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan atau korelasi antara sistem zonasi dengan minat belajar siswa. Tingkat hubungan antara sistem zonasi dengan minat belajar siswa di SMA Negeri 10 Banjarmasin adalah kategori cukup karena berada pada interval koefisien 0,25-0,5. Guru menyatakan bahwa adanya sistem zonasi ini menyebabkan siswa yang bersekolah di sekolah tersebut berasal dari lingkungan sekitar sekolah. Kemampuan kognitif dan minat belajar bervariasi setiap kelasnya, sehingga input dari lingkungan sekitar sangat mempengaruhi minat siswa dalam belajar.\",\"PeriodicalId\":143161,\"journal\":{\"name\":\"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jpg.v9i2.13805\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jpg.v9i2.13805","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

分区制度是学校分类领域的改革安排。本研究旨在分析分区的系统影响学生在高中留学10 Banjarmasin的兴趣。使用的工具包括20个问题的分区系统问卷和25个问题的学生兴趣学习问卷。这个研究的人口是X类学生喜主修科学和指定的IPS技术Proportionate Stratified随机抽样。除此之外,采访10班雅尔马辛的5名教师,了解教师对区域系统的看法。使用百分比分析和相关分析进行数据分析。分区系统的百分比属于中等类别,比例为55%(112受访者)。平均值为75.33,位于50-75的值范围内,这意味着平均分区系统属于中等类别。10国高中生班雅尔马辛的求学率为中等,比例为55%(112名受访者)。广告的相关性分析结果显示时刻之间的Sig值。(2-tailed)分区系统与高中学生留学的兴趣Banjarmasin是10万< 0。05,这些变量的显示有显著的相关性。根据价值rhitung,已知rhitung分区系统关系有兴趣学习学生即0.356 > rtabel 0.138有关系,那么可以推断出分区或系统之间的相关性和学生学习的兴趣。水平分区系统之间的关系感兴趣高中学生留学10 Banjarmasin 0,25-0,5滑动系数是足够的,因为在类别间隔。老师指出,分区系统的存在造成了这些学校的学生来自学校周围环境。认知能力和学习兴趣各不相同输入每节课,从周围的环境对学生的兴趣在学习中产生深远的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Sistem Zonasi: Pengaruhnya Terhadap Minat Belajar Siswa Di SMA Negeri 10 Banjarmasin
Sistem zonasi merupakan pengaturan reformasi dalam pengklasifikasian kawasan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari adanya sistem zonasi terhadap minat belajar siswa di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Instrument yang digunakan berupa kuesioner sistem zonasi berjumlah 20 soal dan kuesioner minat belajar siswa dengan 25 soal. Populasi penelitian ini merupakan siswa kelas X dan XI jurusan IPA dan IPS yang ditentukan dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Selain itu dilakukan wawancara dengan 5 orang guru di SMAN 10 Banjarmasin untuk mengetahui persepsi guru terhadap sistem zonasi. Analisis data menggunakan analisis persentase dan korelasi. Persentase sistem zonasi  berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 55% (112 responden). Mean (M) sebesar 75,33 terletak pada rentang nilai 50-75, yang artinya sistem zonasi rata-rata berada pada kategori sedang. Persentase minat belajar siswa SMA Negeri 10 Banjarmasin berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 55% (112 responden). Hasil analisis korelasi product moment menunjukan nilai Sig. (2-tailed) antara sistem zonasi  dengan minat belajar siswa di SMA Negeri 10 Banjarmasin adalah adalah 0,000 < 0,05, yang menunjukan adanya korelasi yang signifikan pada variabel tersebut. Berdasarkan nilai rhitung , diketahui nilai rhitung untuk hubungan sistem zonasi dengan minat belajar siswa yaitu 0,356 > rtabel 0,138, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan atau korelasi antara sistem zonasi dengan minat belajar siswa. Tingkat hubungan antara sistem zonasi dengan minat belajar siswa di SMA Negeri 10 Banjarmasin adalah kategori cukup karena berada pada interval koefisien 0,25-0,5. Guru menyatakan bahwa adanya sistem zonasi ini menyebabkan siswa yang bersekolah di sekolah tersebut berasal dari lingkungan sekitar sekolah. Kemampuan kognitif dan minat belajar bervariasi setiap kelasnya, sehingga input dari lingkungan sekitar sangat mempengaruhi minat siswa dalam belajar.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) untuk Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Samosir Land Potential Analysis for Health Service Facilities (Puskesmas) in the Pinangsia Village, DKI Jakarta Province Penerapan Community Based Mitigation dalam Pengurangan Risiko Bencana Banjir Di Desa Lundo Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik Efektivitas Pemanfaatan Multimedia Berbasis Adobe Flash Cs 6 dalam Meningkatkan Hasil Belajar Geografi di SMA Negeri 14 Bombana Analisis Konsep Tipologi Permukiman Penduduk di Bantaran Sungai Deli Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1