Ari Yuniarso, Tri Wiyana, Arif Zulkarnain, Iwan Khrisnanto
{"title":"TRAVEL SELFIE DAN DESTINATION IMAGE: STUDI KASUS TAMAN BUNGA JALAN JALUR LINGKAR SELATAN (JJLS) YOGYAKARTA","authors":"Ari Yuniarso, Tri Wiyana, Arif Zulkarnain, Iwan Khrisnanto","doi":"10.30813/NCCI.V0I0.1203","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fotografi dan pariwisata saat ini dianggap tidak dapat dipisahkan. Secara umum, tren yang terjadi dalam fotografi serta teknologinya telah berubah secara signifikan dan telah menjadi jauh lebih kompleks dan berbasis online media. Media sosial dan beberapa jejaring sosial telah muncul sebagai suatu fenomena yang sebagai sumber informasi online baru yang dibuat, diinisiasi, diedarkan dan digunakan oleh konsumen yang bermaksud untuk mendidik satu sama lain tentang produk, merek, layanan, kepribadian, dan masal. Pembahasan dalam penelitian ini adalah tentang travel selfie sebagai media alternatif promosi destinasi wisata. Obyek penelitian ini berdasarkan fenomena kebun bunga di sepanjang pinggir Jalan Jalur Lintas Selatan(JJLS) Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang akan dianalisis adalah hasil interview pengunjung dan pemilik kebun bunga. Juga dilakukan pengamatan foto-foto yang muncul di media sosial untuk melihat respon terhadap obyek wisata tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kategori paling populer terhadap suatu citra destinasi, dan selanjutnya analisa deskripsi dilakukan untuk mendapatkan model bahwa travel selfiedianggap sebagai elemen yang lebih penting untuk media alternatif destinasi wisata. Kata Kunci: travel selfie, social media, destination image ABSTRACT:Photography and tourism are now considered inseparable. In general, trends in photography and technology have changed significantly and have become much more complex and online-based media. Social media and social networks have emerged as a phenomenon as a new source of online information created, initiated, circulated and used by consumers who intend to educate each other about products, brands, services, personalities, and the masses. The discussion in this study is about travel selfie as an alternative media promotion of tourist destinations. The object of this research is based on flower garden phenomenon along the edge of Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) of Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. This research uses qualitative approach with case study method. The data to be analyzed is the result of interviews of visitors and flower garden owners. Also observed photographs appearing on social media to see the response to these attractions. The purpose of this research is to know the most popular category of destination image, and further description analysis is done to get the model that travel selfie considered as more important element for alternative media of tourist destination. Keywords: travel selfie, social media, destination image","PeriodicalId":435865,"journal":{"name":"National Conference of Creative Industry","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"National Conference of Creative Industry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30813/NCCI.V0I0.1203","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TRAVEL SELFIE DAN DESTINATION IMAGE: STUDI KASUS TAMAN BUNGA JALAN JALUR LINGKAR SELATAN (JJLS) YOGYAKARTA
Fotografi dan pariwisata saat ini dianggap tidak dapat dipisahkan. Secara umum, tren yang terjadi dalam fotografi serta teknologinya telah berubah secara signifikan dan telah menjadi jauh lebih kompleks dan berbasis online media. Media sosial dan beberapa jejaring sosial telah muncul sebagai suatu fenomena yang sebagai sumber informasi online baru yang dibuat, diinisiasi, diedarkan dan digunakan oleh konsumen yang bermaksud untuk mendidik satu sama lain tentang produk, merek, layanan, kepribadian, dan masal. Pembahasan dalam penelitian ini adalah tentang travel selfie sebagai media alternatif promosi destinasi wisata. Obyek penelitian ini berdasarkan fenomena kebun bunga di sepanjang pinggir Jalan Jalur Lintas Selatan(JJLS) Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang akan dianalisis adalah hasil interview pengunjung dan pemilik kebun bunga. Juga dilakukan pengamatan foto-foto yang muncul di media sosial untuk melihat respon terhadap obyek wisata tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kategori paling populer terhadap suatu citra destinasi, dan selanjutnya analisa deskripsi dilakukan untuk mendapatkan model bahwa travel selfiedianggap sebagai elemen yang lebih penting untuk media alternatif destinasi wisata. Kata Kunci: travel selfie, social media, destination image ABSTRACT:Photography and tourism are now considered inseparable. In general, trends in photography and technology have changed significantly and have become much more complex and online-based media. Social media and social networks have emerged as a phenomenon as a new source of online information created, initiated, circulated and used by consumers who intend to educate each other about products, brands, services, personalities, and the masses. The discussion in this study is about travel selfie as an alternative media promotion of tourist destinations. The object of this research is based on flower garden phenomenon along the edge of Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) of Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. This research uses qualitative approach with case study method. The data to be analyzed is the result of interviews of visitors and flower garden owners. Also observed photographs appearing on social media to see the response to these attractions. The purpose of this research is to know the most popular category of destination image, and further description analysis is done to get the model that travel selfie considered as more important element for alternative media of tourist destination. Keywords: travel selfie, social media, destination image