Genealogi dan Gerakan, Sosial Protes, Taman Gezi, M. Rafsanjani, Muhamad Syauqillah, Genealogi Dan, Gerakan Sosial, Protes Taman Gezi
{"title":"格兹公园的家谱和社会抗议运动","authors":"Genealogi dan Gerakan, Sosial Protes, Taman Gezi, M. Rafsanjani, Muhamad Syauqillah, Genealogi Dan, Gerakan Sosial, Protes Taman Gezi","doi":"10.7454/meis.v8i1.129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Gezi Park Protest is the largest demonstration in the history of the AKP’s power in Turkey. This paper wants to see the protest not only from the surface but also from the roots of Turkish society. In an effort to meet this goal, the authors use theory, first, political cleavages and, second, social movements with a focus on collective challenges, political opportunity structures and framing. The method which used in this paper is qualitative research method, data collection using existing data methods. This study found that the PTG was not actually a protest against the urban planning policy of Taqsim Square, but rather a protest against the accumulated disappointment of the secular groups against Erdogan's government. Protes Taman Gezi adalah demonstrasi terbesar sepanjang sejarah AKP berkuasa di Turki. Tulisan ini ingin melihat protes tidak hanya dari permukaannya saja melainkan juga dari akar pembelahan masyarakat Turki. Dalam upaya memenuhi tujuan ini, penulis menggunakan teori, pertama, pembelahan politik dan, kedua, gerakan sosial dengan fokus pada tantangan kolektif, struktur kesempatan politik serta pembingkaian. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, pengumpulan data menggunakan metode existing data. Penelitian ini menemukan bahwa PTG bukan protes terhadap kebijakan tata kota Taqsim Square semata melainkan sebuah protes akumulasi kekecewaan kelompok sekuler terhadap pemerintah Erdogan.","PeriodicalId":213661,"journal":{"name":"Jurnal of Middle East and Islamic Studies","volume":"29 18","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Genealogi dan Gerakan Sosial Protes Taman Gezi\",\"authors\":\"Genealogi dan Gerakan, Sosial Protes, Taman Gezi, M. Rafsanjani, Muhamad Syauqillah, Genealogi Dan, Gerakan Sosial, Protes Taman Gezi\",\"doi\":\"10.7454/meis.v8i1.129\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The Gezi Park Protest is the largest demonstration in the history of the AKP’s power in Turkey. This paper wants to see the protest not only from the surface but also from the roots of Turkish society. In an effort to meet this goal, the authors use theory, first, political cleavages and, second, social movements with a focus on collective challenges, political opportunity structures and framing. The method which used in this paper is qualitative research method, data collection using existing data methods. This study found that the PTG was not actually a protest against the urban planning policy of Taqsim Square, but rather a protest against the accumulated disappointment of the secular groups against Erdogan's government. Protes Taman Gezi adalah demonstrasi terbesar sepanjang sejarah AKP berkuasa di Turki. Tulisan ini ingin melihat protes tidak hanya dari permukaannya saja melainkan juga dari akar pembelahan masyarakat Turki. Dalam upaya memenuhi tujuan ini, penulis menggunakan teori, pertama, pembelahan politik dan, kedua, gerakan sosial dengan fokus pada tantangan kolektif, struktur kesempatan politik serta pembingkaian. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, pengumpulan data menggunakan metode existing data. Penelitian ini menemukan bahwa PTG bukan protes terhadap kebijakan tata kota Taqsim Square semata melainkan sebuah protes akumulasi kekecewaan kelompok sekuler terhadap pemerintah Erdogan.\",\"PeriodicalId\":213661,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal of Middle East and Islamic Studies\",\"volume\":\"29 18\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal of Middle East and Islamic Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/meis.v8i1.129\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal of Middle East and Islamic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/meis.v8i1.129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
盖齐公园抗议活动是土耳其正义与发展党执政以来规模最大的示威活动。本文不仅要从表面上看抗议,而且要从土耳其社会的根源上看抗议。为了实现这一目标,作者首先运用了政治分裂理论,其次运用了关注集体挑战、政治机会结构和框架的社会运动理论。本文采用的方法是定性研究方法,利用现有的数据方法进行数据收集。这项研究发现,PTG实际上并不是对塔克西姆广场城市规划政策的抗议,而是对世俗团体对埃尔多安政府积累的失望的抗议。土耳其正义与发展党(AKP)抗议示威游行。土耳其语:土耳其语:土耳其语:土耳其语Dalam upaya memenuhi tujuan ini, penulis menggunakan teori, pertama, penbelahan politik dan, kedua, gerakan social dengan fokus padtantangan kolektif, strktur kesempan politik serta pembingkaian。方法杨狄古纳坎阿达拉方法penelitian定性,彭普兰数据孟古纳坎方法现有数据。塔克西姆广场(Taqsim Square)广场(semata melainkan)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)广场(semata melainkan广场)
The Gezi Park Protest is the largest demonstration in the history of the AKP’s power in Turkey. This paper wants to see the protest not only from the surface but also from the roots of Turkish society. In an effort to meet this goal, the authors use theory, first, political cleavages and, second, social movements with a focus on collective challenges, political opportunity structures and framing. The method which used in this paper is qualitative research method, data collection using existing data methods. This study found that the PTG was not actually a protest against the urban planning policy of Taqsim Square, but rather a protest against the accumulated disappointment of the secular groups against Erdogan's government. Protes Taman Gezi adalah demonstrasi terbesar sepanjang sejarah AKP berkuasa di Turki. Tulisan ini ingin melihat protes tidak hanya dari permukaannya saja melainkan juga dari akar pembelahan masyarakat Turki. Dalam upaya memenuhi tujuan ini, penulis menggunakan teori, pertama, pembelahan politik dan, kedua, gerakan sosial dengan fokus pada tantangan kolektif, struktur kesempatan politik serta pembingkaian. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, pengumpulan data menggunakan metode existing data. Penelitian ini menemukan bahwa PTG bukan protes terhadap kebijakan tata kota Taqsim Square semata melainkan sebuah protes akumulasi kekecewaan kelompok sekuler terhadap pemerintah Erdogan.