Jurnal E-Bussiness, Konsep Pengembangan, A. Berbasis, Pada Masyarakat, Di Daerah, pedesaan atau perkebunan, dengan lingkungan pertanian, Mereka bisa mempelajari, proses bercocok tanam, merawat tanaman
{"title":"以社会为基础的农业旅游发展的概念","authors":"Jurnal E-Bussiness, Konsep Pengembangan, A. Berbasis, Pada Masyarakat, Di Daerah, pedesaan atau perkebunan, dengan lingkungan pertanian, Mereka bisa mempelajari, proses bercocok tanam, merawat tanaman","doi":"10.59903/ebussiness.v3i1.60","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri. Keunikan ini banyak terbentuk dari perilaku masyarakat dan kondisi fisik lingkungan. Dari kondisi lingkungan dan perilaku atau kebiasaan masyarakat memberi dampak positif terhadap pariwisata. Tak terkecuali terbentuknya kawasan agrowisata yang mendongkrak kondisi perekonomian masyarakat lokal dan menjadi pendapatan daerah. Hal tersebut dibuktikan dengan masyarakat terlibat aktif dalam manajemen dan mengontrol pembangunan agrowisata. Sehingga adanya agrowisata memperluas dampak sektor pariwisata pada perekonomian lokal (Local Economic Development) masyarakat di sekitar kawasan wisata. Masyarakat memiliki peluang dalam bentuk pekerjaan dan kesempatan berwirausaha di sektor pariwisata secara luas. Semakin majunya agrowisata di setiap daerah maka akan memberikan korelasi yang positif terhadap praktek Community Based Tourism dan juga memberikan manfaat pada masyarakat serta pendapatan setiap daerah.","PeriodicalId":296966,"journal":{"name":"Jurnal e-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konsep Pengembangan Agrowisata yang Berbasis pada Masyarakat\",\"authors\":\"Jurnal E-Bussiness, Konsep Pengembangan, A. Berbasis, Pada Masyarakat, Di Daerah, pedesaan atau perkebunan, dengan lingkungan pertanian, Mereka bisa mempelajari, proses bercocok tanam, merawat tanaman\",\"doi\":\"10.59903/ebussiness.v3i1.60\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri. Keunikan ini banyak terbentuk dari perilaku masyarakat dan kondisi fisik lingkungan. Dari kondisi lingkungan dan perilaku atau kebiasaan masyarakat memberi dampak positif terhadap pariwisata. Tak terkecuali terbentuknya kawasan agrowisata yang mendongkrak kondisi perekonomian masyarakat lokal dan menjadi pendapatan daerah. Hal tersebut dibuktikan dengan masyarakat terlibat aktif dalam manajemen dan mengontrol pembangunan agrowisata. Sehingga adanya agrowisata memperluas dampak sektor pariwisata pada perekonomian lokal (Local Economic Development) masyarakat di sekitar kawasan wisata. Masyarakat memiliki peluang dalam bentuk pekerjaan dan kesempatan berwirausaha di sektor pariwisata secara luas. Semakin majunya agrowisata di setiap daerah maka akan memberikan korelasi yang positif terhadap praktek Community Based Tourism dan juga memberikan manfaat pada masyarakat serta pendapatan setiap daerah.\",\"PeriodicalId\":296966,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal e-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal e-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59903/ebussiness.v3i1.60\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal e-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59903/ebussiness.v3i1.60","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Konsep Pengembangan Agrowisata yang Berbasis pada Masyarakat
Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri. Keunikan ini banyak terbentuk dari perilaku masyarakat dan kondisi fisik lingkungan. Dari kondisi lingkungan dan perilaku atau kebiasaan masyarakat memberi dampak positif terhadap pariwisata. Tak terkecuali terbentuknya kawasan agrowisata yang mendongkrak kondisi perekonomian masyarakat lokal dan menjadi pendapatan daerah. Hal tersebut dibuktikan dengan masyarakat terlibat aktif dalam manajemen dan mengontrol pembangunan agrowisata. Sehingga adanya agrowisata memperluas dampak sektor pariwisata pada perekonomian lokal (Local Economic Development) masyarakat di sekitar kawasan wisata. Masyarakat memiliki peluang dalam bentuk pekerjaan dan kesempatan berwirausaha di sektor pariwisata secara luas. Semakin majunya agrowisata di setiap daerah maka akan memberikan korelasi yang positif terhadap praktek Community Based Tourism dan juga memberikan manfaat pada masyarakat serta pendapatan setiap daerah.