Gifria Ningsih, Eni Indriani, Adhitya Bayu Suryantara
{"title":"小规模、中小企业和企业财务管理(UMKM):其限制因素是什么?","authors":"Gifria Ningsih, Eni Indriani, Adhitya Bayu Suryantara","doi":"10.29303/risma.v3i2.626","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pengelolaan keuangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan untuk mengatahui faktor-faktor penghambat penerapan pengelolaan keuangan di wisata pasar bambu Desa Bonjeruk. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada indikator pengelolaan keuangan menurut Kuswandi (2005) yaitu perencanaan, pencatatan, pelaporan, dan pengendalian. Dari 17 UMKM hanya 11 UMKM yang membuat perencanaan anggaran, 12 UMKM sudah membuat pencatatan, dan 9 UMKM sudah membuat laporan usaha dan juga melakukan pengendalian terhadap usaha yang mereka jalankan. Terdapat beberapa faktor yang mendasari para pelakku UMKM tidak melakukan pengelolaan keuangan dengan baik yaitu keterbatasan pengetahuan, kurangnya kesadaran para pelaku UMKM, dan juga kurangnya kepedulian akan usaha yang mereka kelola.","PeriodicalId":285832,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGELOLAAN KEUANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM): APA SAJA FAKTOR PENGHAMBATNYA?\",\"authors\":\"Gifria Ningsih, Eni Indriani, Adhitya Bayu Suryantara\",\"doi\":\"10.29303/risma.v3i2.626\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pengelolaan keuangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan untuk mengatahui faktor-faktor penghambat penerapan pengelolaan keuangan di wisata pasar bambu Desa Bonjeruk. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada indikator pengelolaan keuangan menurut Kuswandi (2005) yaitu perencanaan, pencatatan, pelaporan, dan pengendalian. Dari 17 UMKM hanya 11 UMKM yang membuat perencanaan anggaran, 12 UMKM sudah membuat pencatatan, dan 9 UMKM sudah membuat laporan usaha dan juga melakukan pengendalian terhadap usaha yang mereka jalankan. Terdapat beberapa faktor yang mendasari para pelakku UMKM tidak melakukan pengelolaan keuangan dengan baik yaitu keterbatasan pengetahuan, kurangnya kesadaran para pelaku UMKM, dan juga kurangnya kepedulian akan usaha yang mereka kelola.\",\"PeriodicalId\":285832,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/risma.v3i2.626\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/risma.v3i2.626","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGELOLAAN KEUANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM): APA SAJA FAKTOR PENGHAMBATNYA?
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pengelolaan keuangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan untuk mengatahui faktor-faktor penghambat penerapan pengelolaan keuangan di wisata pasar bambu Desa Bonjeruk. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada indikator pengelolaan keuangan menurut Kuswandi (2005) yaitu perencanaan, pencatatan, pelaporan, dan pengendalian. Dari 17 UMKM hanya 11 UMKM yang membuat perencanaan anggaran, 12 UMKM sudah membuat pencatatan, dan 9 UMKM sudah membuat laporan usaha dan juga melakukan pengendalian terhadap usaha yang mereka jalankan. Terdapat beberapa faktor yang mendasari para pelakku UMKM tidak melakukan pengelolaan keuangan dengan baik yaitu keterbatasan pengetahuan, kurangnya kesadaran para pelaku UMKM, dan juga kurangnya kepedulian akan usaha yang mereka kelola.