{"title":"高血压患者的民族志行为研究","authors":"Metriani, Rahmawati, La Ode Kamalia","doi":"10.54883/jhmw.v1i2.78","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terjadi peningkatan angka hipertensi di Wilayah Kelurahan Wanci tahun 2020 sebanyak 85 orang, meningkat tahun 2021 menjadi 97 orang. Penelitian bertujuan mengekspolarasi perilaku konsumsi makanan laut penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Populasi penelitan masyarakat mengalami hipertensi di Kelurahan Wanci Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, jumlah informan biasa 6 orang, informan kunci 4 orang yakni 2 keluarga, 1 tokoh adat, 1 ahli gizi puskesmas. Informan diambil dengan teknik Purpossive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan informan masih kurang tentang hipertensi. Sikap informan menerima penyakitnya dan hanya berobat dan bersedia memperhatikan pola makan dan cara pengolahan makanan sesuai dengan anjuran petugas kesehatan setempat. Pola makan informan saat sebelum menderita hipertensi yaitu mengkonsumsi semua olahan hasil laut karena tidak memiliki pantangan. Namun setelah menderita hipertensi, pola makan informan tetap dan hanya mengurangi porsi. Cara olah khas adalah memasak cara “heloasira”. Saran kepada pihak Puskesmas Wangi-Wangi membuat program pemberian pendidikan kesehatan secara berkesinambungan tentang hipertensi kepada masyarakat khususnya masyarakat pesisir terkait perilaku makan dengan pendekatan etnografi.","PeriodicalId":297170,"journal":{"name":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi Etnografi Perilaku Konsumsi Makanan Laut (Seafood) Pada Penderita Hipertensi\",\"authors\":\"Metriani, Rahmawati, La Ode Kamalia\",\"doi\":\"10.54883/jhmw.v1i2.78\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Terjadi peningkatan angka hipertensi di Wilayah Kelurahan Wanci tahun 2020 sebanyak 85 orang, meningkat tahun 2021 menjadi 97 orang. Penelitian bertujuan mengekspolarasi perilaku konsumsi makanan laut penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Populasi penelitan masyarakat mengalami hipertensi di Kelurahan Wanci Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, jumlah informan biasa 6 orang, informan kunci 4 orang yakni 2 keluarga, 1 tokoh adat, 1 ahli gizi puskesmas. Informan diambil dengan teknik Purpossive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan informan masih kurang tentang hipertensi. Sikap informan menerima penyakitnya dan hanya berobat dan bersedia memperhatikan pola makan dan cara pengolahan makanan sesuai dengan anjuran petugas kesehatan setempat. Pola makan informan saat sebelum menderita hipertensi yaitu mengkonsumsi semua olahan hasil laut karena tidak memiliki pantangan. Namun setelah menderita hipertensi, pola makan informan tetap dan hanya mengurangi porsi. Cara olah khas adalah memasak cara “heloasira”. Saran kepada pihak Puskesmas Wangi-Wangi membuat program pemberian pendidikan kesehatan secara berkesinambungan tentang hipertensi kepada masyarakat khususnya masyarakat pesisir terkait perilaku makan dengan pendekatan etnografi.\",\"PeriodicalId\":297170,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Healthy Mandala Waluya\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Healthy Mandala Waluya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i2.78\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i2.78","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi Etnografi Perilaku Konsumsi Makanan Laut (Seafood) Pada Penderita Hipertensi
Terjadi peningkatan angka hipertensi di Wilayah Kelurahan Wanci tahun 2020 sebanyak 85 orang, meningkat tahun 2021 menjadi 97 orang. Penelitian bertujuan mengekspolarasi perilaku konsumsi makanan laut penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Populasi penelitan masyarakat mengalami hipertensi di Kelurahan Wanci Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, jumlah informan biasa 6 orang, informan kunci 4 orang yakni 2 keluarga, 1 tokoh adat, 1 ahli gizi puskesmas. Informan diambil dengan teknik Purpossive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan informan masih kurang tentang hipertensi. Sikap informan menerima penyakitnya dan hanya berobat dan bersedia memperhatikan pola makan dan cara pengolahan makanan sesuai dengan anjuran petugas kesehatan setempat. Pola makan informan saat sebelum menderita hipertensi yaitu mengkonsumsi semua olahan hasil laut karena tidak memiliki pantangan. Namun setelah menderita hipertensi, pola makan informan tetap dan hanya mengurangi porsi. Cara olah khas adalah memasak cara “heloasira”. Saran kepada pihak Puskesmas Wangi-Wangi membuat program pemberian pendidikan kesehatan secara berkesinambungan tentang hipertensi kepada masyarakat khususnya masyarakat pesisir terkait perilaku makan dengan pendekatan etnografi.