Nofi Reski Yani Simatupang, I. Lestari, Mery Susanti, S. Sari
{"title":"911大流行时期失因性睡眠的焦虑与学生睡眠质量的关系","authors":"Nofi Reski Yani Simatupang, I. Lestari, Mery Susanti, S. Sari","doi":"10.30743/stm.v5i2.262","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dunia pendidikan, dimana pembelajaran sekarang harus jarak jauh secara online. Hal ini menimbulkan kecemasan, terutama pada mahasiswa Fakultas Kedokteran. Kecemasan dapat berdampak pada respon kognitif, psikomotor, dan fisiologi. Tujuan penelitian menganalisis hubungan kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, dengan teknik random sampling. Uji hipotesis menggunakan korelasi uji Somers’d. Kecemasan dinilai menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A). Didapatkan kecemasan ringan sebanyak 19 orang (32,2%), kecemasan sedang sebanyak 16 orang (27,1%), tidak ada kecemasan sebanyak 13 orang (22%), kecemasan berat sebanyak 10 orang (16,9%), dan kecemasan berat sekali sebanyak 1 orang (1,7%). Kualitas tidur dinilai menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Didapatkan hasil kualitas tidur buruk sebanyak 53 orang (89,9%) dan kualitas tidur baik sebanyak 6 orang (10,2%). Berdasarkan hasil uji korelasi Somers'd diperoleh koefisien korelasi -0,259 dan nilai p=0,023 (p<0,05). Menandakan terdapatnya hubungan kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa FK UISU pada masa pandemi covid-19. Kekuatan hubungannya lemah dengan arah hubungan negatif yang berarti semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah kualitas tidur dan sebaliknya.","PeriodicalId":393919,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA FK UISU PADA MASA PANDEMI COVID-19\",\"authors\":\"Nofi Reski Yani Simatupang, I. Lestari, Mery Susanti, S. Sari\",\"doi\":\"10.30743/stm.v5i2.262\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masa pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dunia pendidikan, dimana pembelajaran sekarang harus jarak jauh secara online. Hal ini menimbulkan kecemasan, terutama pada mahasiswa Fakultas Kedokteran. Kecemasan dapat berdampak pada respon kognitif, psikomotor, dan fisiologi. Tujuan penelitian menganalisis hubungan kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, dengan teknik random sampling. Uji hipotesis menggunakan korelasi uji Somers’d. Kecemasan dinilai menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A). Didapatkan kecemasan ringan sebanyak 19 orang (32,2%), kecemasan sedang sebanyak 16 orang (27,1%), tidak ada kecemasan sebanyak 13 orang (22%), kecemasan berat sebanyak 10 orang (16,9%), dan kecemasan berat sekali sebanyak 1 orang (1,7%). Kualitas tidur dinilai menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Didapatkan hasil kualitas tidur buruk sebanyak 53 orang (89,9%) dan kualitas tidur baik sebanyak 6 orang (10,2%). Berdasarkan hasil uji korelasi Somers'd diperoleh koefisien korelasi -0,259 dan nilai p=0,023 (p<0,05). Menandakan terdapatnya hubungan kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa FK UISU pada masa pandemi covid-19. Kekuatan hubungannya lemah dengan arah hubungan negatif yang berarti semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah kualitas tidur dan sebaliknya.\",\"PeriodicalId\":393919,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30743/stm.v5i2.262\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/stm.v5i2.262","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA FK UISU PADA MASA PANDEMI COVID-19
Masa pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dunia pendidikan, dimana pembelajaran sekarang harus jarak jauh secara online. Hal ini menimbulkan kecemasan, terutama pada mahasiswa Fakultas Kedokteran. Kecemasan dapat berdampak pada respon kognitif, psikomotor, dan fisiologi. Tujuan penelitian menganalisis hubungan kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, dengan teknik random sampling. Uji hipotesis menggunakan korelasi uji Somers’d. Kecemasan dinilai menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A). Didapatkan kecemasan ringan sebanyak 19 orang (32,2%), kecemasan sedang sebanyak 16 orang (27,1%), tidak ada kecemasan sebanyak 13 orang (22%), kecemasan berat sebanyak 10 orang (16,9%), dan kecemasan berat sekali sebanyak 1 orang (1,7%). Kualitas tidur dinilai menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Didapatkan hasil kualitas tidur buruk sebanyak 53 orang (89,9%) dan kualitas tidur baik sebanyak 6 orang (10,2%). Berdasarkan hasil uji korelasi Somers'd diperoleh koefisien korelasi -0,259 dan nilai p=0,023 (p<0,05). Menandakan terdapatnya hubungan kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa FK UISU pada masa pandemi covid-19. Kekuatan hubungannya lemah dengan arah hubungan negatif yang berarti semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah kualitas tidur dan sebaliknya.