{"title":"3-6岁幼儿多边基础运动","authors":"Elly Diana Mamesah","doi":"10.33558/motion.v10i1.1792","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui macam- macam gerak dasar multilateral yang dapat diberikan kepada anak- anak usia dini usia 3-6 tahun dan mengembangkan kemampuan motorik kasar yang merupakan hal yang sangat penting bagi anak. Artikel ini merupakan pemba-hasan tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia pra sekolah (3-6 tahun) yaitu melatih gerak dan koordinasi mereka. Dimana standar kompetensi dan kompetensi dasarnya dimuat dalam kemampuan motorik dalam kurikulum. Kegiatannya pun banyak dilakukan dalam aktivitas bermain. Sama halnya dengan pengembangan kemampuan motorik yang dilakukan SD kelas awal. Perbedaannya adalah pada tingkat SD, unsur knowledge sudah mulai dikenalkan pada anak. Sehingga di tengah dan akhir kegiatan pembelajaran ada serangkaian evaluasi yang tidak hanya mengukur kemampuan practical anak melainkan juga ada pengukuran kemampuan pengetahuan mereka terkait dengan beberapa hal dalam pelajaran pendidikan jasmani itu sendiri. Perkembangan keterampilan dasar anak-anak usia dini adalah sebuah proses penghalusan keterampilan-keterampilan, oleh karena itu mereka memakai berbagai cara yang secara mekanik efisien. Aktifitas fisik atau gerak dasar multilateral yang diberikan kepada anak usia dini dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuh termasuk juga otak, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit (imun), mempunyai fungsi rehabilitasi atau menormalkan kecacatan. Bagi anak usia dini aktivitas gerak fisik dan pengalaman yang diperoleh di dalamnya bukan hanya bermanfaat untuk perkembangan fisik , perkembangan fungsi organ- organ tubuh, perkembangan kemampuan gerak melainkan juga bermanfaat untuk perkembangan intelektualnya. Sebelum mampu membaca, menulis dan berhitung anak kecil akan lebih banyak mengekspresikan buah pikirannya melalui aktivitas fisik.","PeriodicalId":447474,"journal":{"name":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"GERAK DASAR MULTILATERAL ANAK USIA DINI 3-6 TAHUN\",\"authors\":\"Elly Diana Mamesah\",\"doi\":\"10.33558/motion.v10i1.1792\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui macam- macam gerak dasar multilateral yang dapat diberikan kepada anak- anak usia dini usia 3-6 tahun dan mengembangkan kemampuan motorik kasar yang merupakan hal yang sangat penting bagi anak. Artikel ini merupakan pemba-hasan tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia pra sekolah (3-6 tahun) yaitu melatih gerak dan koordinasi mereka. Dimana standar kompetensi dan kompetensi dasarnya dimuat dalam kemampuan motorik dalam kurikulum. Kegiatannya pun banyak dilakukan dalam aktivitas bermain. Sama halnya dengan pengembangan kemampuan motorik yang dilakukan SD kelas awal. Perbedaannya adalah pada tingkat SD, unsur knowledge sudah mulai dikenalkan pada anak. Sehingga di tengah dan akhir kegiatan pembelajaran ada serangkaian evaluasi yang tidak hanya mengukur kemampuan practical anak melainkan juga ada pengukuran kemampuan pengetahuan mereka terkait dengan beberapa hal dalam pelajaran pendidikan jasmani itu sendiri. Perkembangan keterampilan dasar anak-anak usia dini adalah sebuah proses penghalusan keterampilan-keterampilan, oleh karena itu mereka memakai berbagai cara yang secara mekanik efisien. Aktifitas fisik atau gerak dasar multilateral yang diberikan kepada anak usia dini dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuh termasuk juga otak, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit (imun), mempunyai fungsi rehabilitasi atau menormalkan kecacatan. Bagi anak usia dini aktivitas gerak fisik dan pengalaman yang diperoleh di dalamnya bukan hanya bermanfaat untuk perkembangan fisik , perkembangan fungsi organ- organ tubuh, perkembangan kemampuan gerak melainkan juga bermanfaat untuk perkembangan intelektualnya. Sebelum mampu membaca, menulis dan berhitung anak kecil akan lebih banyak mengekspresikan buah pikirannya melalui aktivitas fisik.\",\"PeriodicalId\":447474,\"journal\":{\"name\":\"Motion: Jurnal Riset Physical Education\",\"volume\":\"142 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Motion: Jurnal Riset Physical Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33558/motion.v10i1.1792\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33558/motion.v10i1.1792","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui macam- macam gerak dasar multilateral yang dapat diberikan kepada anak- anak usia dini usia 3-6 tahun dan mengembangkan kemampuan motorik kasar yang merupakan hal yang sangat penting bagi anak. Artikel ini merupakan pemba-hasan tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia pra sekolah (3-6 tahun) yaitu melatih gerak dan koordinasi mereka. Dimana standar kompetensi dan kompetensi dasarnya dimuat dalam kemampuan motorik dalam kurikulum. Kegiatannya pun banyak dilakukan dalam aktivitas bermain. Sama halnya dengan pengembangan kemampuan motorik yang dilakukan SD kelas awal. Perbedaannya adalah pada tingkat SD, unsur knowledge sudah mulai dikenalkan pada anak. Sehingga di tengah dan akhir kegiatan pembelajaran ada serangkaian evaluasi yang tidak hanya mengukur kemampuan practical anak melainkan juga ada pengukuran kemampuan pengetahuan mereka terkait dengan beberapa hal dalam pelajaran pendidikan jasmani itu sendiri. Perkembangan keterampilan dasar anak-anak usia dini adalah sebuah proses penghalusan keterampilan-keterampilan, oleh karena itu mereka memakai berbagai cara yang secara mekanik efisien. Aktifitas fisik atau gerak dasar multilateral yang diberikan kepada anak usia dini dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuh termasuk juga otak, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit (imun), mempunyai fungsi rehabilitasi atau menormalkan kecacatan. Bagi anak usia dini aktivitas gerak fisik dan pengalaman yang diperoleh di dalamnya bukan hanya bermanfaat untuk perkembangan fisik , perkembangan fungsi organ- organ tubuh, perkembangan kemampuan gerak melainkan juga bermanfaat untuk perkembangan intelektualnya. Sebelum mampu membaca, menulis dan berhitung anak kecil akan lebih banyak mengekspresikan buah pikirannya melalui aktivitas fisik.