{"title":"科斯特学生(关于马卡萨市科斯特学生适应和新习惯的社会学分析)","authors":"Mauliadi Ramli","doi":"10.29303/resiprokal.v4i2.229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makassar merupakan sentral pendidikan di Sulawesi Selatan yang dimana banyak mahasiswa perantau yang melanjutkan pendidikan dan menetap selama kuliah di Kota makassar, tidak sedikit dari mereka yang memilih utuk kost di dekat area kampus tempat mereka kuliah.Mahasiswa yang tinggal di kota besar tentunya akan melalui proses adaptasi dengtan lingkungan, budaya dan individu baru yang mereka temui, yang pada akhirnya akan melahirkan kebiasaan kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari mereka selama tinggal dan kuliah di kota Makassar. Penelitin ini menggunakan metode kualitatif dengan menentukan kriteria informan yaitu mahasiswa yang kost minimal selama satu tahun di kota makassar. Dalam penelitian ini akan melihat bagaimana proses adaptasi budaya mahasiswa kost dan bagaimana bentuk perubahan kebiasan baru selama tinggal di kota Makassar dengan menggunakan pendekatan teori Julian H. Steward untuk melihat proses adaptasi dan teori habitus dari Pierre Bourdieu untuk melihat pola kebiasaan baru mahasiswa kost. Penelitian ini mengambil lokasi pada beberapa kost yang ada di sekitaran kampus universitas negeri Makassar dengan jumlah informan tujuh mahasiswa yang menetap dan kost selama kurang lebih satu tahun di kota Makassar. Hasil dari penelitian ini adalah dalam proses adaptasi ada tiga aspek penyesuaian diri yaitu Penyesuaian diri dengan objek sekitar melalui kegiatan belajar, penyesuaian diri untuk berinteraksi dengan lingkungan social, penyesuaian diri melalui proses pemahaman diri dengan dinamika lingkungan hidup dan perkembangan dorongan keinginan individu, Selanjutnya Habitus baru yang timbul pada mahasiswa kost sangatlah banyak seperti pola pikir, manajemen waktu, pemenuhan kebutuhan dan wawasan yang dimiliki dalam hal ini mahasiswa juga harus memperhatikan faktor modal atau dana yang mereka miliki untuk habit baru tersebut.","PeriodicalId":306534,"journal":{"name":"RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Habit Mahasiswa Kost (Analisis Sosiologi tentang Adaptasi dan Kebiasaan Baru Mahasiswa Kost di Kota Makassar)\",\"authors\":\"Mauliadi Ramli\",\"doi\":\"10.29303/resiprokal.v4i2.229\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Makassar merupakan sentral pendidikan di Sulawesi Selatan yang dimana banyak mahasiswa perantau yang melanjutkan pendidikan dan menetap selama kuliah di Kota makassar, tidak sedikit dari mereka yang memilih utuk kost di dekat area kampus tempat mereka kuliah.Mahasiswa yang tinggal di kota besar tentunya akan melalui proses adaptasi dengtan lingkungan, budaya dan individu baru yang mereka temui, yang pada akhirnya akan melahirkan kebiasaan kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari mereka selama tinggal dan kuliah di kota Makassar. Penelitin ini menggunakan metode kualitatif dengan menentukan kriteria informan yaitu mahasiswa yang kost minimal selama satu tahun di kota makassar. Dalam penelitian ini akan melihat bagaimana proses adaptasi budaya mahasiswa kost dan bagaimana bentuk perubahan kebiasan baru selama tinggal di kota Makassar dengan menggunakan pendekatan teori Julian H. Steward untuk melihat proses adaptasi dan teori habitus dari Pierre Bourdieu untuk melihat pola kebiasaan baru mahasiswa kost. Penelitian ini mengambil lokasi pada beberapa kost yang ada di sekitaran kampus universitas negeri Makassar dengan jumlah informan tujuh mahasiswa yang menetap dan kost selama kurang lebih satu tahun di kota Makassar. Hasil dari penelitian ini adalah dalam proses adaptasi ada tiga aspek penyesuaian diri yaitu Penyesuaian diri dengan objek sekitar melalui kegiatan belajar, penyesuaian diri untuk berinteraksi dengan lingkungan social, penyesuaian diri melalui proses pemahaman diri dengan dinamika lingkungan hidup dan perkembangan dorongan keinginan individu, Selanjutnya Habitus baru yang timbul pada mahasiswa kost sangatlah banyak seperti pola pikir, manajemen waktu, pemenuhan kebutuhan dan wawasan yang dimiliki dalam hal ini mahasiswa juga harus memperhatikan faktor modal atau dana yang mereka miliki untuk habit baru tersebut.\",\"PeriodicalId\":306534,\"journal\":{\"name\":\"RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/resiprokal.v4i2.229\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/resiprokal.v4i2.229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
望加锡是南苏拉威西的教育中心,许多游牧民族在马卡萨市继续接受教育,并在大学校园附近定居下来。住在大城市的学生肯定会经历适应环境、文化和新认识的人的过程,这些人最终会在马卡萨市的生活和大学里产生新的习惯。研究采用定性方法,确定资源提供者的标准,即在马卡萨至少呆一年的学生。在这项研究中,我们将了解科斯特学生的文化适应过程是如何以及在马卡萨居住期间的新习惯是如何改变的,该研究利用朱利安·H·斯图尔德(Julian H. Steward)的理论方法,从皮埃尔·布尔迪乌(Pierre Bourdieu)观察适应过程和哈比斯特理论的模式,了解科斯特学生的新习惯模式。这项研究以马卡萨州立大学校园内存在的几家寄宿学校为例,其中七名学生的告密者和寄宿者在马卡萨市生活了大约一年。这项研究的结果是调整的适应过程有三个方面,即调整自己和周围的物体通过学习活动,自我调整来调整与社会环境互动,通过自我理解的过程动态和发展环境出现的一种新的个体,接下来Habitus欲望冲动是很多像寄宿的学生心态,时间管理满足学生在这方面的需求和见解还必须考虑他们在新习惯上的资本或资金。
Habit Mahasiswa Kost (Analisis Sosiologi tentang Adaptasi dan Kebiasaan Baru Mahasiswa Kost di Kota Makassar)
Makassar merupakan sentral pendidikan di Sulawesi Selatan yang dimana banyak mahasiswa perantau yang melanjutkan pendidikan dan menetap selama kuliah di Kota makassar, tidak sedikit dari mereka yang memilih utuk kost di dekat area kampus tempat mereka kuliah.Mahasiswa yang tinggal di kota besar tentunya akan melalui proses adaptasi dengtan lingkungan, budaya dan individu baru yang mereka temui, yang pada akhirnya akan melahirkan kebiasaan kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari mereka selama tinggal dan kuliah di kota Makassar. Penelitin ini menggunakan metode kualitatif dengan menentukan kriteria informan yaitu mahasiswa yang kost minimal selama satu tahun di kota makassar. Dalam penelitian ini akan melihat bagaimana proses adaptasi budaya mahasiswa kost dan bagaimana bentuk perubahan kebiasan baru selama tinggal di kota Makassar dengan menggunakan pendekatan teori Julian H. Steward untuk melihat proses adaptasi dan teori habitus dari Pierre Bourdieu untuk melihat pola kebiasaan baru mahasiswa kost. Penelitian ini mengambil lokasi pada beberapa kost yang ada di sekitaran kampus universitas negeri Makassar dengan jumlah informan tujuh mahasiswa yang menetap dan kost selama kurang lebih satu tahun di kota Makassar. Hasil dari penelitian ini adalah dalam proses adaptasi ada tiga aspek penyesuaian diri yaitu Penyesuaian diri dengan objek sekitar melalui kegiatan belajar, penyesuaian diri untuk berinteraksi dengan lingkungan social, penyesuaian diri melalui proses pemahaman diri dengan dinamika lingkungan hidup dan perkembangan dorongan keinginan individu, Selanjutnya Habitus baru yang timbul pada mahasiswa kost sangatlah banyak seperti pola pikir, manajemen waktu, pemenuhan kebutuhan dan wawasan yang dimiliki dalam hal ini mahasiswa juga harus memperhatikan faktor modal atau dana yang mereka miliki untuk habit baru tersebut.