{"title":"自适应地下水处理技术的实施使巴考尔村的饮用水可行","authors":"Hikmatul Amri, Syaiful Amri","doi":"10.32486/jd.v2i1.256","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan air bersihsudah menjadi masalah yang sangat umum dan belum teratasi di sebagian besar wilayah negaraIndonesia pada umumnya terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Air bersih yang sehatharus sesuai dengan persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan melalui peraturan enterikesehatan No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air.Selama ini masyarakat desa Buruk Bakul dalam memenuhi kebutuhan air memiliki kebiasaanmenampung air hujan pada saat musin hujan dan menggunakan air sumur bor (air tanahdalam/artesis) pada saat musim kemarau. Metoda yang dilaksanakan adalah pengolahan airsumur bor melalui teknologi ultrafiltrasi dan reverse osmosis. Tahapan yang dilaksanakan dalam pengolahan air sumur bor menjadi air bersih adalah koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi,dekolorisasi, netralisasi dan desinfektasi. Dari pengabdian yang sudah dilakukan pengujiankualitas air pada masukan air sumur bor kadar TDS 796 dan kadar pH 7,21 dan keluaran mesinRO kadar TDS 332 dan kadar pH 6,81. Dari hasil yang didapatkan maka air proses mesin ROlayak konsumsi karena kadar pH masih di bawah 500 sesuai dengan standar nasional air minum.","PeriodicalId":432504,"journal":{"name":"DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR TANAH ARTESIS MENJADI AIR LAYAK MINUM DI DESA BURUK BAKUL\",\"authors\":\"Hikmatul Amri, Syaiful Amri\",\"doi\":\"10.32486/jd.v2i1.256\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan air bersihsudah menjadi masalah yang sangat umum dan belum teratasi di sebagian besar wilayah negaraIndonesia pada umumnya terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Air bersih yang sehatharus sesuai dengan persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan melalui peraturan enterikesehatan No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air.Selama ini masyarakat desa Buruk Bakul dalam memenuhi kebutuhan air memiliki kebiasaanmenampung air hujan pada saat musin hujan dan menggunakan air sumur bor (air tanahdalam/artesis) pada saat musim kemarau. Metoda yang dilaksanakan adalah pengolahan airsumur bor melalui teknologi ultrafiltrasi dan reverse osmosis. Tahapan yang dilaksanakan dalam pengolahan air sumur bor menjadi air bersih adalah koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi,dekolorisasi, netralisasi dan desinfektasi. Dari pengabdian yang sudah dilakukan pengujiankualitas air pada masukan air sumur bor kadar TDS 796 dan kadar pH 7,21 dan keluaran mesinRO kadar TDS 332 dan kadar pH 6,81. Dari hasil yang didapatkan maka air proses mesin ROlayak konsumsi karena kadar pH masih di bawah 500 sesuai dengan standar nasional air minum.\",\"PeriodicalId\":432504,\"journal\":{\"name\":\"DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)\",\"volume\":\"142 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-11-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32486/jd.v2i1.256\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32486/jd.v2i1.256","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR TANAH ARTESIS MENJADI AIR LAYAK MINUM DI DESA BURUK BAKUL
Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan air bersihsudah menjadi masalah yang sangat umum dan belum teratasi di sebagian besar wilayah negaraIndonesia pada umumnya terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Air bersih yang sehatharus sesuai dengan persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan melalui peraturan enterikesehatan No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air.Selama ini masyarakat desa Buruk Bakul dalam memenuhi kebutuhan air memiliki kebiasaanmenampung air hujan pada saat musin hujan dan menggunakan air sumur bor (air tanahdalam/artesis) pada saat musim kemarau. Metoda yang dilaksanakan adalah pengolahan airsumur bor melalui teknologi ultrafiltrasi dan reverse osmosis. Tahapan yang dilaksanakan dalam pengolahan air sumur bor menjadi air bersih adalah koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi,dekolorisasi, netralisasi dan desinfektasi. Dari pengabdian yang sudah dilakukan pengujiankualitas air pada masukan air sumur bor kadar TDS 796 dan kadar pH 7,21 dan keluaran mesinRO kadar TDS 332 dan kadar pH 6,81. Dari hasil yang didapatkan maka air proses mesin ROlayak konsumsi karena kadar pH masih di bawah 500 sesuai dengan standar nasional air minum.