伊斯兰教育哲学认识论的直觉方法

Nurlisma
{"title":"伊斯兰教育哲学认识论的直觉方法","authors":"Nurlisma","doi":"10.58645/jurnalazkia.v16i1.32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Islam mengakui hati sebagai suatu sumber pengetahuan yang alatnya adalah menyucikan jiwa, mengenai penyucian jiwa ini memiliki fungsi yaitu pandangan rasionya akan menjadi lebih terang. Datangnya ilmu dari Tuhan dalam bentuk intuisi secara keseluruhan membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh bukan menunggu secara pasif, oleh karena itu para sufi memperoleh pengetahuan langsung dari Tuhan melalui mujahadah dan riyadhah yaitu bekerja keras mengendalikan hati dari pengaruh negatif dan menghiasinya dengan taubat, zuhud, sabar, ikhlas, tawakkal, syukur, khauf serta raja’ dan lainnya. Dengan upaya tersebut dapat menepis anggapan kalangan yang tidak mengakui intuisi karena menganggap intuisi muncul dengan sendirinya tanpa usaha dan pasif. Intuisi ialah salah satu potensi yang diberikan Tuhan kepada manusia yang melengkapi potensi panca indra dan akal pikiran. Penggunaan panca indra dan akal secara metodologis dikenal dengan metode pengamatan, percobaan selanjutnya dianalisa, dikelompokkan dan disimpulkan dengan bantuan akal melalui proses abstraksi menggunakan metode analogi, kritik, debat, perbandingan dan sebagainya. Sedangkan intuisi dimanfaatkan dengan menggunakan metode irfani yang dalam penerapannya terkait dengan tazkiyah al-nafs, menempuh sejumlah latihan batin (spiritual) yang cukup panjang. Adapun epistemologi merupakan teori pengetahuan yang membahas tentang cara mendapatkan pengetahuan dari objek yang dipikirkan. Intuisi merasakan sesuatu yang selanjutnya menimbulkan pengaruh ke dalam sikap, ucapan dan perbuatan. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tidak hanya melalui nalar (pemikiran/rasiolitas), panca indra, serta otoritas, namun semua itu bisa didapatkan dengan intuisi yang mengandalkan hati (qalb). Berikutnya, Filfasat pendidikan Islam merupakan suatu alat yang digunakan untuk berfikir secara mendalam dan mendasar mengenai masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasari pada al-qur’an dan hadis sebagai sumber primer dan pendapat para ahli terutama filosof muslim sebagai sumber sekunder.","PeriodicalId":218597,"journal":{"name":"JURNAL AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"METODE INTUITIF DALAM EPISTEMOLOGI FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM\",\"authors\":\"Nurlisma\",\"doi\":\"10.58645/jurnalazkia.v16i1.32\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Islam mengakui hati sebagai suatu sumber pengetahuan yang alatnya adalah menyucikan jiwa, mengenai penyucian jiwa ini memiliki fungsi yaitu pandangan rasionya akan menjadi lebih terang. Datangnya ilmu dari Tuhan dalam bentuk intuisi secara keseluruhan membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh bukan menunggu secara pasif, oleh karena itu para sufi memperoleh pengetahuan langsung dari Tuhan melalui mujahadah dan riyadhah yaitu bekerja keras mengendalikan hati dari pengaruh negatif dan menghiasinya dengan taubat, zuhud, sabar, ikhlas, tawakkal, syukur, khauf serta raja’ dan lainnya. Dengan upaya tersebut dapat menepis anggapan kalangan yang tidak mengakui intuisi karena menganggap intuisi muncul dengan sendirinya tanpa usaha dan pasif. Intuisi ialah salah satu potensi yang diberikan Tuhan kepada manusia yang melengkapi potensi panca indra dan akal pikiran. Penggunaan panca indra dan akal secara metodologis dikenal dengan metode pengamatan, percobaan selanjutnya dianalisa, dikelompokkan dan disimpulkan dengan bantuan akal melalui proses abstraksi menggunakan metode analogi, kritik, debat, perbandingan dan sebagainya. Sedangkan intuisi dimanfaatkan dengan menggunakan metode irfani yang dalam penerapannya terkait dengan tazkiyah al-nafs, menempuh sejumlah latihan batin (spiritual) yang cukup panjang. Adapun epistemologi merupakan teori pengetahuan yang membahas tentang cara mendapatkan pengetahuan dari objek yang dipikirkan. Intuisi merasakan sesuatu yang selanjutnya menimbulkan pengaruh ke dalam sikap, ucapan dan perbuatan. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tidak hanya melalui nalar (pemikiran/rasiolitas), panca indra, serta otoritas, namun semua itu bisa didapatkan dengan intuisi yang mengandalkan hati (qalb). Berikutnya, Filfasat pendidikan Islam merupakan suatu alat yang digunakan untuk berfikir secara mendalam dan mendasar mengenai masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasari pada al-qur’an dan hadis sebagai sumber primer dan pendapat para ahli terutama filosof muslim sebagai sumber sekunder.\",\"PeriodicalId\":218597,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58645/jurnalazkia.v16i1.32\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58645/jurnalazkia.v16i1.32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

伊斯兰教承认心灵是知识的源泉,其工具是使灵魂成圣,其功能是种族主义的观点将变得更加清晰。科学是从上帝的直觉形式作为一个整体,需要作出认真的努力不是被动地等待,因此那些透过mujahadah苏菲直接从主那里获得知识和riyadhah即努力控制的负面影响,并用taubat zuhud,耐心、真诚感恩,tawakkal khauf王”和其他。这样的努力可以否定那些不承认直觉的人的假设,因为他们认为直觉是不需要努力和被动的。直觉是上帝赋予人类的众多潜能之一,这些潜力与我们的感官和理性相辅相成。知觉和理性的方法论使用观察方法、分析实验、用类比、批评、辩论、比较等方法在理性的帮助下分组和总结。而利用直觉与相关应用中使用的方法irfani tazkiyah al-nafs,追求内心的一些练习足够长的(精神)。至于认识论,它是一种关于如何从一个想法中获得知识的知识理论。直觉对态度、言语和行为产生了进一步的影响。不仅通过理性、感官和权威获得知识,而且通过依靠心灵的直觉(qalb)获得知识。其次,伊斯兰教育费尔法特是一种工具,它被用来深入而根本地思考基于《古兰经》和圣训的教育活动中存在的问题,专家主要将穆斯林哲学视为次要来源。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
METODE INTUITIF DALAM EPISTEMOLOGI FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
Islam mengakui hati sebagai suatu sumber pengetahuan yang alatnya adalah menyucikan jiwa, mengenai penyucian jiwa ini memiliki fungsi yaitu pandangan rasionya akan menjadi lebih terang. Datangnya ilmu dari Tuhan dalam bentuk intuisi secara keseluruhan membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh bukan menunggu secara pasif, oleh karena itu para sufi memperoleh pengetahuan langsung dari Tuhan melalui mujahadah dan riyadhah yaitu bekerja keras mengendalikan hati dari pengaruh negatif dan menghiasinya dengan taubat, zuhud, sabar, ikhlas, tawakkal, syukur, khauf serta raja’ dan lainnya. Dengan upaya tersebut dapat menepis anggapan kalangan yang tidak mengakui intuisi karena menganggap intuisi muncul dengan sendirinya tanpa usaha dan pasif. Intuisi ialah salah satu potensi yang diberikan Tuhan kepada manusia yang melengkapi potensi panca indra dan akal pikiran. Penggunaan panca indra dan akal secara metodologis dikenal dengan metode pengamatan, percobaan selanjutnya dianalisa, dikelompokkan dan disimpulkan dengan bantuan akal melalui proses abstraksi menggunakan metode analogi, kritik, debat, perbandingan dan sebagainya. Sedangkan intuisi dimanfaatkan dengan menggunakan metode irfani yang dalam penerapannya terkait dengan tazkiyah al-nafs, menempuh sejumlah latihan batin (spiritual) yang cukup panjang. Adapun epistemologi merupakan teori pengetahuan yang membahas tentang cara mendapatkan pengetahuan dari objek yang dipikirkan. Intuisi merasakan sesuatu yang selanjutnya menimbulkan pengaruh ke dalam sikap, ucapan dan perbuatan. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tidak hanya melalui nalar (pemikiran/rasiolitas), panca indra, serta otoritas, namun semua itu bisa didapatkan dengan intuisi yang mengandalkan hati (qalb). Berikutnya, Filfasat pendidikan Islam merupakan suatu alat yang digunakan untuk berfikir secara mendalam dan mendasar mengenai masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasari pada al-qur’an dan hadis sebagai sumber primer dan pendapat para ahli terutama filosof muslim sebagai sumber sekunder.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
UPAYA GURU TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN SISWA DI SMA IT AL-USWAH SIGLI URGENSI PENERAPAN KEDISIPLINAN PADA PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI LINGKUNGAN SEKOLAH KOMPETENSI GURU PAI DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA HUBUNGAN KECERDASAN INTRAPERSONAL DENGAN GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORI, DAN KINESTETIK (VAK) PENERAPAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PEMBELAJARAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1