{"title":"交通警察对急救人员的了解和态度的概述","authors":"M. L. Rinaldy, T. A. Rasyid, B. Saputra","doi":"10.53345/bimiki.v11i1.381","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pertolongan pertama adalah proses memberikan pertolongan sementara dengan cepat sebelum pasien tiba di rumah sakit. Polisi lalu lintas merupakan salah satu emergency first responder sehingga harus memiliki pengetahuan dan sikap yang baik untuk dapat secara optimal melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan. \nMetode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan survei. Populasi penelitian adalah polisi lalu lintas yang bekerja di Polresta Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas yang dimodifikasi. \nHasil: Hasil penelitian menunjukkan 54 (90,0% responden) berjenis kelamin laki-laki, 32 (53,5% responden) lulusan SMA, 33 (55,0% responden) memiliki pengalaman dalam menolong korban kecelakaan dalam dua tahun terakhir , 49 (81,7% responden) belum pernah mengikuti pelatihan tambahan mengenai pertolongan pertama, rata-rata berusia 33,28 tahun dan lama bekerja selama 8,93 tahun. 33 (55% responden) memiliki pengetahuan yang cukup mengenai pertolongan pertama pada korban kecelakaan. 31 (51,7% responden) memiliki sikap negatif mengenai pertolongan pertama pada korban kecelakaan. \nKesimpulan: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup dan sikap yang negatif dalam memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.","PeriodicalId":127223,"journal":{"name":"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP POLISI LALU LINTAS DALAM MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN KECELAKAAN\",\"authors\":\"M. L. Rinaldy, T. A. Rasyid, B. Saputra\",\"doi\":\"10.53345/bimiki.v11i1.381\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Pertolongan pertama adalah proses memberikan pertolongan sementara dengan cepat sebelum pasien tiba di rumah sakit. Polisi lalu lintas merupakan salah satu emergency first responder sehingga harus memiliki pengetahuan dan sikap yang baik untuk dapat secara optimal melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan. \\nMetode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan survei. Populasi penelitian adalah polisi lalu lintas yang bekerja di Polresta Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas yang dimodifikasi. \\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan 54 (90,0% responden) berjenis kelamin laki-laki, 32 (53,5% responden) lulusan SMA, 33 (55,0% responden) memiliki pengalaman dalam menolong korban kecelakaan dalam dua tahun terakhir , 49 (81,7% responden) belum pernah mengikuti pelatihan tambahan mengenai pertolongan pertama, rata-rata berusia 33,28 tahun dan lama bekerja selama 8,93 tahun. 33 (55% responden) memiliki pengetahuan yang cukup mengenai pertolongan pertama pada korban kecelakaan. 31 (51,7% responden) memiliki sikap negatif mengenai pertolongan pertama pada korban kecelakaan. \\nKesimpulan: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup dan sikap yang negatif dalam memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.\",\"PeriodicalId\":127223,\"journal\":{\"name\":\"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53345/bimiki.v11i1.381\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53345/bimiki.v11i1.381","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP POLISI LALU LINTAS DALAM MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN KECELAKAAN
Pendahuluan: Pertolongan pertama adalah proses memberikan pertolongan sementara dengan cepat sebelum pasien tiba di rumah sakit. Polisi lalu lintas merupakan salah satu emergency first responder sehingga harus memiliki pengetahuan dan sikap yang baik untuk dapat secara optimal melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan survei. Populasi penelitian adalah polisi lalu lintas yang bekerja di Polresta Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas yang dimodifikasi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 54 (90,0% responden) berjenis kelamin laki-laki, 32 (53,5% responden) lulusan SMA, 33 (55,0% responden) memiliki pengalaman dalam menolong korban kecelakaan dalam dua tahun terakhir , 49 (81,7% responden) belum pernah mengikuti pelatihan tambahan mengenai pertolongan pertama, rata-rata berusia 33,28 tahun dan lama bekerja selama 8,93 tahun. 33 (55% responden) memiliki pengetahuan yang cukup mengenai pertolongan pertama pada korban kecelakaan. 31 (51,7% responden) memiliki sikap negatif mengenai pertolongan pertama pada korban kecelakaan.
Kesimpulan: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup dan sikap yang negatif dalam memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.