{"title":"结合在线课程平台和基于社交媒体的作业,提高学生在长时间在线课程中的兴奋度","authors":"Muhfizaturrahmah Muhfizaturrahmah, Yulieda Hermaniar, Yasyir Fahmi Mubaraq*","doi":"10.21831/JEE.V5I1.39157","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT:Months of online courses create students’ boredom leading to their decreasing involvement on teaching and learning process. This paper reports how social media based assignment such as Instagram, Whatsapp, and Youtube fills the void and bring back students’ courage to a better level during covid19 lockdown. This is a qualitative study using narrative approach which data was collected collaboratively during even semester of 2019 at English Courses of Department of Electrical Engineering Education Yogyakarta State University and Study Program of English Literature STKIP PGRI Banjarmasin. The data carried from multiple e-learning applications indicates that the more we adopt social media based assignment, the more students were engaged into the class activities and the higher level of involvement was observed.ABSTRAK:Pembelajaran online yang berlangsung selama berbulan-bulan memicu kebosanan peserta didik yang menyebabkan penurunan keikutsertaan mereka dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tugas berbasis media sosial seperti Instagram, Whatsapp, dan Youtube dapat mengisi kekosongan dan mengembalikan keberanian peserta didik menjadi lebih aktif selama lockdown covid19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif yang datanya dikumpulkan secara kolaboratif selama semester genap tahun 2019 pada mata kuliah Bahasa Inggris di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Negeri Yogyakarta dan Program Studi Bahasa Inggris STKIP PGRI Banjarmasin. Data yang dihasilkan dari beberapa aplikasi e-learning menunjukkan bahwa semakin kita mengadopsi tugas berbasis media sosial, semakin banyak peserta didik yang terlibat dalam kegiatan kelas dan tingkat keikutsertaan menjadi lebih tinggi.","PeriodicalId":294346,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Elektro","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"BOOSTING STUDENTS’ EXCITEMENT DURING LONG ONLINE COURSE USING COMBINATION OF ONLINE COURSE PLATFORMS AND SOCIAL MEDIA BASED ASSIGNMENTS\",\"authors\":\"Muhfizaturrahmah Muhfizaturrahmah, Yulieda Hermaniar, Yasyir Fahmi Mubaraq*\",\"doi\":\"10.21831/JEE.V5I1.39157\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT:Months of online courses create students’ boredom leading to their decreasing involvement on teaching and learning process. This paper reports how social media based assignment such as Instagram, Whatsapp, and Youtube fills the void and bring back students’ courage to a better level during covid19 lockdown. This is a qualitative study using narrative approach which data was collected collaboratively during even semester of 2019 at English Courses of Department of Electrical Engineering Education Yogyakarta State University and Study Program of English Literature STKIP PGRI Banjarmasin. The data carried from multiple e-learning applications indicates that the more we adopt social media based assignment, the more students were engaged into the class activities and the higher level of involvement was observed.ABSTRAK:Pembelajaran online yang berlangsung selama berbulan-bulan memicu kebosanan peserta didik yang menyebabkan penurunan keikutsertaan mereka dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tugas berbasis media sosial seperti Instagram, Whatsapp, dan Youtube dapat mengisi kekosongan dan mengembalikan keberanian peserta didik menjadi lebih aktif selama lockdown covid19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif yang datanya dikumpulkan secara kolaboratif selama semester genap tahun 2019 pada mata kuliah Bahasa Inggris di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Negeri Yogyakarta dan Program Studi Bahasa Inggris STKIP PGRI Banjarmasin. Data yang dihasilkan dari beberapa aplikasi e-learning menunjukkan bahwa semakin kita mengadopsi tugas berbasis media sosial, semakin banyak peserta didik yang terlibat dalam kegiatan kelas dan tingkat keikutsertaan menjadi lebih tinggi.\",\"PeriodicalId\":294346,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Edukasi Elektro\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Edukasi Elektro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/JEE.V5I1.39157\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edukasi Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/JEE.V5I1.39157","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要:连续几个月的在线课程让学生感到无聊,导致他们对教学和学习过程的参与度下降。本文报道了Instagram、Whatsapp和Youtube等基于社交媒体的作业如何填补空白,并在covid - 19封锁期间将学生的勇气恢复到更好的水平。这是一项使用叙事方法的定性研究,数据是在日惹州立大学电气工程教育系英语课程和STKIP PGRI Banjarmasin英语文学研究项目于2019年两个学期合作收集的。来自多个电子学习应用程序的数据表明,我们越多地采用基于社交媒体的作业,越多的学生参与到课堂活动中,并且观察到更高的参与水平。摘要:penbelajaran online yang berlangsung selama berbulan-bulan memicu kebosanan peserta didik yang menyebabkan penurunan keikutsertaan mereka dalam proprobelajarmengajaran。委内瑞拉媒体社交网站Instagram、Whatsapp、Youtube在2019冠状病毒病防范防范方面取得了重大突破。Penelitian ini merupakan Penelitian kualitatif pendekatan naratif yang datanya dikumpulkan secara kolaboratif selama学期genap tahun 2019 padmata kuliah Bahasa Inggris di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro,尼日利亚大学日惹分校Bahasa Inggris STKIP PGRI Banjarmasin。数据yang dihasilkan dari beberapa应用程序e-learning menunjukkan bahwa semakin kita mengadopsi tugas基于媒体社交,semakin banyak peserta didik yang terlibat dalam kegiatan kelas keikutsertaan menjadi lebih tinggi。
BOOSTING STUDENTS’ EXCITEMENT DURING LONG ONLINE COURSE USING COMBINATION OF ONLINE COURSE PLATFORMS AND SOCIAL MEDIA BASED ASSIGNMENTS
ABSTRACT:Months of online courses create students’ boredom leading to their decreasing involvement on teaching and learning process. This paper reports how social media based assignment such as Instagram, Whatsapp, and Youtube fills the void and bring back students’ courage to a better level during covid19 lockdown. This is a qualitative study using narrative approach which data was collected collaboratively during even semester of 2019 at English Courses of Department of Electrical Engineering Education Yogyakarta State University and Study Program of English Literature STKIP PGRI Banjarmasin. The data carried from multiple e-learning applications indicates that the more we adopt social media based assignment, the more students were engaged into the class activities and the higher level of involvement was observed.ABSTRAK:Pembelajaran online yang berlangsung selama berbulan-bulan memicu kebosanan peserta didik yang menyebabkan penurunan keikutsertaan mereka dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tugas berbasis media sosial seperti Instagram, Whatsapp, dan Youtube dapat mengisi kekosongan dan mengembalikan keberanian peserta didik menjadi lebih aktif selama lockdown covid19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif yang datanya dikumpulkan secara kolaboratif selama semester genap tahun 2019 pada mata kuliah Bahasa Inggris di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Negeri Yogyakarta dan Program Studi Bahasa Inggris STKIP PGRI Banjarmasin. Data yang dihasilkan dari beberapa aplikasi e-learning menunjukkan bahwa semakin kita mengadopsi tugas berbasis media sosial, semakin banyak peserta didik yang terlibat dalam kegiatan kelas dan tingkat keikutsertaan menjadi lebih tinggi.