{"title":"MAKNA TUTURAN RITUAL DOANG KOA PADA KELOMPOK ETNIK KEDANG DI KECAMATAN BUYASURI KABUPATEN LEMBATA","authors":"K. B. Jama, Anastasia Dulang","doi":"10.53441/jl.vol5.iss1.71","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\"Makna Tuturan Ritual Doang Koa pada kelompok etnik Kedang di Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata\". Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna tuturan ritual doang koa pada kelompok etnik Kedang di Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata, menggunakan teori Semiotika Roland Barthes dengan menekankan pada: (1) denotasi tanda yang menghasilkan makna secara langsung melalui gambaran dasar yang ditangkap oleh panca indra, (2) konotasi tanda yang menghadirkan makna kultural karena adanya konstruksi budaya, (3) mitos tanda yang menafsirkan makna yang menaturalisasikan sebuah kepercayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang memberikan gambaran secara objektif, sistematis, dan faktual sesuai data yang berhubungan dengan fokus penelitian tanpa menggunakan prinsip statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna tuturan ritual doang koa adalah suatu bentuk permohonan pemurnian diri dan perlindungan kepada wujud tertinggi Ula Loyo Ero Au melalui perantaraan leluhur sebagai ciri ikatan kekeluargaan dan dan relasi hidup bersama yang tidak terputus bahkan oleh kematian.","PeriodicalId":367260,"journal":{"name":"Jurnal Lazuardi","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lazuardi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53441/jl.vol5.iss1.71","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
“在连巴塔区布亚苏里街(Lembata state street),部落仪式只对Koa种族形式发表意义”。这项研究旨在描述宣告仪式意义的koa Kedang族群在街道Buyasuri Lembata县,用符号学理论罗兰巴特强调:(1)产生意义的标志字面直接通过基本的画面被带来的感官,(2)标志的含义由于建筑文化,文化意义(3)神话menaturalisasikan一个信仰的解释意义的标志。本研究采用的方法是描述性质的方法。定性描述性研究方法是一种基于客观、系统和事实数据的研究方法,这些数据与研究的重点相关,不需要使用统计原则。研究表明,哥亚仪式的意义仅仅是一种自我净化和保护Ula Loyo Ero Au最高形态的形式,作为一种家庭和共同关系的特征,即使死亡也不会切断。
MAKNA TUTURAN RITUAL DOANG KOA PADA KELOMPOK ETNIK KEDANG DI KECAMATAN BUYASURI KABUPATEN LEMBATA
"Makna Tuturan Ritual Doang Koa pada kelompok etnik Kedang di Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata". Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna tuturan ritual doang koa pada kelompok etnik Kedang di Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata, menggunakan teori Semiotika Roland Barthes dengan menekankan pada: (1) denotasi tanda yang menghasilkan makna secara langsung melalui gambaran dasar yang ditangkap oleh panca indra, (2) konotasi tanda yang menghadirkan makna kultural karena adanya konstruksi budaya, (3) mitos tanda yang menafsirkan makna yang menaturalisasikan sebuah kepercayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang memberikan gambaran secara objektif, sistematis, dan faktual sesuai data yang berhubungan dengan fokus penelitian tanpa menggunakan prinsip statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna tuturan ritual doang koa adalah suatu bentuk permohonan pemurnian diri dan perlindungan kepada wujud tertinggi Ula Loyo Ero Au melalui perantaraan leluhur sebagai ciri ikatan kekeluargaan dan dan relasi hidup bersama yang tidak terputus bahkan oleh kematian.