Tating Nuraeni, Siti Pangarsi Dyah Kusuma Wardani
{"title":"Faktor Risiko Penyakit Diare di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sindang, Kabupaten Indramayu","authors":"Tating Nuraeni, Siti Pangarsi Dyah Kusuma Wardani","doi":"10.31943/gw.v13i1.243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diare adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Karena banyak diderita sering kali diare ini diabaikan oleh banyak orang. Padahal diare jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan dehidrasi, dan diare dengan dehidrasi dapat menyebabkan kematian terutama pada balita. Diare merupakan suatu kondisi dimana individu mengalami buang air dengan frekuensi sebanyak 3 atau lebih per hari dengan konsistensi tinja dalam bentuk cair. Ini biasanya merupakan gejala infeksi saluran pencernaan. Menurut Ayu Putri Ariani, (2016: 12) diare adalah Buang Air Besar (BAB) encer atau bahkan padat berupa air saja (mencret) biasanya lebih dari 3 kali dalam sehari. Diare (Diarrheal Disease) berasal dari bahasa yunani yaitu Diarroi yang artinya mengalir terus, adalah keadaan abnormal dari pengeluaran tinja yang frekuensinya meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko penyakit diare di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2020. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sindang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara secara mendalam. Berdasarkan penelitian yang didapat dihasilkan bahwa yang menjadi faktor risiko dari penyakit diare di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sindang adalah usia, jenis kelamin, daya tahan tubuh, perilaku atau kebiasaan masyarakat, sanitasi lingkungan, dan pemberian ASI ekslusif. \nKata kunci: Faktor Risiko, Penyakit Diare, Puskesmas.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"156 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gema Wiralodra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/gw.v13i1.243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

腹泻是许多不同年龄段的社区所遭受的众多疾病之一。因为许多人经常忽略这种腹泻。如果处理不当,腹泻会导致脱水,脱水腹泻会导致儿童死亡。腹泻是一种个人每天排泄频率为3或更多的液体排泄物的情况。这通常是消化道感染的症状。据Ayu Ariani说,(2016:12)腹泻是一种稀释甚至浓缩的水(大便),通常一天有3次以上。腹泻来自希腊语,意思是持续流动,是排泄物增加频率的异常状态。本研究的目的是确定2020年茵拉马育区UPTD Puskesmas工作区腹泻病的风险因素。这项研究是在UPTD Puskesmas Sindang的工作区域进行的。该研究采用了一种定性的方法,采用了深入观察和采访的方法。根据所取得的研究,UPTD Puskesmas Sindang地区腹泻病的风险因素包括年龄、性别、耐力、社区行为或习惯、环境卫生和独家母乳喂养。关键词:风险因素、腹泻、胃痉挛。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Faktor Risiko Penyakit Diare di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sindang, Kabupaten Indramayu
Diare adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Karena banyak diderita sering kali diare ini diabaikan oleh banyak orang. Padahal diare jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan dehidrasi, dan diare dengan dehidrasi dapat menyebabkan kematian terutama pada balita. Diare merupakan suatu kondisi dimana individu mengalami buang air dengan frekuensi sebanyak 3 atau lebih per hari dengan konsistensi tinja dalam bentuk cair. Ini biasanya merupakan gejala infeksi saluran pencernaan. Menurut Ayu Putri Ariani, (2016: 12) diare adalah Buang Air Besar (BAB) encer atau bahkan padat berupa air saja (mencret) biasanya lebih dari 3 kali dalam sehari. Diare (Diarrheal Disease) berasal dari bahasa yunani yaitu Diarroi yang artinya mengalir terus, adalah keadaan abnormal dari pengeluaran tinja yang frekuensinya meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko penyakit diare di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2020. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sindang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara secara mendalam. Berdasarkan penelitian yang didapat dihasilkan bahwa yang menjadi faktor risiko dari penyakit diare di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sindang adalah usia, jenis kelamin, daya tahan tubuh, perilaku atau kebiasaan masyarakat, sanitasi lingkungan, dan pemberian ASI ekslusif. Kata kunci: Faktor Risiko, Penyakit Diare, Puskesmas.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kesulitan-Kesulitan Proses Adaptasi Mahasiswa Baru: Studi Kasus pada Salah Satu Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Indramayu Perancangan Sistem Inventori Barang pada Kedai Kopi Kopiah Berbasis Web Sistem Pemasaran Digital Estimasi Harga Furniture Evaluasi Program Pengolahan Sampah Organik Berbasis Sensor Pintar Autokorelasi Spasial Kasus Demam Berdarah di Kota Jambi Tahun 2020
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1