{"title":"利用某些种类的花生(学名Arachis Hypogaea L)。反对菌根疗法给予不同的土地保护处理","authors":"Azis Cibro","doi":"10.56211/tabela.v1i1.148","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada umumnya tanaman kacang tanah menghendaki tanah yang gembur agar perkembangan perakaran berjalan dengan baik, ginofor mudah masuk kedalam tanah guna membentuk polong serta mempermudah pemungutan hasil tanpa banyak polong yang tertinggal didalam. Penelitian lapangan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan mikoriza dan berbagai cara olah tanah, tiga varietas yang sesuai pada tanah Ultisol di Sumatera Utara Penelitian ini dilakukan di Penelitian dilaksanakan Juli sampai November 2022 di lahan BPP Dinas Pertanian Kota Medan, Selambo Amplas, Medan Rancangan yang digunakan Petak Terpisah (RPT) di ulang sebanyak tiga kali. Perlakuan mikoriza yang dicobakan sebagai anak-anak petak adalah tanpa mikoriza dan pemakaian mikoriza 5 g/lobang tanam. Kedua cara ini dikombinasikan sebagai anak petak dengan tiga taraf pengolahan tanah yaitu tanpa olah tanah (no tillage), pengolahan tanah terbatas (minimum tillage), pengolahan tanah sempurna (full/traditional tillage) dan varietas sebagai petak utama varietas Lokal, varietas Gajah, varietas Kancil. Hasil Penelitian menunjukkan Pengolahan tanah sempurna pada tanah Ultisol dapat meningkatkan bobot kering tanaman lebih berat Varietas Gajah lebih responsif pada tanah Ultisol terhadap jumlah cabang primer umur 6 mst dan lebih luas daunnya, bobot kering tanaman terberat, umur berbunga cepat dan bobot kering gulma rendah umur 3 mst dan jumlah ginofor yang tidak jadi polong lebih sedikit dihasilkan varietas Kancil. Pengolahan tanah sempurna dan penambahan mikorhiza 5 g/lobang tanam umur (9-6 mst) dan tanpa mikoriza bobot kering tanaman lebih berat umur 6 mst.","PeriodicalId":438072,"journal":{"name":"Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Respon Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Terhadap Pemberian Mikoriza dengan Berbagai Pengolahan Tanah Konservasi\",\"authors\":\"Azis Cibro\",\"doi\":\"10.56211/tabela.v1i1.148\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada umumnya tanaman kacang tanah menghendaki tanah yang gembur agar perkembangan perakaran berjalan dengan baik, ginofor mudah masuk kedalam tanah guna membentuk polong serta mempermudah pemungutan hasil tanpa banyak polong yang tertinggal didalam. Penelitian lapangan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan mikoriza dan berbagai cara olah tanah, tiga varietas yang sesuai pada tanah Ultisol di Sumatera Utara Penelitian ini dilakukan di Penelitian dilaksanakan Juli sampai November 2022 di lahan BPP Dinas Pertanian Kota Medan, Selambo Amplas, Medan Rancangan yang digunakan Petak Terpisah (RPT) di ulang sebanyak tiga kali. Perlakuan mikoriza yang dicobakan sebagai anak-anak petak adalah tanpa mikoriza dan pemakaian mikoriza 5 g/lobang tanam. Kedua cara ini dikombinasikan sebagai anak petak dengan tiga taraf pengolahan tanah yaitu tanpa olah tanah (no tillage), pengolahan tanah terbatas (minimum tillage), pengolahan tanah sempurna (full/traditional tillage) dan varietas sebagai petak utama varietas Lokal, varietas Gajah, varietas Kancil. Hasil Penelitian menunjukkan Pengolahan tanah sempurna pada tanah Ultisol dapat meningkatkan bobot kering tanaman lebih berat Varietas Gajah lebih responsif pada tanah Ultisol terhadap jumlah cabang primer umur 6 mst dan lebih luas daunnya, bobot kering tanaman terberat, umur berbunga cepat dan bobot kering gulma rendah umur 3 mst dan jumlah ginofor yang tidak jadi polong lebih sedikit dihasilkan varietas Kancil. Pengolahan tanah sempurna dan penambahan mikorhiza 5 g/lobang tanam umur (9-6 mst) dan tanpa mikoriza bobot kering tanaman lebih berat umur 6 mst.\",\"PeriodicalId\":438072,\"journal\":{\"name\":\"Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56211/tabela.v1i1.148\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56211/tabela.v1i1.148","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Respon Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Terhadap Pemberian Mikoriza dengan Berbagai Pengolahan Tanah Konservasi
Pada umumnya tanaman kacang tanah menghendaki tanah yang gembur agar perkembangan perakaran berjalan dengan baik, ginofor mudah masuk kedalam tanah guna membentuk polong serta mempermudah pemungutan hasil tanpa banyak polong yang tertinggal didalam. Penelitian lapangan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan mikoriza dan berbagai cara olah tanah, tiga varietas yang sesuai pada tanah Ultisol di Sumatera Utara Penelitian ini dilakukan di Penelitian dilaksanakan Juli sampai November 2022 di lahan BPP Dinas Pertanian Kota Medan, Selambo Amplas, Medan Rancangan yang digunakan Petak Terpisah (RPT) di ulang sebanyak tiga kali. Perlakuan mikoriza yang dicobakan sebagai anak-anak petak adalah tanpa mikoriza dan pemakaian mikoriza 5 g/lobang tanam. Kedua cara ini dikombinasikan sebagai anak petak dengan tiga taraf pengolahan tanah yaitu tanpa olah tanah (no tillage), pengolahan tanah terbatas (minimum tillage), pengolahan tanah sempurna (full/traditional tillage) dan varietas sebagai petak utama varietas Lokal, varietas Gajah, varietas Kancil. Hasil Penelitian menunjukkan Pengolahan tanah sempurna pada tanah Ultisol dapat meningkatkan bobot kering tanaman lebih berat Varietas Gajah lebih responsif pada tanah Ultisol terhadap jumlah cabang primer umur 6 mst dan lebih luas daunnya, bobot kering tanaman terberat, umur berbunga cepat dan bobot kering gulma rendah umur 3 mst dan jumlah ginofor yang tidak jadi polong lebih sedikit dihasilkan varietas Kancil. Pengolahan tanah sempurna dan penambahan mikorhiza 5 g/lobang tanam umur (9-6 mst) dan tanpa mikoriza bobot kering tanaman lebih berat umur 6 mst.