C. Christine, Fathia Pebriani, Muhammad Ariq Al Faruq, Carla Florencia, Muchtaridi Muchtaridi
{"title":"Studi In-Silico Ekstrak Dalam Tanaman Ranti (Solanum nigrum) Sebagai Inhibitor Jak2 pada Penyakit Leukemia Limfoblastik","authors":"C. Christine, Fathia Pebriani, Muhammad Ariq Al Faruq, Carla Florencia, Muchtaridi Muchtaridi","doi":"10.24198/ijbp.v2i1.38126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) merupakan penyakit hematologi heterogen yang ditandai dengan proliferasi sel limfoid imatur di sumsum tulang, darah tepi, dan organ lainnya karena adanya mutasi pada reseptor JAK. Beberapa tahun terakhir, strategi baru yang menargetkan protein terkait penyakit untuk degradasi seperti Proteolysis targeting chimerics (PROTAC) diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk studi in silico aktivitas senyawa penghambat STAT 3 dan JAK 2 pada tanaman ranti (Solanum nigrum L.). Pengujian dilakukan menggunakan perangkat lunak meliputi, ChemOffice 2019, AutoDockTools 1.5.6., BIOVIA Discovery Studio 2021, dan Ligandscout. Dari 17 senyawa tanaman ranti yang diuji, hanya 11 senyawa yang memenuhi aturan Lipinski rules of five dan prediksi ADMETOKS yang kemudian dilanjutkan dengan penambatan molekul. Hasilnya, senyawa N-Acetyl-L-tryptophan ethyl ester dinilai paling berpotensi sebagai antikanker, meskipun memiliki energi gibbs yang lebih rendah sebesar -6.38 kcal/mol apabila dibandingkan dengan ligan alaminya yakni -8.19 kcal/mol. Hasil menunjukkan tanaman ranti (Solanum nigrum L.) berpotensi sebagai kandidat pengobatan LLA, namun masih butuh penelitian lebih lanjut dengan perangkat lunak yang lebih lengkap.","PeriodicalId":185156,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Biological Pharmacy","volume":"171 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Biological Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/ijbp.v2i1.38126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi In-Silico Ekstrak Dalam Tanaman Ranti (Solanum nigrum) Sebagai Inhibitor Jak2 pada Penyakit Leukemia Limfoblastik
Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) merupakan penyakit hematologi heterogen yang ditandai dengan proliferasi sel limfoid imatur di sumsum tulang, darah tepi, dan organ lainnya karena adanya mutasi pada reseptor JAK. Beberapa tahun terakhir, strategi baru yang menargetkan protein terkait penyakit untuk degradasi seperti Proteolysis targeting chimerics (PROTAC) diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk studi in silico aktivitas senyawa penghambat STAT 3 dan JAK 2 pada tanaman ranti (Solanum nigrum L.). Pengujian dilakukan menggunakan perangkat lunak meliputi, ChemOffice 2019, AutoDockTools 1.5.6., BIOVIA Discovery Studio 2021, dan Ligandscout. Dari 17 senyawa tanaman ranti yang diuji, hanya 11 senyawa yang memenuhi aturan Lipinski rules of five dan prediksi ADMETOKS yang kemudian dilanjutkan dengan penambatan molekul. Hasilnya, senyawa N-Acetyl-L-tryptophan ethyl ester dinilai paling berpotensi sebagai antikanker, meskipun memiliki energi gibbs yang lebih rendah sebesar -6.38 kcal/mol apabila dibandingkan dengan ligan alaminya yakni -8.19 kcal/mol. Hasil menunjukkan tanaman ranti (Solanum nigrum L.) berpotensi sebagai kandidat pengobatan LLA, namun masih butuh penelitian lebih lanjut dengan perangkat lunak yang lebih lengkap.