Qomariyah Qomariyah, Kristina Maharani, Agnes Isti Harjanti
{"title":"授权KADER作为一个支持计划生育的小组在礁岛AYU SEMARANG","authors":"Qomariyah Qomariyah, Kristina Maharani, Agnes Isti Harjanti","doi":"10.26714/jpmk.v3i2.7858","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu dan kelahiran dalam hubungan suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi (Manuaba, 2016). Data yang didapatkan pada puskesmas Karang Ayu tahun 2018 yang menunjukan bahwa sebanyak 98% atau 490 pengguna kontrasepsi hormonal, sedangkan pengguna kontrasepsi non hormonal hanya 2% atau 10 ibu yang menggunakan. Berdasarkan data dari puskesmas, didapatkan pengguna kontrasepsi hormonal lebih banyak dibandingkan dengan pengguna kontrasepsi non hormonal. Berdasarkan pengamatan wanita usia subur mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Pengetahuan merupakan salah satu faktor dalam pemilihan kontrasepsi. Selain itu juga terbatasnya metode yang tersedia faktor lain juga diantaranya pendidikan, umur dan dukungan suami. Oleh sebab itu sehubungan dengan kondisi diatas, penulis merasa perlu diadakan pengabdian masyarakat tentang “Pemberdayaan Kader Sebagai Kelompok Pendukung Keluarga Berencana Di Puskesmas Karang Ayu Semarang”.","PeriodicalId":373835,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","volume":"102 Suppl 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERDAYAAN KADER SEBAGAI KELOMPOK PENDUKUNG KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS KARANG AYU SEMARANG\",\"authors\":\"Qomariyah Qomariyah, Kristina Maharani, Agnes Isti Harjanti\",\"doi\":\"10.26714/jpmk.v3i2.7858\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu dan kelahiran dalam hubungan suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi (Manuaba, 2016). Data yang didapatkan pada puskesmas Karang Ayu tahun 2018 yang menunjukan bahwa sebanyak 98% atau 490 pengguna kontrasepsi hormonal, sedangkan pengguna kontrasepsi non hormonal hanya 2% atau 10 ibu yang menggunakan. Berdasarkan data dari puskesmas, didapatkan pengguna kontrasepsi hormonal lebih banyak dibandingkan dengan pengguna kontrasepsi non hormonal. Berdasarkan pengamatan wanita usia subur mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Pengetahuan merupakan salah satu faktor dalam pemilihan kontrasepsi. Selain itu juga terbatasnya metode yang tersedia faktor lain juga diantaranya pendidikan, umur dan dukungan suami. Oleh sebab itu sehubungan dengan kondisi diatas, penulis merasa perlu diadakan pengabdian masyarakat tentang “Pemberdayaan Kader Sebagai Kelompok Pendukung Keluarga Berencana Di Puskesmas Karang Ayu Semarang”.\",\"PeriodicalId\":373835,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan\",\"volume\":\"102 Suppl 1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26714/jpmk.v3i2.7858\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jpmk.v3i2.7858","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBERDAYAAN KADER SEBAGAI KELOMPOK PENDUKUNG KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS KARANG AYU SEMARANG
Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu dan kelahiran dalam hubungan suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi (Manuaba, 2016). Data yang didapatkan pada puskesmas Karang Ayu tahun 2018 yang menunjukan bahwa sebanyak 98% atau 490 pengguna kontrasepsi hormonal, sedangkan pengguna kontrasepsi non hormonal hanya 2% atau 10 ibu yang menggunakan. Berdasarkan data dari puskesmas, didapatkan pengguna kontrasepsi hormonal lebih banyak dibandingkan dengan pengguna kontrasepsi non hormonal. Berdasarkan pengamatan wanita usia subur mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Pengetahuan merupakan salah satu faktor dalam pemilihan kontrasepsi. Selain itu juga terbatasnya metode yang tersedia faktor lain juga diantaranya pendidikan, umur dan dukungan suami. Oleh sebab itu sehubungan dengan kondisi diatas, penulis merasa perlu diadakan pengabdian masyarakat tentang “Pemberdayaan Kader Sebagai Kelompok Pendukung Keluarga Berencana Di Puskesmas Karang Ayu Semarang”.