H. Stres, dan Status, Pekerjaan Ibu, Kejadian Preeklampsia, DR Rsud, Patut Patuh, Patju Kabupaten, Lombok Barat, Baiq Disnalia Siswari, Supiani, Desak Gede, Sri Baktiasih, Sekolah Tinggi, Ilmu Kesehatan, Hamzar Mamben, Lombok Timur
{"title":"Hubungan Stres dan Status Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Preeklampsia di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat","authors":"H. Stres, dan Status, Pekerjaan Ibu, Kejadian Preeklampsia, DR Rsud, Patut Patuh, Patju Kabupaten, Lombok Barat, Baiq Disnalia Siswari, Supiani, Desak Gede, Sri Baktiasih, Sekolah Tinggi, Ilmu Kesehatan, Hamzar Mamben, Lombok Timur","doi":"10.59802/phj.202219261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nHampir 75% dari semua kematian ibu disebabkan oleh adanya komplikasi pada saat kehamilan, persalinan dan nifas. Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi yang menyebabkan angka kematian ibu. Faktor stres, pekerjaan, aktivitas fisik, usia ibu, jarak persalinan, paritas merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya preeklampsia. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres dan status pekerjaan ibu dengan kejadian preeklampsia di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 57 ibu hamil yang mengalami preeklampsia, dengan tekhnik pengambilan sampel total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan p-value 0,016 < α (0,05) maka dapat disimpulkan ada hubungan secara signifikan status pekerjaan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia. Hasil uji Chi Square p-value 0,015 < α (0,05) disimpulkan bahwa ada hubungan secara signifikan tingkat stres ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat. Agar ibu hamil mempersiapkan diri dalam menghadapi kehamilan dan persalinan. Dengan perencanaan yang baik, mengatur pola hidup, prilaku hidup bersih dan sehat, pemeriksaan secara teratur dan mampu mengenali penyulit dalam kehamilan agar terhindar dari komplikasi. \nKata Kunci: Stres, Status Pekerjaan, Preeklampsia. ABSTRACT \nAlmost 75% of maternal deaths are caused by complications during pregnancy, childbirth and post partum period. Preeclampsia is one of the complications that causes maternal mortality. Stress factors, work, physical activity, maternal age, delivery distance, parity are one of the factors that cause preeclampsia. this study to determine the relationship between stress and maternal employment status with the incidence of preeclampsia in Patut Patuh Patju Hospital, West Lombok Regency .This type of research is quantitative research. With a cross-sectional design with a total sample of 57 pregnant women with preeclampsia, with a total sampling technique. The analysis used is univariate and bivariate analysis.Based on the results of the Chi Square test, p-value of 0.016 < (0.05) was obtained, it can be concluded that there is a significant relationship between the employment status of pregnant women and the incidence of preeclampsia. The results of the Chi Square p-value of 0.015 < (0.05) concluded that there was a significant relationship between stress levels of pregnant women and the incidence of preeclampsia in Patut Patuh Patju Hospital, West Lombok Regency. In order for pregnant women to prepare themselves in the face of pregnancy and childbirth. With good planning, regulating lifestyle, clean and healthy living behavior, regular checkups and being able to identify complications in pregnancy to avoid complications. \nKeywords: Stress, Job Status, Preeclamps","PeriodicalId":146707,"journal":{"name":"ProHealth Journal","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ProHealth Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59802/phj.202219261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Stres dan Status Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Preeklampsia di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat
ABSTRAK
Hampir 75% dari semua kematian ibu disebabkan oleh adanya komplikasi pada saat kehamilan, persalinan dan nifas. Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi yang menyebabkan angka kematian ibu. Faktor stres, pekerjaan, aktivitas fisik, usia ibu, jarak persalinan, paritas merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya preeklampsia. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres dan status pekerjaan ibu dengan kejadian preeklampsia di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 57 ibu hamil yang mengalami preeklampsia, dengan tekhnik pengambilan sampel total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan p-value 0,016 < α (0,05) maka dapat disimpulkan ada hubungan secara signifikan status pekerjaan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia. Hasil uji Chi Square p-value 0,015 < α (0,05) disimpulkan bahwa ada hubungan secara signifikan tingkat stres ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat. Agar ibu hamil mempersiapkan diri dalam menghadapi kehamilan dan persalinan. Dengan perencanaan yang baik, mengatur pola hidup, prilaku hidup bersih dan sehat, pemeriksaan secara teratur dan mampu mengenali penyulit dalam kehamilan agar terhindar dari komplikasi.
Kata Kunci: Stres, Status Pekerjaan, Preeklampsia. ABSTRACT
Almost 75% of maternal deaths are caused by complications during pregnancy, childbirth and post partum period. Preeclampsia is one of the complications that causes maternal mortality. Stress factors, work, physical activity, maternal age, delivery distance, parity are one of the factors that cause preeclampsia. this study to determine the relationship between stress and maternal employment status with the incidence of preeclampsia in Patut Patuh Patju Hospital, West Lombok Regency .This type of research is quantitative research. With a cross-sectional design with a total sample of 57 pregnant women with preeclampsia, with a total sampling technique. The analysis used is univariate and bivariate analysis.Based on the results of the Chi Square test, p-value of 0.016 < (0.05) was obtained, it can be concluded that there is a significant relationship between the employment status of pregnant women and the incidence of preeclampsia. The results of the Chi Square p-value of 0.015 < (0.05) concluded that there was a significant relationship between stress levels of pregnant women and the incidence of preeclampsia in Patut Patuh Patju Hospital, West Lombok Regency. In order for pregnant women to prepare themselves in the face of pregnancy and childbirth. With good planning, regulating lifestyle, clean and healthy living behavior, regular checkups and being able to identify complications in pregnancy to avoid complications.
Keywords: Stress, Job Status, Preeclamps