{"title":"基于学习的问题模式对八年级学生科学问题解决能力的影响","authors":"Eka Sumiantari, N. Suardana, K. Selamet","doi":"10.23887/jppsi.v2i1.17219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model problem based learning (PBL) dengan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 126 siswa. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen diterapkan model PBL dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol diterapkan model kooperatif tipe STAD. Objek penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah IPA siswa. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode tes uraian dan dianalisis menggunakan uji ANCOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan model PBL memiliki kemampuan pemecahan masalah lebih baik dari model kooperatif tipe STAD. Hal tersebut ditunjukkan oleh skor rata-rata posttest kelompok yang dibelajarkan dengan model PBL yaitu sebesar 74,50 yang tergolong pada kategori cukup sedangkan kelompok yang dibelajarkan dengan model STAD yaitu sebesar 45,94 yang tergolong pada kategori sangat rendah.","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA KELAS VIII SMP\",\"authors\":\"Eka Sumiantari, N. Suardana, K. Selamet\",\"doi\":\"10.23887/jppsi.v2i1.17219\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model problem based learning (PBL) dengan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 126 siswa. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen diterapkan model PBL dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol diterapkan model kooperatif tipe STAD. Objek penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah IPA siswa. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode tes uraian dan dianalisis menggunakan uji ANCOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan model PBL memiliki kemampuan pemecahan masalah lebih baik dari model kooperatif tipe STAD. Hal tersebut ditunjukkan oleh skor rata-rata posttest kelompok yang dibelajarkan dengan model PBL yaitu sebesar 74,50 yang tergolong pada kategori cukup sedangkan kelompok yang dibelajarkan dengan model STAD yaitu sebesar 45,94 yang tergolong pada kategori sangat rendah.\",\"PeriodicalId\":330727,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)\",\"volume\":\"55 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"9\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i1.17219\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i1.17219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
摘要
这项研究旨在分析模型的影响与学习模型基于问题的学习(PBL)合作组织的学生团队成就奖类型(STAD)对学生科学解决问题的能力。这是一项具有非equivalent pretest-post control group设计设计的伪实验研究。本研究的学生包括2018年至2018年7学年中七名中学生,其中126名是学生。研究样本中有50名学生,他们采用了两类随机抽样技术,将八年级B班的学生作为实验班应用PBL模型,将八年级学生作为控制班应用STAD类型的合作模式。这个研究对象是学生科学问题的解决能力。本研究的数据是用分析方法收集的,并使用单轨ANCOVA测试进行分析,其重要性为95%。研究结果表明,与PBL模型进行比较的学生比STAD类型的合作模式有更好的解决问题的能力。这组由平均分数posttest dibelajarkan的PBL模型即类别分类的74,50足够大而dibelajarkan STAD即45.94大小的模型的组织分类的类别非常低。
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA KELAS VIII SMP
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model problem based learning (PBL) dengan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 126 siswa. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen diterapkan model PBL dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol diterapkan model kooperatif tipe STAD. Objek penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah IPA siswa. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode tes uraian dan dianalisis menggunakan uji ANCOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan model PBL memiliki kemampuan pemecahan masalah lebih baik dari model kooperatif tipe STAD. Hal tersebut ditunjukkan oleh skor rata-rata posttest kelompok yang dibelajarkan dengan model PBL yaitu sebesar 74,50 yang tergolong pada kategori cukup sedangkan kelompok yang dibelajarkan dengan model STAD yaitu sebesar 45,94 yang tergolong pada kategori sangat rendah.