{"title":"采用跳地板系统(SLL)完成混凝土框架建造的方法","authors":"Rendra Dirga Alfianda, Koespiadi ., Florianus Rooslan Edy Santosa","doi":"10.31090/njts.v5i1.1485","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan gedung bertingkat tinggi permintaan yang hadir semakin banyak dan banyak juga tuntutan akan pekerjaan konstruksi yang lebih cepat, metode yang biasa digunakan dalam proses pelaksanaan bisa disebut metode konvensional menerapkan tahap pelaksanaan berurutan mulai dari lantai 1 hingga lantai tertinggi. Metode Sistem Loncat Lantai memiliki tahapan pelaksanaan yang berbeda dengan metode konvensional, dimana metode loncat lantai akan meloncat 2 lantai keatas. Penggunaan metode seperti ini dapat memberikan ruang kerja yang lebih luas untuk pekerjaan balok di lantai yang sebelumnya sengaja ditinggalkan. Hasil analisis menunjukkan jika menggunakan metode loncat lantai faktor buckling yang didapat dengan membagi axial dan momen ultimate dengan axial dan momen kapasitas kolom didapat nilai < 1 dan tidak akan terjadi tekuk kolom atau buckling dan kelangsingan kolom yang didapat adalah < 40 atau bisa dikategorikan sebagai kolom pendek. Tingkat kecepatan metode loncat lantai lebih cepat dibanding dengan metode konvensional, 21,8% lebih cepat pada pekerjaan pembesian, 14,9% lebih cepat pada pekerjaan bekisting, dan 21,2% lebih cepat pada pekerjaan pengecoran.","PeriodicalId":347209,"journal":{"name":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"METODE KERJA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RANGKA BETON MENGGUNAKAN SISTEM LONCAT LANTAI (SLL)\",\"authors\":\"Rendra Dirga Alfianda, Koespiadi ., Florianus Rooslan Edy Santosa\",\"doi\":\"10.31090/njts.v5i1.1485\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembangunan gedung bertingkat tinggi permintaan yang hadir semakin banyak dan banyak juga tuntutan akan pekerjaan konstruksi yang lebih cepat, metode yang biasa digunakan dalam proses pelaksanaan bisa disebut metode konvensional menerapkan tahap pelaksanaan berurutan mulai dari lantai 1 hingga lantai tertinggi. Metode Sistem Loncat Lantai memiliki tahapan pelaksanaan yang berbeda dengan metode konvensional, dimana metode loncat lantai akan meloncat 2 lantai keatas. Penggunaan metode seperti ini dapat memberikan ruang kerja yang lebih luas untuk pekerjaan balok di lantai yang sebelumnya sengaja ditinggalkan. Hasil analisis menunjukkan jika menggunakan metode loncat lantai faktor buckling yang didapat dengan membagi axial dan momen ultimate dengan axial dan momen kapasitas kolom didapat nilai < 1 dan tidak akan terjadi tekuk kolom atau buckling dan kelangsingan kolom yang didapat adalah < 40 atau bisa dikategorikan sebagai kolom pendek. Tingkat kecepatan metode loncat lantai lebih cepat dibanding dengan metode konvensional, 21,8% lebih cepat pada pekerjaan pembesian, 14,9% lebih cepat pada pekerjaan bekisting, dan 21,2% lebih cepat pada pekerjaan pengecoran.\",\"PeriodicalId\":347209,\"journal\":{\"name\":\"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31090/njts.v5i1.1485\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31090/njts.v5i1.1485","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
METODE KERJA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RANGKA BETON MENGGUNAKAN SISTEM LONCAT LANTAI (SLL)
Pembangunan gedung bertingkat tinggi permintaan yang hadir semakin banyak dan banyak juga tuntutan akan pekerjaan konstruksi yang lebih cepat, metode yang biasa digunakan dalam proses pelaksanaan bisa disebut metode konvensional menerapkan tahap pelaksanaan berurutan mulai dari lantai 1 hingga lantai tertinggi. Metode Sistem Loncat Lantai memiliki tahapan pelaksanaan yang berbeda dengan metode konvensional, dimana metode loncat lantai akan meloncat 2 lantai keatas. Penggunaan metode seperti ini dapat memberikan ruang kerja yang lebih luas untuk pekerjaan balok di lantai yang sebelumnya sengaja ditinggalkan. Hasil analisis menunjukkan jika menggunakan metode loncat lantai faktor buckling yang didapat dengan membagi axial dan momen ultimate dengan axial dan momen kapasitas kolom didapat nilai < 1 dan tidak akan terjadi tekuk kolom atau buckling dan kelangsingan kolom yang didapat adalah < 40 atau bisa dikategorikan sebagai kolom pendek. Tingkat kecepatan metode loncat lantai lebih cepat dibanding dengan metode konvensional, 21,8% lebih cepat pada pekerjaan pembesian, 14,9% lebih cepat pada pekerjaan bekisting, dan 21,2% lebih cepat pada pekerjaan pengecoran.