{"title":"帮助信息系统库资料","authors":"R. Adam, T. Abdillah, Nikmasari Pakaya","doi":"10.37905/JJI.V1I2.2729","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program bantuan bahan pustaka pengembangan perpustakaan desa/kelurahan merupakan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat desa. Sejak tahun 2009 hingga 2017, buku yang disalurkan di seluruh wilayah provinsi Gorontalo telah mencapai 124.750 judul dengan jumlah 249.500 eksemplar. Layanan informasi terintegrasi terkait penyaluran bantuan bahan pustaka saat ini belum tersedia sehingga mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam proses penyaluran bantuan. Selain itu, pada proses yang berjalan, perpustakaan desa belum dimasukan sebagai entitas yang dapat memberikan masukan dalam menentukan judul buku yang relevan dengan kondisi lingkungan ataupun kebutuhan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyaluran bantuan bahan pustaka dan merancang sebuah sistem informasi penyaluran bahan pustaka pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo. Sistem dikembangkan dengan menggunakan metode Waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi penyaluran bahan pustaka beserta aplikasi berbasis web untuk mengolah data terkait penyaluran bahan pustaka. Setelah dilakukan implementasi dan pengujian, aplikasi ini dapat memudahkan pencarian data penerima bantuan bahan pustaka, penyediaan informasi secara rinci terkait buku yang disumbangkan, presentasi buku yang telah disumbangkan, serta pelaporan data penerima bantuan buku dan perpustakaan desa yang dapat memberikan masukan terkait judul yang dibutuhkan sesuai kondisi wilayah masing-masing.","PeriodicalId":439611,"journal":{"name":"Jambura Journal of Informatics","volume":"152 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SISTEM INFORMASI BANTUAN BAHAN PUSTAKA\",\"authors\":\"R. Adam, T. Abdillah, Nikmasari Pakaya\",\"doi\":\"10.37905/JJI.V1I2.2729\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Program bantuan bahan pustaka pengembangan perpustakaan desa/kelurahan merupakan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat desa. Sejak tahun 2009 hingga 2017, buku yang disalurkan di seluruh wilayah provinsi Gorontalo telah mencapai 124.750 judul dengan jumlah 249.500 eksemplar. Layanan informasi terintegrasi terkait penyaluran bantuan bahan pustaka saat ini belum tersedia sehingga mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam proses penyaluran bantuan. Selain itu, pada proses yang berjalan, perpustakaan desa belum dimasukan sebagai entitas yang dapat memberikan masukan dalam menentukan judul buku yang relevan dengan kondisi lingkungan ataupun kebutuhan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyaluran bantuan bahan pustaka dan merancang sebuah sistem informasi penyaluran bahan pustaka pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo. Sistem dikembangkan dengan menggunakan metode Waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi penyaluran bahan pustaka beserta aplikasi berbasis web untuk mengolah data terkait penyaluran bahan pustaka. Setelah dilakukan implementasi dan pengujian, aplikasi ini dapat memudahkan pencarian data penerima bantuan bahan pustaka, penyediaan informasi secara rinci terkait buku yang disumbangkan, presentasi buku yang telah disumbangkan, serta pelaporan data penerima bantuan buku dan perpustakaan desa yang dapat memberikan masukan terkait judul yang dibutuhkan sesuai kondisi wilayah masing-masing.\",\"PeriodicalId\":439611,\"journal\":{\"name\":\"Jambura Journal of Informatics\",\"volume\":\"152 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jambura Journal of Informatics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37905/JJI.V1I2.2729\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Journal of Informatics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/JJI.V1I2.2729","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Program bantuan bahan pustaka pengembangan perpustakaan desa/kelurahan merupakan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat desa. Sejak tahun 2009 hingga 2017, buku yang disalurkan di seluruh wilayah provinsi Gorontalo telah mencapai 124.750 judul dengan jumlah 249.500 eksemplar. Layanan informasi terintegrasi terkait penyaluran bantuan bahan pustaka saat ini belum tersedia sehingga mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam proses penyaluran bantuan. Selain itu, pada proses yang berjalan, perpustakaan desa belum dimasukan sebagai entitas yang dapat memberikan masukan dalam menentukan judul buku yang relevan dengan kondisi lingkungan ataupun kebutuhan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyaluran bantuan bahan pustaka dan merancang sebuah sistem informasi penyaluran bahan pustaka pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo. Sistem dikembangkan dengan menggunakan metode Waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi penyaluran bahan pustaka beserta aplikasi berbasis web untuk mengolah data terkait penyaluran bahan pustaka. Setelah dilakukan implementasi dan pengujian, aplikasi ini dapat memudahkan pencarian data penerima bantuan bahan pustaka, penyediaan informasi secara rinci terkait buku yang disumbangkan, presentasi buku yang telah disumbangkan, serta pelaporan data penerima bantuan buku dan perpustakaan desa yang dapat memberikan masukan terkait judul yang dibutuhkan sesuai kondisi wilayah masing-masing.