{"title":"香蕉作物栽培的可行性分析(摩西的模式)。在库布拉克自力更生的农村农场培训中心","authors":"Sangkala, Sunardi, Mona","doi":"10.47767/patani.v5i2.398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tumbuhan pisang merupakan jenis tanaman yang dapat dibudidayakan baik di iklim tropis juga sub tropis. Kegiatan analisa usaha sangat penting dilakukan untuk mengetahui usaha tersebut dapat menguntungkan atau tidak sehingga dapat diketahui usaha budidaya pisang kepok layak atau tidak untuk dijadikan suatu usaha. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Tani Mitra Mandiri (P4S Mitra Mandiri), yang berlokasi di Jalan Trans Kalimantan Km 21, Kubu Raya P4S Mitra Mandiri merupakan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Mitra Mandiri yang bergerak dibidang pertanian.. Data-data yang terkait analisa kelayakan terdiri dari data investasi dan data variabel. Perhitungan data investasi dilakukan dengan menghitung biaya penyusutan, penerimaan, keuntungan dan menganalisis kelayakan usaha. Investasi yang dibutuhkan untuk merealisasikan usaha budidaya pisang kepok seluas 1 Ha yaitu sebesar Rp 4.030.000,00. Biaya variabel untuk tahun pertama. Penerimaan kotor dari usaha budidaya pisang kepok seluas 1 Ha dalam jangka waktu dua tahun yaitu sebesar Rp 108.000.000. Modal budidaya pisang kepok sebesar Rp 108.000.000 dapat memperoleh keuntungan Rp 79.055.000/Ha dalam jangka dua tahun. Total biaya sebanyak Rp 28.945.000 dan harga jual sebesar Rp 3.000, maka untuk mencapai titik impas jumlah pisang paling minimal yang terjual yaitu sebanyak 9.648 /Ha dalam jangka waktu dua tahun","PeriodicalId":205940,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika))","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISA KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA TANAMAN PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN PEDESAAN SWADAYA MITRA MANDIRI KUBURAYA\",\"authors\":\"Sangkala, Sunardi, Mona\",\"doi\":\"10.47767/patani.v5i2.398\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tumbuhan pisang merupakan jenis tanaman yang dapat dibudidayakan baik di iklim tropis juga sub tropis. Kegiatan analisa usaha sangat penting dilakukan untuk mengetahui usaha tersebut dapat menguntungkan atau tidak sehingga dapat diketahui usaha budidaya pisang kepok layak atau tidak untuk dijadikan suatu usaha. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Tani Mitra Mandiri (P4S Mitra Mandiri), yang berlokasi di Jalan Trans Kalimantan Km 21, Kubu Raya P4S Mitra Mandiri merupakan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Mitra Mandiri yang bergerak dibidang pertanian.. Data-data yang terkait analisa kelayakan terdiri dari data investasi dan data variabel. Perhitungan data investasi dilakukan dengan menghitung biaya penyusutan, penerimaan, keuntungan dan menganalisis kelayakan usaha. Investasi yang dibutuhkan untuk merealisasikan usaha budidaya pisang kepok seluas 1 Ha yaitu sebesar Rp 4.030.000,00. Biaya variabel untuk tahun pertama. Penerimaan kotor dari usaha budidaya pisang kepok seluas 1 Ha dalam jangka waktu dua tahun yaitu sebesar Rp 108.000.000. Modal budidaya pisang kepok sebesar Rp 108.000.000 dapat memperoleh keuntungan Rp 79.055.000/Ha dalam jangka dua tahun. Total biaya sebanyak Rp 28.945.000 dan harga jual sebesar Rp 3.000, maka untuk mencapai titik impas jumlah pisang paling minimal yang terjual yaitu sebanyak 9.648 /Ha dalam jangka waktu dua tahun\",\"PeriodicalId\":205940,\"journal\":{\"name\":\"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika))\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika))\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47767/patani.v5i2.398\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika))","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47767/patani.v5i2.398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISA KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA TANAMAN PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN PEDESAAN SWADAYA MITRA MANDIRI KUBURAYA
Tumbuhan pisang merupakan jenis tanaman yang dapat dibudidayakan baik di iklim tropis juga sub tropis. Kegiatan analisa usaha sangat penting dilakukan untuk mengetahui usaha tersebut dapat menguntungkan atau tidak sehingga dapat diketahui usaha budidaya pisang kepok layak atau tidak untuk dijadikan suatu usaha. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Tani Mitra Mandiri (P4S Mitra Mandiri), yang berlokasi di Jalan Trans Kalimantan Km 21, Kubu Raya P4S Mitra Mandiri merupakan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Mitra Mandiri yang bergerak dibidang pertanian.. Data-data yang terkait analisa kelayakan terdiri dari data investasi dan data variabel. Perhitungan data investasi dilakukan dengan menghitung biaya penyusutan, penerimaan, keuntungan dan menganalisis kelayakan usaha. Investasi yang dibutuhkan untuk merealisasikan usaha budidaya pisang kepok seluas 1 Ha yaitu sebesar Rp 4.030.000,00. Biaya variabel untuk tahun pertama. Penerimaan kotor dari usaha budidaya pisang kepok seluas 1 Ha dalam jangka waktu dua tahun yaitu sebesar Rp 108.000.000. Modal budidaya pisang kepok sebesar Rp 108.000.000 dapat memperoleh keuntungan Rp 79.055.000/Ha dalam jangka dua tahun. Total biaya sebanyak Rp 28.945.000 dan harga jual sebesar Rp 3.000, maka untuk mencapai titik impas jumlah pisang paling minimal yang terjual yaitu sebanyak 9.648 /Ha dalam jangka waktu dua tahun