财政和货币政策以降低印尼的通货膨胀率

J. Sriyana
{"title":"财政和货币政策以降低印尼的通货膨胀率","authors":"J. Sriyana","doi":"10.20885/jkek.vol1.iss1.art8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nPurpose – This paper analyzes the fiscal and monetary policies to control the inflation rate in Indonesia. \nMethods – This study uses a vector error correction model (VECM) to estimate the inflation model based on the annual data from 1991-2020. \nFindings – The results present the significant effects of fiscal and monetary variables on the inflation rate. These findings reveal that the fiscal and monetary policies are inflationary in this country. Specifically, government spending and narrow money significantly contribute to the increase in the inflation rate. The research also finds the impacts of those variables have occurred over a long period. This study asserts that the government budget deficit does not affect the domestic price level. This paper concludes that domestic inflation is closely related to both the fiscal and monetary financial sectors. \nImplication – The government, as well as the central bank, should apply prudent economic policies to control the inflation rate. \nOriginality –This paper confirms the Fiscal Theory of Price Level (FTPL) as well as the quantity theory of money or the Cambridge equation. \n  \nAbstrak \nTujuan – Artikel ini menganalisis kebijakan fiskal dan moneter untuk mengendalikan laju inflasi di Indonesia. \nMetode – Penelitian ini menggunakan model VECM untuk meng­analisis model inflasi berdasarkan data tahunan dari tahun 1991-2020. \nTemuan – Hasil analisis menunjukkan pengaruh signifikan variabel fiskal dan moneter terhadap tingkat inflasi. Temuan ini mengungkapkan bahwa kebijakan fiskal dan moneter bersifat inflasioner. Secara khusus, pengeluaran pemerintah dan uang sempit berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan tingkat inflasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa dampak dari kebijakan tersebut telah terjadi dalam jangka waktu yang lama. Studi ini juga menemukan bahwa defisit anggaran pemerintah tidak mempengaruhi tingkat harga domestik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa inflasi domestik terkait erat dengan sektor keuangan fiskal dan moneter. \nImplikasi – Pemerintah serta bank sentral harus menerapkan kebijakan ekonomi yang hati-hati dan bersifat ketat untuk mengendalikan tingkat inflasi. \nOrisinalitas – Hasil studi ini mendukung teori fiskal penyebab inflasi (Fiscal Theory of Price Level) dan teori kuantitas uang atau persamaan Cambridge.","PeriodicalId":287801,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Fiscal and monetary policies to reduce inflation rate in Indonesia\",\"authors\":\"J. Sriyana\",\"doi\":\"10.20885/jkek.vol1.iss1.art8\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract \\nPurpose – This paper analyzes the fiscal and monetary policies to control the inflation rate in Indonesia. \\nMethods – This study uses a vector error correction model (VECM) to estimate the inflation model based on the annual data from 1991-2020. \\nFindings – The results present the significant effects of fiscal and monetary variables on the inflation rate. These findings reveal that the fiscal and monetary policies are inflationary in this country. Specifically, government spending and narrow money significantly contribute to the increase in the inflation rate. The research also finds the impacts of those variables have occurred over a long period. This study asserts that the government budget deficit does not affect the domestic price level. This paper concludes that domestic inflation is closely related to both the fiscal and monetary financial sectors. \\nImplication – The government, as well as the central bank, should apply prudent economic policies to control the inflation rate. \\nOriginality –This paper confirms the Fiscal Theory of Price Level (FTPL) as well as the quantity theory of money or the Cambridge equation. \\n  \\nAbstrak \\nTujuan – Artikel ini menganalisis kebijakan fiskal dan moneter untuk mengendalikan laju inflasi di Indonesia. \\nMetode – Penelitian ini menggunakan model VECM untuk meng­analisis model inflasi berdasarkan data tahunan dari tahun 1991-2020. \\nTemuan – Hasil analisis menunjukkan pengaruh signifikan variabel fiskal dan moneter terhadap tingkat inflasi. Temuan ini mengungkapkan bahwa kebijakan fiskal dan moneter bersifat inflasioner. Secara khusus, pengeluaran pemerintah dan uang sempit berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan tingkat inflasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa dampak dari kebijakan tersebut telah terjadi dalam jangka waktu yang lama. Studi ini juga menemukan bahwa defisit anggaran pemerintah tidak mempengaruhi tingkat harga domestik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa inflasi domestik terkait erat dengan sektor keuangan fiskal dan moneter. \\nImplikasi – Pemerintah serta bank sentral harus menerapkan kebijakan ekonomi yang hati-hati dan bersifat ketat untuk mengendalikan tingkat inflasi. \\nOrisinalitas – Hasil studi ini mendukung teori fiskal penyebab inflasi (Fiscal Theory of Price Level) dan teori kuantitas uang atau persamaan Cambridge.\",\"PeriodicalId\":287801,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan\",\"volume\":\"86 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20885/jkek.vol1.iss1.art8\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/jkek.vol1.iss1.art8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要目的:本文分析了印尼控制通货膨胀率的财政和货币政策。方法:本研究基于1991-2020年的年度数据,采用向量误差修正模型(VECM)估计通货膨胀模型。研究结果-结果提出了财政和货币变量对通货膨胀率的显著影响。这些发现表明,我国的财政和货币政策是通货膨胀的。具体来说,政府支出和狭义货币对通货膨胀率的上升起着重要作用。研究还发现,这些变量的影响已经持续了很长一段时间。本研究认为,政府预算赤字不影响国内物价水平。本文的结论是,国内通货膨胀与财政和货币金融部门密切相关。=政府和韩国银行都应该采取稳健的经济政策来控制通货膨胀率。原创性——本文对价格水平财政理论(FTPL)和货币数量理论或剑桥方程进行了验证。[摘要]图juan - Artikel ini menganalis kebijakan fiskal dan monter untuk mengendalkan laju inflasi di Indonesia。方法- Penelitian ini mongunakan模型VECM untuk孟格分析模型(基于1991-2020年新疆数据)。Temuan - Hasil分析menunjukkan pengaru的显著性和可变的fiskal,并在此基础上进行了研究。Temuan - ini mengungkapkan bahwa kebijakan fiskal - dan - monter -通货膨胀器。Secara khusus, peneluaran, peneluaran, peremintah, danang sempit, berkontribusi, Secara signikan, peningkatan, tingkat inflasi。Penelitian ini juga menemukan bahwa dampak dari kebijakan tersebut telah terjadi dalam jangka waktu yang lama。研究表明,中国的经济增长与经济增长之间存在着巨大的差距。哈西尔·佩利特尼尼姆·普雷坎·巴哈尼特是一名国内著名的经济学家,也是一名经济学家。印尼央行央行行长潘基元-印尼央行行长潘基元-印尼央行行长潘基元-印尼央行行长潘基元-印尼央行行长潘基元-印尼央行行长潘基元-印尼央行行长潘基元价格水平的财政理论(Fiscal Theory of Price Level)和价格水平的财政理论(Fiscal Theory of Price Level)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Fiscal and monetary policies to reduce inflation rate in Indonesia
Abstract Purpose – This paper analyzes the fiscal and monetary policies to control the inflation rate in Indonesia. Methods – This study uses a vector error correction model (VECM) to estimate the inflation model based on the annual data from 1991-2020. Findings – The results present the significant effects of fiscal and monetary variables on the inflation rate. These findings reveal that the fiscal and monetary policies are inflationary in this country. Specifically, government spending and narrow money significantly contribute to the increase in the inflation rate. The research also finds the impacts of those variables have occurred over a long period. This study asserts that the government budget deficit does not affect the domestic price level. This paper concludes that domestic inflation is closely related to both the fiscal and monetary financial sectors. Implication – The government, as well as the central bank, should apply prudent economic policies to control the inflation rate. Originality –This paper confirms the Fiscal Theory of Price Level (FTPL) as well as the quantity theory of money or the Cambridge equation.   Abstrak Tujuan – Artikel ini menganalisis kebijakan fiskal dan moneter untuk mengendalikan laju inflasi di Indonesia. Metode – Penelitian ini menggunakan model VECM untuk meng­analisis model inflasi berdasarkan data tahunan dari tahun 1991-2020. Temuan – Hasil analisis menunjukkan pengaruh signifikan variabel fiskal dan moneter terhadap tingkat inflasi. Temuan ini mengungkapkan bahwa kebijakan fiskal dan moneter bersifat inflasioner. Secara khusus, pengeluaran pemerintah dan uang sempit berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan tingkat inflasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa dampak dari kebijakan tersebut telah terjadi dalam jangka waktu yang lama. Studi ini juga menemukan bahwa defisit anggaran pemerintah tidak mempengaruhi tingkat harga domestik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa inflasi domestik terkait erat dengan sektor keuangan fiskal dan moneter. Implikasi – Pemerintah serta bank sentral harus menerapkan kebijakan ekonomi yang hati-hati dan bersifat ketat untuk mengendalikan tingkat inflasi. Orisinalitas – Hasil studi ini mendukung teori fiskal penyebab inflasi (Fiscal Theory of Price Level) dan teori kuantitas uang atau persamaan Cambridge.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Desentralisasi fiskal dan kemiskinan regional di Jawa Timur Analisis tingkat kemiskinan di Provinsi Riau Tahun 2010-2022 Faktor faktor yang memengaruhi Penanaman Modal Asing (PMA) di Nusa Tenggara Barat 2014-2022 Interaksi harga indeks saham energi (G7 & Indonesia) dan kurs: Hubungan dan spillover effect masa invasi Rusia-Ukraina Analisis pengaruh modal, tenaga kerja, lama usaha dan jam kerja yang mempengaruhi pendapatan pada UMKM Coffee Shop di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1