{"title":"社交媒体账号与满足信息需求的Instagram关系","authors":"Feni Putri Andini, Dedeh Fardiah","doi":"10.29313/bcscm.v3i2.7539","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. In everyday life, humans fulfill their own needs and interests. One of them is to meet the information needs. However, on social media there is still news that is not necessarily true in fact or is commonly called hoax news. Therefore, West Java Diskominfo manages an Instagram account @jabarsaberhoaks as an account that provides a classification of hoax news circulating in society. This study uses a quantitative research method with a correlational approach that refers to the uses and gratification theory to find out the relationship between the use of social media Instagram @jabarsabaerhoaks and meeting the information needs of followers. The population in this study are followers from the @jabarsaberhoaks account, which take a sample of 400 respondents using the Slovin formula. The results of this study state that there is a relationship between the use of Instagram social media and the fulfillment of information needs. The correlation results obtained are 0.635, which are in the strong category. \nAbstrak. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memenuhi kebutuhan dan kepentingan untuk diri sendiri. Salah satunya adalah memenuhi kebutuhan informasi. Namun, di dalam media sosial masih ada berita yang belum tentu benar faktanya atau biasa yang disebut berita hoaks. Maka dari itu, Diskominfo Jabar mengelola sebuah akun Instagram @jabarsaberhoaks sebagai akun yang memberikan klasifikasi mengenai berita hoaks yang beredar di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang mengacu pada teroi uses and gratification ingin mengetahui bagaimana hubungan antara penggunaan media sosial Instagram @jabarsabaerhoaks dengan pemenuhan kebutuhan informasi followers. Populasi pada penelitian ini adalah followers dari akun @jabarsaberhoaks yang diambil sampelnya sebanyak 400 responden dengan rumus Slovin. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan media sosial Instagram dengan pemenuhan kebutuhan informasi yang didapatkan hasil korelasinya sebesar 0,635 masuk ke dalam kategori kuat.","PeriodicalId":344249,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Communication Management","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Akun Media Sosial Instagram dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi\",\"authors\":\"Feni Putri Andini, Dedeh Fardiah\",\"doi\":\"10.29313/bcscm.v3i2.7539\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. In everyday life, humans fulfill their own needs and interests. One of them is to meet the information needs. However, on social media there is still news that is not necessarily true in fact or is commonly called hoax news. Therefore, West Java Diskominfo manages an Instagram account @jabarsaberhoaks as an account that provides a classification of hoax news circulating in society. This study uses a quantitative research method with a correlational approach that refers to the uses and gratification theory to find out the relationship between the use of social media Instagram @jabarsabaerhoaks and meeting the information needs of followers. The population in this study are followers from the @jabarsaberhoaks account, which take a sample of 400 respondents using the Slovin formula. The results of this study state that there is a relationship between the use of Instagram social media and the fulfillment of information needs. The correlation results obtained are 0.635, which are in the strong category. \\nAbstrak. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memenuhi kebutuhan dan kepentingan untuk diri sendiri. Salah satunya adalah memenuhi kebutuhan informasi. Namun, di dalam media sosial masih ada berita yang belum tentu benar faktanya atau biasa yang disebut berita hoaks. Maka dari itu, Diskominfo Jabar mengelola sebuah akun Instagram @jabarsaberhoaks sebagai akun yang memberikan klasifikasi mengenai berita hoaks yang beredar di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang mengacu pada teroi uses and gratification ingin mengetahui bagaimana hubungan antara penggunaan media sosial Instagram @jabarsabaerhoaks dengan pemenuhan kebutuhan informasi followers. Populasi pada penelitian ini adalah followers dari akun @jabarsaberhoaks yang diambil sampelnya sebanyak 400 responden dengan rumus Slovin. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan media sosial Instagram dengan pemenuhan kebutuhan informasi yang didapatkan hasil korelasinya sebesar 0,635 masuk ke dalam kategori kuat.\",\"PeriodicalId\":344249,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Communication Management\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Communication Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcscm.v3i2.7539\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Communication Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcscm.v3i2.7539","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要在日常生活中,人们满足自己的需求和兴趣。其中之一是满足信息需求。然而,在社交媒体上,仍然有一些新闻不一定是真实的,或者通常被称为恶作剧新闻。因此,West Java Diskominfo管理了一个Instagram账户@jabarsaberhoaks,作为一个提供社会上流传的恶作剧新闻分类的账户。本研究采用定量研究的方法,参照使用与满足理论的相关方法,找出社交媒体Instagram @jabarsabaerhoaks的使用与满足关注者信息需求之间的关系。这项研究的对象是@jabarsaberhoaks账户的粉丝,他们使用斯洛文公式抽取了400名受访者的样本。这项研究的结果表明,Instagram社交媒体的使用与信息需求的满足之间存在关系。得到的相关结果为0.635,属于强类。Abstrak。我是Dalam kehidupan sehari-hari,我是Dalam kehidupan sehari-hari,我是Dalam kehidupan sehari-hari,我是Dalam kehidupan sehari-hari。Salah satunya adalah memenuhi kebutuhan informasi。Namun, di dalam media social masih ada berita yang belum - tentu benya - faktanya atau biasa yang disberita hoaks。Maka dari, Diskominfo Jabar mengelola sebuah akun Instagram @jabarsaberhoaks sebagai akun yang成员klasifikasi mengenai berita hoaks yang beredar di masyarakat。Penelitian ini menggunakan metode Penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelation yang mengacu patada teroi的使用和满足在mengetahui bagaimana hubungan antara penggunaan媒体社交Instagram @jabarsabaerhoaks dengan pemenuhan kebutuhan信息粉丝中。Populasi pada penelitian ini adalah的追随者dari akun @jabarsaberhoaks yang diambil sampelnya sebanyak 400名受访者来自斯洛文尼亚。Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan媒体社交Instagram dengan pemenuhan kebutuhan informasi yang didapatkan Hasil korelasinya sebesar,635 masuk ke dalam kategori kuat。
Hubungan Akun Media Sosial Instagram dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi
Abstract. In everyday life, humans fulfill their own needs and interests. One of them is to meet the information needs. However, on social media there is still news that is not necessarily true in fact or is commonly called hoax news. Therefore, West Java Diskominfo manages an Instagram account @jabarsaberhoaks as an account that provides a classification of hoax news circulating in society. This study uses a quantitative research method with a correlational approach that refers to the uses and gratification theory to find out the relationship between the use of social media Instagram @jabarsabaerhoaks and meeting the information needs of followers. The population in this study are followers from the @jabarsaberhoaks account, which take a sample of 400 respondents using the Slovin formula. The results of this study state that there is a relationship between the use of Instagram social media and the fulfillment of information needs. The correlation results obtained are 0.635, which are in the strong category.
Abstrak. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memenuhi kebutuhan dan kepentingan untuk diri sendiri. Salah satunya adalah memenuhi kebutuhan informasi. Namun, di dalam media sosial masih ada berita yang belum tentu benar faktanya atau biasa yang disebut berita hoaks. Maka dari itu, Diskominfo Jabar mengelola sebuah akun Instagram @jabarsaberhoaks sebagai akun yang memberikan klasifikasi mengenai berita hoaks yang beredar di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang mengacu pada teroi uses and gratification ingin mengetahui bagaimana hubungan antara penggunaan media sosial Instagram @jabarsabaerhoaks dengan pemenuhan kebutuhan informasi followers. Populasi pada penelitian ini adalah followers dari akun @jabarsaberhoaks yang diambil sampelnya sebanyak 400 responden dengan rumus Slovin. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan media sosial Instagram dengan pemenuhan kebutuhan informasi yang didapatkan hasil korelasinya sebesar 0,635 masuk ke dalam kategori kuat.