{"title":"通过在线媒体管理核技术和利用科学的声誉","authors":"I. Muharromah","doi":"10.24198/prh.v4i1.19616","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Reputasi merupakan konsep penting bagi organisasi, dibutuhkan waktu yang lama dan upaya berkesinambungan untuk membangunnya. Penggunaan media online dapat dimanfaatkan dengan baik oleh lembaga dalam rangka mengkounter terkait isu nuklir yang sangat sensitif di masyarakat. Penelitian inibertujuan untuk melihat bagaimana pemanfaatkan media online dalam penyebaran informasi mengenai Iptek Nuklir sebagai suatu upaya menjaga reputasi lembaga. Hasil tabulasi setiap berita yang terdiri atas menelaah berita dan mengklasifikasikan sifat pemberitaan yang bernilai positif, negatif dan netral sebagai bahan evaluasi yang dapat menjadi perhatian media. Dengan metode deskriptif-kualitatif, data pemberitaan media online selama tahun 2017 sebanyak 324 buah yang terdiri atas nilai positif 56%, netral 38% dan negatif sebanyak 7%.Adapun isu yang terbanyak adalah mengenai PLTN, diseminasi sosialisasi, aplikasi iptek nuklir bidang kesehatan, pertanian, kecelakaan nuklir dan bidang pangan. Sedangkan 10 media terbanyak memuat pemberitaan nuklir adalah Detik, Tempo, Antara, Tribun, Kompas, Viva, Jawa Post, Republika, Liputan 6, dan Media Indonesia. Untuk isu pemberitaan PLTN menghasilkan kecenderungan negatif sebesar 45% dan medianya adalah Tribun, sebaliknya dengan pemberitaan Tempo sebanyak 9 kali menghasilkan nilai positif sebesar 78%. Dengan pendekatan media coverage, manajemen pemberitaan dan informasi melalui media online, dan pemilihan isu, dan press release yang memuat pesan yang ingin disampaikan organisasi kepada publiknya sangat berkontribusi pada reputasi BATAN.","PeriodicalId":448223,"journal":{"name":"PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengelolaan reputasi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir melalui media online\",\"authors\":\"I. Muharromah\",\"doi\":\"10.24198/prh.v4i1.19616\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Reputasi merupakan konsep penting bagi organisasi, dibutuhkan waktu yang lama dan upaya berkesinambungan untuk membangunnya. Penggunaan media online dapat dimanfaatkan dengan baik oleh lembaga dalam rangka mengkounter terkait isu nuklir yang sangat sensitif di masyarakat. Penelitian inibertujuan untuk melihat bagaimana pemanfaatkan media online dalam penyebaran informasi mengenai Iptek Nuklir sebagai suatu upaya menjaga reputasi lembaga. Hasil tabulasi setiap berita yang terdiri atas menelaah berita dan mengklasifikasikan sifat pemberitaan yang bernilai positif, negatif dan netral sebagai bahan evaluasi yang dapat menjadi perhatian media. Dengan metode deskriptif-kualitatif, data pemberitaan media online selama tahun 2017 sebanyak 324 buah yang terdiri atas nilai positif 56%, netral 38% dan negatif sebanyak 7%.Adapun isu yang terbanyak adalah mengenai PLTN, diseminasi sosialisasi, aplikasi iptek nuklir bidang kesehatan, pertanian, kecelakaan nuklir dan bidang pangan. Sedangkan 10 media terbanyak memuat pemberitaan nuklir adalah Detik, Tempo, Antara, Tribun, Kompas, Viva, Jawa Post, Republika, Liputan 6, dan Media Indonesia. Untuk isu pemberitaan PLTN menghasilkan kecenderungan negatif sebesar 45% dan medianya adalah Tribun, sebaliknya dengan pemberitaan Tempo sebanyak 9 kali menghasilkan nilai positif sebesar 78%. Dengan pendekatan media coverage, manajemen pemberitaan dan informasi melalui media online, dan pemilihan isu, dan press release yang memuat pesan yang ingin disampaikan organisasi kepada publiknya sangat berkontribusi pada reputasi BATAN.\",\"PeriodicalId\":448223,\"journal\":{\"name\":\"PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/prh.v4i1.19616\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/prh.v4i1.19616","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengelolaan reputasi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir melalui media online
Reputasi merupakan konsep penting bagi organisasi, dibutuhkan waktu yang lama dan upaya berkesinambungan untuk membangunnya. Penggunaan media online dapat dimanfaatkan dengan baik oleh lembaga dalam rangka mengkounter terkait isu nuklir yang sangat sensitif di masyarakat. Penelitian inibertujuan untuk melihat bagaimana pemanfaatkan media online dalam penyebaran informasi mengenai Iptek Nuklir sebagai suatu upaya menjaga reputasi lembaga. Hasil tabulasi setiap berita yang terdiri atas menelaah berita dan mengklasifikasikan sifat pemberitaan yang bernilai positif, negatif dan netral sebagai bahan evaluasi yang dapat menjadi perhatian media. Dengan metode deskriptif-kualitatif, data pemberitaan media online selama tahun 2017 sebanyak 324 buah yang terdiri atas nilai positif 56%, netral 38% dan negatif sebanyak 7%.Adapun isu yang terbanyak adalah mengenai PLTN, diseminasi sosialisasi, aplikasi iptek nuklir bidang kesehatan, pertanian, kecelakaan nuklir dan bidang pangan. Sedangkan 10 media terbanyak memuat pemberitaan nuklir adalah Detik, Tempo, Antara, Tribun, Kompas, Viva, Jawa Post, Republika, Liputan 6, dan Media Indonesia. Untuk isu pemberitaan PLTN menghasilkan kecenderungan negatif sebesar 45% dan medianya adalah Tribun, sebaliknya dengan pemberitaan Tempo sebanyak 9 kali menghasilkan nilai positif sebesar 78%. Dengan pendekatan media coverage, manajemen pemberitaan dan informasi melalui media online, dan pemilihan isu, dan press release yang memuat pesan yang ingin disampaikan organisasi kepada publiknya sangat berkontribusi pada reputasi BATAN.