{"title":"人类中的禽流感疫苗是对H5N1病毒重新预防的另一种尝试","authors":"R. Saraswati, Risqa Novita","doi":"10.22435/vk.v13i1.4231","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"A total of 182 human cases of avian influenza have been reported in Indonesia in the period 2004-2011, with a case fatality rate (CFR) among them of 86%. Various risk factors for avian influenza transmission have also been identified, including a high population, having many types of poultry (broiler, layer, village chickens, etc), traditional poultry systems that promote close human relationships, and the presence of several areas in Indonesia which are strategic locations as a place to rest and meet various wild birds. Vaccination is one of the efforts to prevent the re-emergence of H5N1 avian influenza transmission. However, the avian influenza vaccine for the public is not yet available in Indonesia. The purpose of this review article is to examine the avian influenza vaccine in humans as a preventive measure against the re-emergence of avian influenza in Indonesia, and to determine the progress of developing avian influenza vaccines. The results of the review show that several avian influenza vaccine candidates have been approved by WHO, one of which is a vaccine candidate using an isolated virus from Indonesia. This information on the development of avian influenza vaccines for humans is useful and can be used as an avian influenza pre-pandemic preparedness in Indonesia. \nAbstrak \nSebanyak 182 kasus flu burung pada manusia telah dilaporkan di Indonesia pada periode tahun 2004-2011, dengan case fatality rate (CFR) sebesar 86%. Berbagai faktor risiko penularan flu burung juga telah diidentifikasi, antara lain jumlah penduduk yang tinggi, memiliki banyak jenis unggas (ayam broiler, layer, kampong, dsb), sistem perunggasan tradisional yang membuat kedekatan hubungan antara manusia, dan adanya beberpa wilayah di Indonesia yang menjadi lokasi strategis sebagai tempat istirahat dan bertemunya berbagai unggas liar. Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah munculnya kembali penularan flu burung H5N1. Namun demikian, vaksin flu burung untuk masyarakat belum tersedia hingga saat ini. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk mengkaji vaksin flu burung pada manusia sebagai tindakan pencegahan terhadap kemunculan kembali flu burung di Indonesia, dan untuk mengetahui kemajuan pengembangan vaksin flu burung. Hasil review menunjukkan beberapa kandidat vaksin flu burung telah disetujui oleh WHO, salah satunya adalah kandidat vaksin menggunakan isolat virus asal Indonesia. Informasi perkembangan vaksin flu burung bagi manusia ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai kesiapsiagaan prepandemi flu burung di Indonesia.","PeriodicalId":296378,"journal":{"name":"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"VAKSIN FLU BURUNG DI MANUSIA SEBAGAI UPAYA ALTERNATIF PENCEGAHAN TERHADAP RE-EMERGING VIRUS H5N1\",\"authors\":\"R. Saraswati, Risqa Novita\",\"doi\":\"10.22435/vk.v13i1.4231\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"A total of 182 human cases of avian influenza have been reported in Indonesia in the period 2004-2011, with a case fatality rate (CFR) among them of 86%. Various risk factors for avian influenza transmission have also been identified, including a high population, having many types of poultry (broiler, layer, village chickens, etc), traditional poultry systems that promote close human relationships, and the presence of several areas in Indonesia which are strategic locations as a place to rest and meet various wild birds. Vaccination is one of the efforts to prevent the re-emergence of H5N1 avian influenza transmission. However, the avian influenza vaccine for the public is not yet available in Indonesia. The purpose of this review article is to examine the avian influenza vaccine in humans as a preventive measure against the re-emergence of avian influenza in Indonesia, and to determine the progress of developing avian influenza vaccines. The results of the review show that several avian influenza vaccine candidates have been approved by WHO, one of which is a vaccine candidate using an isolated virus from Indonesia. This information on the development of avian influenza vaccines for humans is useful and can be used as an avian influenza pre-pandemic preparedness in Indonesia. \\nAbstrak \\nSebanyak 182 kasus flu burung pada manusia telah dilaporkan di Indonesia pada periode tahun 2004-2011, dengan case fatality rate (CFR) sebesar 86%. Berbagai faktor risiko penularan flu burung juga telah diidentifikasi, antara lain jumlah penduduk yang tinggi, memiliki banyak jenis unggas (ayam broiler, layer, kampong, dsb), sistem perunggasan tradisional yang membuat kedekatan hubungan antara manusia, dan adanya beberpa wilayah di Indonesia yang menjadi lokasi strategis sebagai tempat istirahat dan bertemunya berbagai unggas liar. Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah munculnya kembali penularan flu burung H5N1. Namun demikian, vaksin flu burung untuk masyarakat belum tersedia hingga saat ini. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk mengkaji vaksin flu burung pada manusia sebagai tindakan pencegahan terhadap kemunculan kembali flu burung di Indonesia, dan untuk mengetahui kemajuan pengembangan vaksin flu burung. Hasil review menunjukkan beberapa kandidat vaksin flu burung telah disetujui oleh WHO, salah satunya adalah kandidat vaksin menggunakan isolat virus asal Indonesia. Informasi perkembangan vaksin flu burung bagi manusia ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai kesiapsiagaan prepandemi flu burung di Indonesia.\",\"PeriodicalId\":296378,\"journal\":{\"name\":\"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/vk.v13i1.4231\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/vk.v13i1.4231","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
2004-2011年期间,印度尼西亚共报告了182例人间禽流感病例,其中病死率(CFR)为86%。还确定了禽流感传播的各种风险因素,包括人口众多,有许多种类的家禽(肉鸡、蛋鸡、乡村鸡等),促进密切人际关系的传统家禽系统,以及印度尼西亚的几个地区是休息和会见各种野生鸟类的战略地点。疫苗接种是预防H5N1禽流感传播再次出现的努力之一。然而,印度尼西亚还没有为公众提供禽流感疫苗。这篇综述文章的目的是检查人用禽流感疫苗作为预防禽流感在印度尼西亚再次出现的措施,并确定禽流感疫苗的开发进展。审查结果表明,世卫组织已经批准了几种禽流感候选疫苗,其中一种候选疫苗使用的是来自印度尼西亚的分离病毒。这些关于研制人类禽流感疫苗的信息是有用的,可作为印度尼西亚禽流感大流行前的防范措施。摘要2004-2011年印度尼西亚发生的流行性感冒(Sebanyak 182),病死率(CFR)为86%。Berbagai因素为risiko penularan flu burung juga telah diidentifikasi, antara lain jumlah penduduk yang tinggi, memiliki banyak jenis unggas(亚亚肉鸡,鸡,甘邦鸡),系统perunggasan传统的羊成员kedekatan hubungan antara manusia, dan adanya beberpa wilayah di Indonesia yang menjadi lokasi strategis sebagai tempat istirahat dan bertemunya Berbagai unggas liar。印尼的禽流感病毒是H5N1型的。Namun demikian, vakin流感爆发的研究表明,在流感爆发后,流感病毒会在流感爆发后的一段时间内传播。印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:印度尼西亚:世界卫生组织(WHO)日前宣布,在印度尼西亚分离出孟古纳坎病毒。在印度尼西亚爆发的大流行性流感的准备工作中,印尼政府的官员说:
VAKSIN FLU BURUNG DI MANUSIA SEBAGAI UPAYA ALTERNATIF PENCEGAHAN TERHADAP RE-EMERGING VIRUS H5N1
A total of 182 human cases of avian influenza have been reported in Indonesia in the period 2004-2011, with a case fatality rate (CFR) among them of 86%. Various risk factors for avian influenza transmission have also been identified, including a high population, having many types of poultry (broiler, layer, village chickens, etc), traditional poultry systems that promote close human relationships, and the presence of several areas in Indonesia which are strategic locations as a place to rest and meet various wild birds. Vaccination is one of the efforts to prevent the re-emergence of H5N1 avian influenza transmission. However, the avian influenza vaccine for the public is not yet available in Indonesia. The purpose of this review article is to examine the avian influenza vaccine in humans as a preventive measure against the re-emergence of avian influenza in Indonesia, and to determine the progress of developing avian influenza vaccines. The results of the review show that several avian influenza vaccine candidates have been approved by WHO, one of which is a vaccine candidate using an isolated virus from Indonesia. This information on the development of avian influenza vaccines for humans is useful and can be used as an avian influenza pre-pandemic preparedness in Indonesia.
Abstrak
Sebanyak 182 kasus flu burung pada manusia telah dilaporkan di Indonesia pada periode tahun 2004-2011, dengan case fatality rate (CFR) sebesar 86%. Berbagai faktor risiko penularan flu burung juga telah diidentifikasi, antara lain jumlah penduduk yang tinggi, memiliki banyak jenis unggas (ayam broiler, layer, kampong, dsb), sistem perunggasan tradisional yang membuat kedekatan hubungan antara manusia, dan adanya beberpa wilayah di Indonesia yang menjadi lokasi strategis sebagai tempat istirahat dan bertemunya berbagai unggas liar. Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah munculnya kembali penularan flu burung H5N1. Namun demikian, vaksin flu burung untuk masyarakat belum tersedia hingga saat ini. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk mengkaji vaksin flu burung pada manusia sebagai tindakan pencegahan terhadap kemunculan kembali flu burung di Indonesia, dan untuk mengetahui kemajuan pengembangan vaksin flu burung. Hasil review menunjukkan beberapa kandidat vaksin flu burung telah disetujui oleh WHO, salah satunya adalah kandidat vaksin menggunakan isolat virus asal Indonesia. Informasi perkembangan vaksin flu burung bagi manusia ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai kesiapsiagaan prepandemi flu burung di Indonesia.