{"title":"Strategi Komunikasi Dakwah Da’i Hidayatullah dalam Membina Masyarakat Pedesaan","authors":"Bustanol Arifin","doi":"10.15575/CJIK.V2I2.4940","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This paper aims to determine the da'i Hidayatullah da'wah communication strategy in fostering rural communities which are formulated into three questions as follows: the role of da'i Hidayatullah in raising awareness of rural communities. The diffusion of da'i Hidayatullah's da'wah communication in fostering rural communities and the innovation of da'i Hidayatullah's da'wah communication in fostering rural communities in Cimenyan district, Bandung regency. The research method uses descriptive methods by making the da'i Hidayatullah Bandung district that fosters rural communities as the main source of this research. This type of research is qualitative. The results showed that the Hidayatullah preacher had a role as a change agent by conducting persuasive-informative communication in raising and fostering rural communities in the Cimenyan sub-district, Bandung regency. The diffusion of da'wah communication carried out by Hidayatullah in developing rural communities in the Cimenyan district of Bandung district through activities in the form of majelis ta'lim, grand MBA, training of bina aqidah, qur'an education park (TPA) and mosque youth in which da'wah messages in the form of aqeedah, shari'ah, and morals. Da'i Hidayatullah's innovation in da'wah communication was in the form of implementing an empowerment program which included empowering human resources (HR) and the community economy which was formed through training and recitation activities.Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan yang dirumuskan menjadi tiga pertanyaan sebagai berikut: peran da’i Hidayatullah dalam menyadarkan masyarakat pedesaan. Difusi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan dan inovasi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan menjadikan da’i Hidayatullah kabupaten Bandung yang membina masyarakat pedesaan sebagai sumber utama dalam penelitian ini. Jenis penelitian adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da’i Hidayatullah berperan sebagai agen perubah dengan melakukan komunikasi persuasif-informatif dalam menyadarkan dan membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung. Difusi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung melalui kegiatan berupa majelis ta’lim, grand MBA, training bina aqidah, taman pendidikan al-qur’an (TPA) dan remaja masjid yang didalamnya disampaikan pesan-pesan dakwah berupa pesan aqidah, syari’ah, dan akhlak. Inovasi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh da’i Hidayatullah berupa penyelenggaraan program pemberdayaan yang meliputi pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat yang dibentuk melalui kegiatan pelatihan dan pengajian.","PeriodicalId":346003,"journal":{"name":"Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"11","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/CJIK.V2I2.4940","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 11
摘要
本文旨在确定达伊·希达亚图拉在农村社区培育中的达瓦传播策略,并将其归纳为以下三个问题:达伊·希达亚图拉在提高农村社区意识方面的作用;达伊·希达亚图拉达瓦传播在农村社区培育中的传播及达伊·希达亚图拉达瓦传播在万隆县慈门延区农村社区培育中的创新。研究方法采用描述性方法,以促进农村社区发展的达伊希达亚图拉万隆区为主要研究来源。这种类型的研究是定性的。结果表明,希达亚图拉传教士通过在万隆县西门扬街道开展有说服力的信息交流,在抚养和培育农村社区方面发挥了变革推动者的作用。希达亚图拉在万隆西门延地区发展中的农村社区传播达瓦传播,通过majelis ta'lim、大MBA、bina aqidah培训、古兰经教育园(TPA)和清真寺青年等活动,达瓦传播以aqeedah、shari'ah和道德的形式传播。达伊·希达亚图拉在达瓦传播方面的创新是实施了一项赋权计划,其中包括通过培训和背诵活动赋予人力资源(HR)和社区经济权力。这句话的意思是:“我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思是说我的意思。”迪福西komunikasi dakwah da 'i Hidayatullah dalam成员masyarakat pedesaan danovasi komunikasi dakwah da 'i Hidayatullah dalam成员masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupten万隆。方法:方法描述:dengan menjadikan da 'i Hidayatullah kabupten万隆阳成员:masyarakat pedesaan sebagai数量:utama dalam penelitian ini。Jenis penelitian adalah kuitatif。Hasil penelitian menunjukkan bahwa 'i Hidayatullah berperan berbagai, perubah dengan, melakukan komunikasi说服-信息dalam menyadarkan和membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupten万隆。Difusi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh da 'i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupten Bandung melalui kegiatan berupa majelis ta 'lim, grand MBA,培训bina aqidah, taman pendididikan al- quan (TPA) dan remaja masjid yang didalamnya disamaikan pesan-pesan dakwah berupa pesan aqidah, syari 'ah, dan akhlak。(1)中国经济发展与发展,中国经济发展与发展,中国经济发展与发展,中国经济发展与发展,中国经济发展与发展,中国经济发展与发展。
Strategi Komunikasi Dakwah Da’i Hidayatullah dalam Membina Masyarakat Pedesaan
This paper aims to determine the da'i Hidayatullah da'wah communication strategy in fostering rural communities which are formulated into three questions as follows: the role of da'i Hidayatullah in raising awareness of rural communities. The diffusion of da'i Hidayatullah's da'wah communication in fostering rural communities and the innovation of da'i Hidayatullah's da'wah communication in fostering rural communities in Cimenyan district, Bandung regency. The research method uses descriptive methods by making the da'i Hidayatullah Bandung district that fosters rural communities as the main source of this research. This type of research is qualitative. The results showed that the Hidayatullah preacher had a role as a change agent by conducting persuasive-informative communication in raising and fostering rural communities in the Cimenyan sub-district, Bandung regency. The diffusion of da'wah communication carried out by Hidayatullah in developing rural communities in the Cimenyan district of Bandung district through activities in the form of majelis ta'lim, grand MBA, training of bina aqidah, qur'an education park (TPA) and mosque youth in which da'wah messages in the form of aqeedah, shari'ah, and morals. Da'i Hidayatullah's innovation in da'wah communication was in the form of implementing an empowerment program which included empowering human resources (HR) and the community economy which was formed through training and recitation activities.Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan yang dirumuskan menjadi tiga pertanyaan sebagai berikut: peran da’i Hidayatullah dalam menyadarkan masyarakat pedesaan. Difusi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan dan inovasi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan menjadikan da’i Hidayatullah kabupaten Bandung yang membina masyarakat pedesaan sebagai sumber utama dalam penelitian ini. Jenis penelitian adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da’i Hidayatullah berperan sebagai agen perubah dengan melakukan komunikasi persuasif-informatif dalam menyadarkan dan membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung. Difusi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung melalui kegiatan berupa majelis ta’lim, grand MBA, training bina aqidah, taman pendidikan al-qur’an (TPA) dan remaja masjid yang didalamnya disampaikan pesan-pesan dakwah berupa pesan aqidah, syari’ah, dan akhlak. Inovasi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh da’i Hidayatullah berupa penyelenggaraan program pemberdayaan yang meliputi pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat yang dibentuk melalui kegiatan pelatihan dan pengajian.