{"title":"可可种子的贮存状态和初始含水率对蘑菇生长的影响","authors":"Nurhaya Kusmiah","doi":"10.35329/AGROVITAL.V3I1.217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kadar jamur merupakan jumlah biji berjamur dalam 100 biji selama penyimpanan, kadar jamur dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan yang digunakan, seperti kelembaban dan suhu pada kotak penyimpanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar jamur bagian luar dan dalam pada biji kakao yang disimpan pada 2 jenis penyimpanan yaitu kotak penyimpanan menggunakan sirkulasi (exhaust), dan AC 25 °C selama 3 bulan penyimpanan, biji kakao yang digunakan yaitu biji kakao tanpa fermentasi dan yang telah difermentasi selama 3 hari, dengan kadar air awal 7 % dengan menggunakan wadah plastik dan karung goni pada masing – masing sampel. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh kadar jamur paling rendah yaitu biji kakao pada kotak penyimpanan menggunakan AC dengan suhu 25 ºC, karena pada penyimpanan ini RH dapat dipertahankan sekitar 70% dan suhu juga sangat rendah mengakibatkan jamur tidak mudah berkembang.","PeriodicalId":174502,"journal":{"name":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Kondisi Penyimpanan Dan Kadar Air Awal Biji Kakao (Theobroma cacao L) Terhadap Pertumbuhan Jamur\",\"authors\":\"Nurhaya Kusmiah\",\"doi\":\"10.35329/AGROVITAL.V3I1.217\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kadar jamur merupakan jumlah biji berjamur dalam 100 biji selama penyimpanan, kadar jamur dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan yang digunakan, seperti kelembaban dan suhu pada kotak penyimpanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar jamur bagian luar dan dalam pada biji kakao yang disimpan pada 2 jenis penyimpanan yaitu kotak penyimpanan menggunakan sirkulasi (exhaust), dan AC 25 °C selama 3 bulan penyimpanan, biji kakao yang digunakan yaitu biji kakao tanpa fermentasi dan yang telah difermentasi selama 3 hari, dengan kadar air awal 7 % dengan menggunakan wadah plastik dan karung goni pada masing – masing sampel. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh kadar jamur paling rendah yaitu biji kakao pada kotak penyimpanan menggunakan AC dengan suhu 25 ºC, karena pada penyimpanan ini RH dapat dipertahankan sekitar 70% dan suhu juga sangat rendah mengakibatkan jamur tidak mudah berkembang.\",\"PeriodicalId\":174502,\"journal\":{\"name\":\"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35329/AGROVITAL.V3I1.217\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/AGROVITAL.V3I1.217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Kondisi Penyimpanan Dan Kadar Air Awal Biji Kakao (Theobroma cacao L) Terhadap Pertumbuhan Jamur
Kadar jamur merupakan jumlah biji berjamur dalam 100 biji selama penyimpanan, kadar jamur dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan yang digunakan, seperti kelembaban dan suhu pada kotak penyimpanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar jamur bagian luar dan dalam pada biji kakao yang disimpan pada 2 jenis penyimpanan yaitu kotak penyimpanan menggunakan sirkulasi (exhaust), dan AC 25 °C selama 3 bulan penyimpanan, biji kakao yang digunakan yaitu biji kakao tanpa fermentasi dan yang telah difermentasi selama 3 hari, dengan kadar air awal 7 % dengan menggunakan wadah plastik dan karung goni pada masing – masing sampel. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh kadar jamur paling rendah yaitu biji kakao pada kotak penyimpanan menggunakan AC dengan suhu 25 ºC, karena pada penyimpanan ini RH dapat dipertahankan sekitar 70% dan suhu juga sangat rendah mengakibatkan jamur tidak mudah berkembang.