{"title":"Pemanfaatan Teknologi Drone Dalam Pemetaan Digital (Fotogrametri) Menggunakan Kerangka Ground Control Point (GCP) di Daerah Irigasi Waibu Distrik Salawati Tengah","authors":"Slamet Widodo, Anif Farida, Alfina Maysyurah, Anang Widianto","doi":"10.35724/mjce.v5i02.5078","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah irigasi di Indonesia dengan perencanaan pengembangan lahan pertanian, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian di daerah irigasi tersebut serta dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Mobilitas penduduk dengan peningkatan kebutuhan transportasi, dan kompleksitas lahan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan dan pencemaran kualitas udara. Studi ini bertujuan untuk menganalisis tahapan metode fotogrametri menggunakan teknologi drone dengan kerangka Ground Control Point (GCP) di D.I Waibu dan untuk mengetahui hasil akurasi pemetaan dengan GCP dan tanpa GCP. Metode yang digunakan dalam pengukuran GCP yaitu metode Real Time Kinematic (RTK) dan metode static. Pada tahapan metode fotogrametri menggunakan teknologi drone dengan kerangka GCP di D.I Waibu dilakukan pengamatan titik awal dengan metode statik, perencanaan jalur terbang drone, pemasangan premark GCP, pemotretan foto udara dan persebaran pengukuran GCP. Hasil penelitian pada report control points RMSE pada pengolahan data dengan GCP mendapatkan nilai eror horizontal sebesar 0,144387 cm dan nilai eror vertikal sebesar 1,07199 cm dan hasil pada report control points RMSE pengolahan data tanpa GCP mendapatkan nilai eror horizontal sebesar 4,99225 m dan nilai eror vertikal sebesar 1,31386 m. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dengan Point GCP nilai akurasi termasuk dalam skala peta 1: 1.000 sedangkan tanpa menggunakan GCP sesuai dengan tabel ketelitian geometri peta RBI maka nilai akurasi geometri termasuk dapat digunakan sebagai pembuatan peta pada skala 1 : 25.000.","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Civil Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/mjce.v5i02.5078","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚的灌溉区域,通过规划农田的发展,预计将提高灌溉区域的生产力和农业生产,并为周边社区提供经济利益。随着交通需求的增加和土地复杂性的人口流动导致环境质量的下降和空气质量的污染。该研究的目的是分析使用wibu D. GCP上具有地面控制点的无人机技术的相位分析,并了解GCP和无GCP地图的准确性。GCP使用的方法是实时动力学方法和静态方法。摄影测量方法使用D.I . Waibu的GCP技术进行初步观察。report)控制的研究结果指向数据处理的RMSE GCP成绩出错0.144387厘米大小的水平和垂直eror 1.07199厘米大小的值和控制的报告结果指向RMSE 4.99225大小的成绩没有GCP错误数据处理水平和价值垂直eror 1.31386万m。研究发现发现,如果GCP的准确性值属于地图1:1000,而不使用GCP与RBI地图的方解表相匹配,那么几何准确率的值可以用于1:2.5万的地图制作。
Pemanfaatan Teknologi Drone Dalam Pemetaan Digital (Fotogrametri) Menggunakan Kerangka Ground Control Point (GCP) di Daerah Irigasi Waibu Distrik Salawati Tengah
Daerah irigasi di Indonesia dengan perencanaan pengembangan lahan pertanian, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian di daerah irigasi tersebut serta dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Mobilitas penduduk dengan peningkatan kebutuhan transportasi, dan kompleksitas lahan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan dan pencemaran kualitas udara. Studi ini bertujuan untuk menganalisis tahapan metode fotogrametri menggunakan teknologi drone dengan kerangka Ground Control Point (GCP) di D.I Waibu dan untuk mengetahui hasil akurasi pemetaan dengan GCP dan tanpa GCP. Metode yang digunakan dalam pengukuran GCP yaitu metode Real Time Kinematic (RTK) dan metode static. Pada tahapan metode fotogrametri menggunakan teknologi drone dengan kerangka GCP di D.I Waibu dilakukan pengamatan titik awal dengan metode statik, perencanaan jalur terbang drone, pemasangan premark GCP, pemotretan foto udara dan persebaran pengukuran GCP. Hasil penelitian pada report control points RMSE pada pengolahan data dengan GCP mendapatkan nilai eror horizontal sebesar 0,144387 cm dan nilai eror vertikal sebesar 1,07199 cm dan hasil pada report control points RMSE pengolahan data tanpa GCP mendapatkan nilai eror horizontal sebesar 4,99225 m dan nilai eror vertikal sebesar 1,31386 m. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dengan Point GCP nilai akurasi termasuk dalam skala peta 1: 1.000 sedangkan tanpa menggunakan GCP sesuai dengan tabel ketelitian geometri peta RBI maka nilai akurasi geometri termasuk dapat digunakan sebagai pembuatan peta pada skala 1 : 25.000.