{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI SMA BERBASIS THE TOTAL LEARNING EXPERIENCE MODEL","authors":"W. Utami","doi":"10.26740/JGGP.V17N1.P19-36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak : Perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 membawa perubahan pada perubahan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian. Perubahan menuntut pencapaian kompetensi belajar peserta didik tidak hanya pada aspek pengetahuan tetapi juga menekankan pada pencapaian keterampilan dan sikap peserta didik. Konsekuensi lain dengan perubahan kurikulum adalah pada penggunaan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik untuk mencapai kompetensi belajar. Buku siswa yang dikembangkan dengan menekankan pada pencapaian pengalaman belajar secara total mampu membantu peserta didik untuk belajar mandiri, belajar aktif dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna yang bermuara pada pencapaian kompetensi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) model Dick and Carey. Pada tahun pertama, bahan ajar diuji kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Uji kelayakan dilakukan oleh 3 orang tenaga ahli dan 3 orang guru pengajar mata pelajaran Geografi, uji keterbacaan oleh peseta didik di 3 SMA. Hasil penelaahan ahli materi pembelajaran Geografi, desain pembelajaran dan ahli bahasa menyatakan bahwa bahan ajar dengan model total learning experience sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran geografi. Selain itu bahan ajar juga memiliki efektivitas dalam pembelajaran. Hal ini dilihat dari tingkat keterbacaan yang tinggi sebagai bahan ajar dan respon yang baik dari peserta didik dalam belajar dengan bahan ajar dengan model total learning experience.","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/JGGP.V17N1.P19-36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI SMA BERBASIS THE TOTAL LEARNING EXPERIENCE MODEL
Abstrak : Perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 membawa perubahan pada perubahan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian. Perubahan menuntut pencapaian kompetensi belajar peserta didik tidak hanya pada aspek pengetahuan tetapi juga menekankan pada pencapaian keterampilan dan sikap peserta didik. Konsekuensi lain dengan perubahan kurikulum adalah pada penggunaan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik untuk mencapai kompetensi belajar. Buku siswa yang dikembangkan dengan menekankan pada pencapaian pengalaman belajar secara total mampu membantu peserta didik untuk belajar mandiri, belajar aktif dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna yang bermuara pada pencapaian kompetensi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) model Dick and Carey. Pada tahun pertama, bahan ajar diuji kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Uji kelayakan dilakukan oleh 3 orang tenaga ahli dan 3 orang guru pengajar mata pelajaran Geografi, uji keterbacaan oleh peseta didik di 3 SMA. Hasil penelaahan ahli materi pembelajaran Geografi, desain pembelajaran dan ahli bahasa menyatakan bahwa bahan ajar dengan model total learning experience sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran geografi. Selain itu bahan ajar juga memiliki efektivitas dalam pembelajaran. Hal ini dilihat dari tingkat keterbacaan yang tinggi sebagai bahan ajar dan respon yang baik dari peserta didik dalam belajar dengan bahan ajar dengan model total learning experience.