PKM环礁由同级顾问实施,面向青少年生殖健康

H. Harsono, Rinayati Rinayati, Sigit Sugiharto
{"title":"PKM环礁由同级顾问实施,面向青少年生殖健康","authors":"H. Harsono, Rinayati Rinayati, Sigit Sugiharto","doi":"10.55338/jpkmn.v3i1.298","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja masih mengalami masa transisi dan beresiko mengalami masalah, antara lain adalah masalah kesehatan reproduksi remaja. Jenis risiko kesehatan reproduksi yang harus dihadapi remaja antara lain adalah pernikahan dini, kehamilan, aborsi, penyakit menular seksual (PMS), kekerasan seksual, serta masalah keterbatasan akses informasi dan pelayanan kesehatan. Karena sebab itu remaja masih memerlukan pendampingan, bimbingan, dan penatalaksanaan serius dalam mengatasi masalah yang akan dan sudah dihadapinya. Teman sebaya mempunyai andil  yang besar dalam kehidupan remaja, inti dari pertemanan sebaya adalah bagaimana seseorang dapat diterima dalam suatu pergaulan dengan teman yang terdapat kesamaan dalam usia, lingkungan dan garis hidup. Tim PKM melaksanakan kegiatan ini dengan tujuan untuk melatih anggota karang taruna agar mampu menjadi konselor teman sebaya di lingkungan tempat tinggalnya,dengan hasil akhir mampu meningkatkan kesehatan repoduksi remaja diwilayah RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Kota Semarang. Metode pelaksanaan kegiatan melalui kegiatan ceramah, role play, studi kasus, pendampingan dan observasi serta evaluasi. Hasil kegiatan PKM menunjukan bahwa nilai post test yang mengalami kenaikan dari nilai pre test 88.75 menjadi 93.33, sehingga dapat dikatakan bahwa pelatihan ini dapat diterima dan diserap dengan baik oleh peserta \n \n \n \n \nTeenager are still experiencing a transition period and are at risk of experiencing problem, including teenager reproductive health problems.  Types of reproductive health risks that must be faced by adolescents include early marriage, pregnancy, abortion, sexually transmitted diseases (STDs), sexual violence, and the problem of limited access to information and health services.   Because of that teenagers still need assistance, guidance, and serious management in overcoming the problems that they will and have already  faced.  Peers have a big role in the lives of teenagers, the essence of peer friendship is how a person can be accepted in an association with friends who have similarities in age, environment and life line.  The community services team carried out this activity with the aim of training youth  members to be able to become peer counselors in their neighborhood, with the final result being able to improve teenagers reproductive helath ini the RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Semarang.   The method of carrying out activities is through lectures, role plays, case studies, mentoring and observation and evaluation.  The results of the community services activity showed that the post-test value increased from the pre test score of 88,75 to 93,33, so it can be said that this training was well received and absorbed by the participants  \n \n \n \n \n ","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"46 11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PKM Karang Taruna dalam Pelaksanaan Konselor Teman Sebaya menuju Kesehatan Reproduksi Remaja\",\"authors\":\"H. Harsono, Rinayati Rinayati, Sigit Sugiharto\",\"doi\":\"10.55338/jpkmn.v3i1.298\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Remaja masih mengalami masa transisi dan beresiko mengalami masalah, antara lain adalah masalah kesehatan reproduksi remaja. Jenis risiko kesehatan reproduksi yang harus dihadapi remaja antara lain adalah pernikahan dini, kehamilan, aborsi, penyakit menular seksual (PMS), kekerasan seksual, serta masalah keterbatasan akses informasi dan pelayanan kesehatan. Karena sebab itu remaja masih memerlukan pendampingan, bimbingan, dan penatalaksanaan serius dalam mengatasi masalah yang akan dan sudah dihadapinya. Teman sebaya mempunyai andil  yang besar dalam kehidupan remaja, inti dari pertemanan sebaya adalah bagaimana seseorang dapat diterima dalam suatu pergaulan dengan teman yang terdapat kesamaan dalam usia, lingkungan dan garis hidup. Tim PKM melaksanakan kegiatan ini dengan tujuan untuk melatih anggota karang taruna agar mampu menjadi konselor teman sebaya di lingkungan tempat tinggalnya,dengan hasil akhir mampu meningkatkan kesehatan repoduksi remaja diwilayah RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Kota Semarang. Metode pelaksanaan kegiatan melalui kegiatan ceramah, role play, studi kasus, pendampingan dan observasi serta evaluasi. Hasil kegiatan PKM menunjukan bahwa nilai post test yang mengalami kenaikan dari nilai pre test 88.75 menjadi 93.33, sehingga dapat dikatakan bahwa pelatihan ini dapat diterima dan diserap dengan baik oleh peserta \\n \\n \\n \\n \\nTeenager are still experiencing a transition period and are at risk of experiencing problem, including teenager reproductive health problems.  Types of reproductive health risks that must be faced by adolescents include early marriage, pregnancy, abortion, sexually transmitted diseases (STDs), sexual violence, and the problem of limited access to information and health services.   Because of that teenagers still need assistance, guidance, and serious management in overcoming the problems that they will and have already  faced.  Peers have a big role in the lives of teenagers, the essence of peer friendship is how a person can be accepted in an association with friends who have similarities in age, environment and life line.  The community services team carried out this activity with the aim of training youth  members to be able to become peer counselors in their neighborhood, with the final result being able to improve teenagers reproductive helath ini the RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Semarang.   The method of carrying out activities is through lectures, role plays, case studies, mentoring and observation and evaluation.  The results of the community services activity showed that the post-test value increased from the pre test score of 88,75 to 93,33, so it can be said that this training was well received and absorbed by the participants  \\n \\n \\n \\n \\n \",\"PeriodicalId\":224180,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara\",\"volume\":\"46 11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.298\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.298","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

青少年仍有过渡时期和可能出现问题的风险,其中包括青少年的生殖健康问题。年轻人必须面临的生殖健康风险包括早婚、怀孕、堕胎、性传播疾病(经前综合症)、性暴力,以及有限的信息获取和医疗保健问题。因此,年轻人仍然需要辅导、指导和认真的计划来解决他们将要面临的问题。同龄人在青少年生活中扮演着重要的角色,同龄人的核心是如何被接受,与年龄、环境和生命线有相似之处的朋友交往。PKM团队开展这项活动的目的是训练学员礁成员成为他们所在社区的一名同伴顾问,最终结果可以改善三宝垄冈多里约地区青少年转诊的健康。通过演讲、角色扮演、案例研究、建议、观察和评估来执行活动的方法。PKM活动结果表明post)测试的价值体验pre测试成绩的上升88 . 75训练成93。33,可以说是被很好地接受和吸收了青少年选手experiencing依然是转变期》和experiencing at是风险问题,包括青少年在内的reproductive health problems。应由早期婚姻、怀孕、堕胎、性传播障碍、性暴力以及信息和健康服务有限问题所弥补的生育风险。因为青少年仍然需要帮助、指导和认真的管理,以克服他们即将面临的问题。皮尔斯在青少年的生活中扮演着重要的角色,伙伴关系的本质是一个人如何与在那个时代、环境和生活线中拥有相似地位的朋友交往。社区服务团队担心,培训青年成员的目标将与他们所在社区的目标成为对等人员,最终可能会影响年轻教师的注意力。带出活动的方法是通过讲座、角色扮演、案例研究、指导和观察观察等。社区活动的结果表明,信件的测试分数从88.75到93.33的预分数增加,所以可以说这种训练是被参与者精心接受和吸收的
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PKM Karang Taruna dalam Pelaksanaan Konselor Teman Sebaya menuju Kesehatan Reproduksi Remaja
Remaja masih mengalami masa transisi dan beresiko mengalami masalah, antara lain adalah masalah kesehatan reproduksi remaja. Jenis risiko kesehatan reproduksi yang harus dihadapi remaja antara lain adalah pernikahan dini, kehamilan, aborsi, penyakit menular seksual (PMS), kekerasan seksual, serta masalah keterbatasan akses informasi dan pelayanan kesehatan. Karena sebab itu remaja masih memerlukan pendampingan, bimbingan, dan penatalaksanaan serius dalam mengatasi masalah yang akan dan sudah dihadapinya. Teman sebaya mempunyai andil  yang besar dalam kehidupan remaja, inti dari pertemanan sebaya adalah bagaimana seseorang dapat diterima dalam suatu pergaulan dengan teman yang terdapat kesamaan dalam usia, lingkungan dan garis hidup. Tim PKM melaksanakan kegiatan ini dengan tujuan untuk melatih anggota karang taruna agar mampu menjadi konselor teman sebaya di lingkungan tempat tinggalnya,dengan hasil akhir mampu meningkatkan kesehatan repoduksi remaja diwilayah RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Kota Semarang. Metode pelaksanaan kegiatan melalui kegiatan ceramah, role play, studi kasus, pendampingan dan observasi serta evaluasi. Hasil kegiatan PKM menunjukan bahwa nilai post test yang mengalami kenaikan dari nilai pre test 88.75 menjadi 93.33, sehingga dapat dikatakan bahwa pelatihan ini dapat diterima dan diserap dengan baik oleh peserta Teenager are still experiencing a transition period and are at risk of experiencing problem, including teenager reproductive health problems.  Types of reproductive health risks that must be faced by adolescents include early marriage, pregnancy, abortion, sexually transmitted diseases (STDs), sexual violence, and the problem of limited access to information and health services.   Because of that teenagers still need assistance, guidance, and serious management in overcoming the problems that they will and have already  faced.  Peers have a big role in the lives of teenagers, the essence of peer friendship is how a person can be accepted in an association with friends who have similarities in age, environment and life line.  The community services team carried out this activity with the aim of training youth  members to be able to become peer counselors in their neighborhood, with the final result being able to improve teenagers reproductive helath ini the RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Semarang.   The method of carrying out activities is through lectures, role plays, case studies, mentoring and observation and evaluation.  The results of the community services activity showed that the post-test value increased from the pre test score of 88,75 to 93,33, so it can be said that this training was well received and absorbed by the participants   
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Sosialisasi Hak Kebebasan Berpendapat Dan Berekspresi Yang Bertanggung Jawab Di Media Sosial Bagi Generasi Muda Di Pontianak Analisis Administrasi dan Manajemen di Puskesmas Sempaja Kota Samarinda Pendampingan Pengajaran Melalui Rumah Binaan Anak KKN Kebangsaan di Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia Analisis Evaluasi Program Lembaga Pembelajaran Qur’an di Rumah Qur’an Abu Qonita, Kota Bandar Lampung Peran Media Cetak Dalam Meningkatkan Pertisipasi Masyarakat Desa Kesiman Petilan Pada Pemilihan Umum 2024
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1