{"title":"室内设计是一种由非语言交流媒介引起的声誉","authors":"Rana Putri Pradini, J. A. Wempi","doi":"10.24198/prh.v3i2.18734","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan gaya hidup, kebiasaan, dan trend dalam menikmati serta mengkonsumsi makanan pada kalangan remaja maupun dewasa, membuat para pebisnis kuliner semakin kreatif menuangkan ide-ide baru mengenai restoran, salah satunya adalah Restoran Eat Happens. Penelitian ini membahas tentang desain interior sebagai medium komunikasi nonverbal restoran Eat Happens dalam membentuk reputasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan memahami bagaimana penggunaan desain interior untuk membentuk reputasi restoran Eat Happens. Desain interior suatu restoran diharapkan sesuai dengan konsep restoran itu sendiri agar mencerminkan identitas restoran sehingga menjadi suatu ciri khas dan membentuk reputasi yang baik di benak konsumen. Penelitian ini menggunakan teori masyarakat konsumsi dan dilengkapi dengan teori reputasi, komunikasi nonverbal dan desain interior. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, desain interior industrial-vintage pada restoran Eat Happens mampu menarik perhatian konsumen kemudian konsumen merasa nyaman dan percaya untuk datang mengkonsumsi produk serta suasana restoran. Selanjutnya, konsumen akan terus memberikan timbal balik yang baik kepada restoran dengan bersedia merekomendasikan kepada keluarga dan kerabatnya yang secara tidak langsung dapat membentuk reputasi restoran Eat Happens dimata masyarakat. Penggunaan desain interior dianggap menjadi penting untuk memberikan kesan pertama yang baik kepada konsumen, dan menjadi sebuah komunikasi nonverbal restoran kepada konsumen yang dapat membentuk reputasi restoran Eat Happens.","PeriodicalId":448223,"journal":{"name":"PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Desain Interior Sebagai Medium Komunikasi Nonverbal Restoran Eat Happens Dalam Membentuk Reputasi\",\"authors\":\"Rana Putri Pradini, J. A. Wempi\",\"doi\":\"10.24198/prh.v3i2.18734\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perubahan gaya hidup, kebiasaan, dan trend dalam menikmati serta mengkonsumsi makanan pada kalangan remaja maupun dewasa, membuat para pebisnis kuliner semakin kreatif menuangkan ide-ide baru mengenai restoran, salah satunya adalah Restoran Eat Happens. Penelitian ini membahas tentang desain interior sebagai medium komunikasi nonverbal restoran Eat Happens dalam membentuk reputasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan memahami bagaimana penggunaan desain interior untuk membentuk reputasi restoran Eat Happens. Desain interior suatu restoran diharapkan sesuai dengan konsep restoran itu sendiri agar mencerminkan identitas restoran sehingga menjadi suatu ciri khas dan membentuk reputasi yang baik di benak konsumen. Penelitian ini menggunakan teori masyarakat konsumsi dan dilengkapi dengan teori reputasi, komunikasi nonverbal dan desain interior. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, desain interior industrial-vintage pada restoran Eat Happens mampu menarik perhatian konsumen kemudian konsumen merasa nyaman dan percaya untuk datang mengkonsumsi produk serta suasana restoran. Selanjutnya, konsumen akan terus memberikan timbal balik yang baik kepada restoran dengan bersedia merekomendasikan kepada keluarga dan kerabatnya yang secara tidak langsung dapat membentuk reputasi restoran Eat Happens dimata masyarakat. Penggunaan desain interior dianggap menjadi penting untuk memberikan kesan pertama yang baik kepada konsumen, dan menjadi sebuah komunikasi nonverbal restoran kepada konsumen yang dapat membentuk reputasi restoran Eat Happens.\",\"PeriodicalId\":448223,\"journal\":{\"name\":\"PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat\",\"volume\":\"79 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/prh.v3i2.18734\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/prh.v3i2.18734","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Desain Interior Sebagai Medium Komunikasi Nonverbal Restoran Eat Happens Dalam Membentuk Reputasi
Perubahan gaya hidup, kebiasaan, dan trend dalam menikmati serta mengkonsumsi makanan pada kalangan remaja maupun dewasa, membuat para pebisnis kuliner semakin kreatif menuangkan ide-ide baru mengenai restoran, salah satunya adalah Restoran Eat Happens. Penelitian ini membahas tentang desain interior sebagai medium komunikasi nonverbal restoran Eat Happens dalam membentuk reputasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan memahami bagaimana penggunaan desain interior untuk membentuk reputasi restoran Eat Happens. Desain interior suatu restoran diharapkan sesuai dengan konsep restoran itu sendiri agar mencerminkan identitas restoran sehingga menjadi suatu ciri khas dan membentuk reputasi yang baik di benak konsumen. Penelitian ini menggunakan teori masyarakat konsumsi dan dilengkapi dengan teori reputasi, komunikasi nonverbal dan desain interior. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, desain interior industrial-vintage pada restoran Eat Happens mampu menarik perhatian konsumen kemudian konsumen merasa nyaman dan percaya untuk datang mengkonsumsi produk serta suasana restoran. Selanjutnya, konsumen akan terus memberikan timbal balik yang baik kepada restoran dengan bersedia merekomendasikan kepada keluarga dan kerabatnya yang secara tidak langsung dapat membentuk reputasi restoran Eat Happens dimata masyarakat. Penggunaan desain interior dianggap menjadi penting untuk memberikan kesan pertama yang baik kepada konsumen, dan menjadi sebuah komunikasi nonverbal restoran kepada konsumen yang dapat membentuk reputasi restoran Eat Happens.