{"title":"Makna Wilayah Pada Masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu","authors":"Aldila Vidianingtyas Utami, Alfarabi","doi":"10.33369/jkaganga.5.1.11-20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui makna wilayah yang dimiliki oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu sebagai bentuk identitas diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai jenis penelitian. Penelitian ini menggunakan Teori Tindakan Sosial (Max Weber) untuk melihat Janis tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu dalam menunjukkan identitas budaya. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik Snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang di dapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu dalam mempertahankan wilayah termasuk dalam tindakan Rasional Instrumental karena menganggap bahwa wilayah pesisir menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan keberadaan diri sebagai salah satu suku yang terdapat di Kota Bengkulu. Kata Kunci : Identitas, Wilayah Pesisir, Eksistensi Diri.","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.5.1.11-20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Makna Wilayah Pada Masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui makna wilayah yang dimiliki oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu sebagai bentuk identitas diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai jenis penelitian. Penelitian ini menggunakan Teori Tindakan Sosial (Max Weber) untuk melihat Janis tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu dalam menunjukkan identitas budaya. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik Snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang di dapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu dalam mempertahankan wilayah termasuk dalam tindakan Rasional Instrumental karena menganggap bahwa wilayah pesisir menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan keberadaan diri sebagai salah satu suku yang terdapat di Kota Bengkulu. Kata Kunci : Identitas, Wilayah Pesisir, Eksistensi Diri.