N. P. Purba, Zuzy Anna, Ibnu Faizal, Fanny Kristiadhi
{"title":"适应岛上居民对海垃圾的还原","authors":"N. P. Purba, Zuzy Anna, Ibnu Faizal, Fanny Kristiadhi","doi":"10.24198/fjcs.v2i2.32530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pulau Pramuka sebagai salah satu destinasi wisata di Pulau Seribu mempunyai tantangan dalam pengelolaan sampah. Artikel ini bertujuan untuk melihat adaptasi masyarakat dalam memanajemen sampah. Metode yang digunakan adalah dengan melaksanakan mini seminar, diskusi tertutup, dan observasi langsung. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Pulau Pramuka sudah memahami dampak sampah laut bagi ekosistem dan biota. Kemudian ditemukan bahwa penduduk juga sudah melakukan nilai tambah sampah. Dari hasil observasi langsung, ditemukan bahwa sudah terdapat infrastruktur untuk menangani sampah di daratan. Rekomendasi penting untuk pengelolaan sampah di pulau ini adalah pelatihan untuk meningkatkan nilai tambah sampah ke bentuk yang bervariasi. Selain itu, diperlukan kolaborasi antara pemangku kebijakan dan masyarakat kepulauan.","PeriodicalId":365273,"journal":{"name":"Farmers: Journal of Community Services","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Adaptasi Masyarakat Pulau Pramuka dalam Mereduksi Sampah Laut\",\"authors\":\"N. P. Purba, Zuzy Anna, Ibnu Faizal, Fanny Kristiadhi\",\"doi\":\"10.24198/fjcs.v2i2.32530\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pulau Pramuka sebagai salah satu destinasi wisata di Pulau Seribu mempunyai tantangan dalam pengelolaan sampah. Artikel ini bertujuan untuk melihat adaptasi masyarakat dalam memanajemen sampah. Metode yang digunakan adalah dengan melaksanakan mini seminar, diskusi tertutup, dan observasi langsung. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Pulau Pramuka sudah memahami dampak sampah laut bagi ekosistem dan biota. Kemudian ditemukan bahwa penduduk juga sudah melakukan nilai tambah sampah. Dari hasil observasi langsung, ditemukan bahwa sudah terdapat infrastruktur untuk menangani sampah di daratan. Rekomendasi penting untuk pengelolaan sampah di pulau ini adalah pelatihan untuk meningkatkan nilai tambah sampah ke bentuk yang bervariasi. Selain itu, diperlukan kolaborasi antara pemangku kebijakan dan masyarakat kepulauan.\",\"PeriodicalId\":365273,\"journal\":{\"name\":\"Farmers: Journal of Community Services\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Farmers: Journal of Community Services\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/fjcs.v2i2.32530\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Farmers: Journal of Community Services","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/fjcs.v2i2.32530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Adaptasi Masyarakat Pulau Pramuka dalam Mereduksi Sampah Laut
Pulau Pramuka sebagai salah satu destinasi wisata di Pulau Seribu mempunyai tantangan dalam pengelolaan sampah. Artikel ini bertujuan untuk melihat adaptasi masyarakat dalam memanajemen sampah. Metode yang digunakan adalah dengan melaksanakan mini seminar, diskusi tertutup, dan observasi langsung. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Pulau Pramuka sudah memahami dampak sampah laut bagi ekosistem dan biota. Kemudian ditemukan bahwa penduduk juga sudah melakukan nilai tambah sampah. Dari hasil observasi langsung, ditemukan bahwa sudah terdapat infrastruktur untuk menangani sampah di daratan. Rekomendasi penting untuk pengelolaan sampah di pulau ini adalah pelatihan untuk meningkatkan nilai tambah sampah ke bentuk yang bervariasi. Selain itu, diperlukan kolaborasi antara pemangku kebijakan dan masyarakat kepulauan.