{"title":"从伊斯兰经济的角度研究,在COVID-19之前和之后的人力资源转型","authors":"Mas’ut Mas’ut, Bhaswarendra Guntur Hendratri, Farizatul Khusnul Khotimah","doi":"10.53429/jdes.v9i2.385","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manusia dalam seluruh peran dan aktivitas yang dilakukannya harus mengikuti ketentuan (syariah) Allah, termasuk dalam aktivitas ekonomi. Tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia, adalah sebagai faktor produksi mempunyai arti yang besar. Dalam penulisan ini mendeskripsikan secara sederhana mengenai masalah sumber daya manusia setelah dan sebelum adanya pandemi covid-19 serta pandangan dimasa mendatang dengan memperhatikan pendidikan islam sebagai sumber ajarannya. Latar belakang paper ini adalah bagaimana menghasilkan pandangan baru tentang SDM (Insani) yang berkualitas dalam Ekonomi Islam yang merupakan suatu keniscayaan, karena sejak awal manusia diciptakan dan diturunkan di bumi adalah, untuk memakmurkan bumi dan isinya agar manusia mencapai kemakmurannya. Syarat pertama adalah harus berilmu (berpendidikan). Dengan tujuan agar lebih memandang penting kebutuhan pendidikan dalam ekonomi Islam termasuk dalam salah satu maqashid syariah yang harus dijaga yaitu menjaga Akal atau ilmu. Penelitian ini merujuk pada pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan studi dokumen/file berupa data terkait. Hasil dai penelitian ini menunjukkan baha untuk dapat memulihkan kegiatan usaha yang terdampak akibat pandemi Covid-19, namun lebih difokuskan untuk dapat merubah pola kewirausahaan yang lebih berbasis ekonomi digital dan ekonomi kreatif.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TRANSISI SUMBER DAYA MANUSIA SEBELUM DAN SESUDAH COVID-19, DITELAAH DARI PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH\",\"authors\":\"Mas’ut Mas’ut, Bhaswarendra Guntur Hendratri, Farizatul Khusnul Khotimah\",\"doi\":\"10.53429/jdes.v9i2.385\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manusia dalam seluruh peran dan aktivitas yang dilakukannya harus mengikuti ketentuan (syariah) Allah, termasuk dalam aktivitas ekonomi. Tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia, adalah sebagai faktor produksi mempunyai arti yang besar. Dalam penulisan ini mendeskripsikan secara sederhana mengenai masalah sumber daya manusia setelah dan sebelum adanya pandemi covid-19 serta pandangan dimasa mendatang dengan memperhatikan pendidikan islam sebagai sumber ajarannya. Latar belakang paper ini adalah bagaimana menghasilkan pandangan baru tentang SDM (Insani) yang berkualitas dalam Ekonomi Islam yang merupakan suatu keniscayaan, karena sejak awal manusia diciptakan dan diturunkan di bumi adalah, untuk memakmurkan bumi dan isinya agar manusia mencapai kemakmurannya. Syarat pertama adalah harus berilmu (berpendidikan). Dengan tujuan agar lebih memandang penting kebutuhan pendidikan dalam ekonomi Islam termasuk dalam salah satu maqashid syariah yang harus dijaga yaitu menjaga Akal atau ilmu. Penelitian ini merujuk pada pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan studi dokumen/file berupa data terkait. Hasil dai penelitian ini menunjukkan baha untuk dapat memulihkan kegiatan usaha yang terdampak akibat pandemi Covid-19, namun lebih difokuskan untuk dapat merubah pola kewirausahaan yang lebih berbasis ekonomi digital dan ekonomi kreatif.\",\"PeriodicalId\":354968,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.385\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.385","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TRANSISI SUMBER DAYA MANUSIA SEBELUM DAN SESUDAH COVID-19, DITELAAH DARI PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH
Manusia dalam seluruh peran dan aktivitas yang dilakukannya harus mengikuti ketentuan (syariah) Allah, termasuk dalam aktivitas ekonomi. Tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia, adalah sebagai faktor produksi mempunyai arti yang besar. Dalam penulisan ini mendeskripsikan secara sederhana mengenai masalah sumber daya manusia setelah dan sebelum adanya pandemi covid-19 serta pandangan dimasa mendatang dengan memperhatikan pendidikan islam sebagai sumber ajarannya. Latar belakang paper ini adalah bagaimana menghasilkan pandangan baru tentang SDM (Insani) yang berkualitas dalam Ekonomi Islam yang merupakan suatu keniscayaan, karena sejak awal manusia diciptakan dan diturunkan di bumi adalah, untuk memakmurkan bumi dan isinya agar manusia mencapai kemakmurannya. Syarat pertama adalah harus berilmu (berpendidikan). Dengan tujuan agar lebih memandang penting kebutuhan pendidikan dalam ekonomi Islam termasuk dalam salah satu maqashid syariah yang harus dijaga yaitu menjaga Akal atau ilmu. Penelitian ini merujuk pada pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan studi dokumen/file berupa data terkait. Hasil dai penelitian ini menunjukkan baha untuk dapat memulihkan kegiatan usaha yang terdampak akibat pandemi Covid-19, namun lebih difokuskan untuk dapat merubah pola kewirausahaan yang lebih berbasis ekonomi digital dan ekonomi kreatif.