Muhamad Parhan, Jenuri Jenuri, M. Islamy
{"title":"Media Sosial dan Fenomena Hoax: Tinjauan Islam dalam Etika Bekomunikas","authors":"Muhamad Parhan, Jenuri Jenuri, M. Islamy","doi":"10.15575/CJIK.V5I1.12887","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to examine communication ethics among Bandung City students in social media and its relation to the hoax phenomenon from an Islamic perspective. Based on field facts, social media users have, even often received and read hoax news. The research approach used is quantitative with data collection techniques through a Google From the questionnaire, then collects information from journals, books, and online media. The results of the study reveal that the impact of hoaxes can cause panic, trigger misunderstandings, incite hatred, divide the public, pit each other, contain slander and lies. The solution offered to deal with the hoax phenomenon is to apply Islamic communication ethics on social media by being tabyyun when receiving information, providing valid information to others, and maintaining words both verbally and in writing.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etika komunikasi di kalangan Mahasiswa Kota Bandung dalam bermedia sosial, dan kaitannya dengan fenomena hoax dalam persfektif Islam. Berdasarkan fakta lapangan, pengguna media sosial pernah, bahkan sering menerima dan membaca berita hoax. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner Google From, kemudian mengumpulkan informasi dari jurnal, buku, dan media online. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, dampak dari hoax dapat menimbulkan rasa panik, memicu kesalahpahaman, menyulut kebencian, memecah belah publik, mengadu domba, mengandung fitnah dan kebohongan. Solusi yang ditawarkan untuk menghadapi fenomena hoax adalah dengan menerapkan etika komunikasi Islam di media sosial dengan cara ber-tabayyun saat menerima informasi, memberikan informasi yang valid kepada orang lain, dan menjaga perkataan baik secara lisan maupun tulisan.","PeriodicalId":346003,"journal":{"name":"Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/CJIK.V5I1.12887","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

本研究旨在检视万隆市学生在社交媒体上的传播伦理,以及它与伊斯兰教的恶作剧现象的关系。根据现场事实,社交媒体用户甚至经常收到和阅读恶作剧新闻。使用的研究方法是定量与数据收集技术,通过谷歌从问卷,然后从期刊,书籍和在线媒体收集信息。研究结果显示,恶作剧的影响可以引起恐慌,引发误解,煽动仇恨,分裂公众,相互中伤,包含诽谤和谎言。应对骗局现象的方法是,在社交媒体上运用伊斯兰传播伦理,在接受信息时保持缄默,向他人提供有效的信息,并在口头和书面上保持用词。Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etika komunikasi di kalangan Mahasiswa Kota Bandung dalam bermedia social, dan kaitannya dengan现象骗局dalam perfektif Islam。Berdasarkan fakta lapangan, pengguna media social pernah, bakhan服务menerima和menbaca berita骗局。Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner Google From, kemudian mengumpulkan informasi dari journal, buku, dan media online。Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, dampak dari hoax dapat menimbulkan rasa panik, memicu kesalahpahaman, menyulut kebencian, memecah belah publik, mengadu domba, mengandung fitnah dan kebohongan。Solusi yang ditawarkan untuk menghaapi现象骗局adalah dengan menerapkan etika komunikasi Islam di media social dengan cara -tabayyun saat menerima informasi,成员信息yang valid kepaada orang lain, dan menjaga perkataan baik secara lisan maupun tulisan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Media Sosial dan Fenomena Hoax: Tinjauan Islam dalam Etika Bekomunikas
This study aims to examine communication ethics among Bandung City students in social media and its relation to the hoax phenomenon from an Islamic perspective. Based on field facts, social media users have, even often received and read hoax news. The research approach used is quantitative with data collection techniques through a Google From the questionnaire, then collects information from journals, books, and online media. The results of the study reveal that the impact of hoaxes can cause panic, trigger misunderstandings, incite hatred, divide the public, pit each other, contain slander and lies. The solution offered to deal with the hoax phenomenon is to apply Islamic communication ethics on social media by being tabyyun when receiving information, providing valid information to others, and maintaining words both verbally and in writing.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etika komunikasi di kalangan Mahasiswa Kota Bandung dalam bermedia sosial, dan kaitannya dengan fenomena hoax dalam persfektif Islam. Berdasarkan fakta lapangan, pengguna media sosial pernah, bahkan sering menerima dan membaca berita hoax. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner Google From, kemudian mengumpulkan informasi dari jurnal, buku, dan media online. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, dampak dari hoax dapat menimbulkan rasa panik, memicu kesalahpahaman, menyulut kebencian, memecah belah publik, mengadu domba, mengandung fitnah dan kebohongan. Solusi yang ditawarkan untuk menghadapi fenomena hoax adalah dengan menerapkan etika komunikasi Islam di media sosial dengan cara ber-tabayyun saat menerima informasi, memberikan informasi yang valid kepada orang lain, dan menjaga perkataan baik secara lisan maupun tulisan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kategorisasi Media Siber Hulondalo.Id dalam Framing Pemberitaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Gorontalo Media Sosial Sebagai Penyampai Pesan Dakwah.. Accessibility to E-Commerce Websites for People with Disability in Indonesia The Audience’s Acceptance of a Single Parent in The Film "Susah Sinyal” Construction of Reality and Segregative Content of Islamic Media
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1