{"title":"拍摄黑客在社交媒体上自我实现的活动","authors":"Ega Harlino, Gushevinalti Gushevinalti","doi":"10.33369/jkaganga.3.1.33-44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hacker di media sosial untuk aktualisasi diriyang dilihat dari ambisi dan keinginan seseorang untuk memenuhii kepuasan diri sendiri.Jenispenelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif.Dengan 5 oranghacker sebagai 1 informan kunci dan 4 informan pendamping yang di pilih dengan tekniksnowball sampling. Menggunakan teori Psikoanalisis dari Sigmund Freud. Pengumpulan datadilakukan melalui wawancara observasi yang relevan dengan penelitian kualitatif yang di bagimenjadi dua, yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder.Pada pengumpulandata primer dibagi menjadi tiga, yaitu observasi non pastisipan, wawancara mendalam, dandokumentasi.Adapun hasil penelitian yaitu : (1) Proses hacker melakukan peretasan itu berawaldari sebuah perilaku menyimpang, (2) setiap individual hacker berada pada tingkat tak sadar saatmelakukan kegiatan peretasan (3) tidak semua aktivitas yang dilakukan hacker adalah aktivitasnegatif dan (4) hacker mendapatkan lebih kepuasan dengan melakukan kegiatan Show-off.","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POTRET AKTIVITAS HACKER DI MEDIA SOSIAL UNTUK AKTUALISASI DIRI\",\"authors\":\"Ega Harlino, Gushevinalti Gushevinalti\",\"doi\":\"10.33369/jkaganga.3.1.33-44\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hacker di media sosial untuk aktualisasi diriyang dilihat dari ambisi dan keinginan seseorang untuk memenuhii kepuasan diri sendiri.Jenispenelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif.Dengan 5 oranghacker sebagai 1 informan kunci dan 4 informan pendamping yang di pilih dengan tekniksnowball sampling. Menggunakan teori Psikoanalisis dari Sigmund Freud. Pengumpulan datadilakukan melalui wawancara observasi yang relevan dengan penelitian kualitatif yang di bagimenjadi dua, yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder.Pada pengumpulandata primer dibagi menjadi tiga, yaitu observasi non pastisipan, wawancara mendalam, dandokumentasi.Adapun hasil penelitian yaitu : (1) Proses hacker melakukan peretasan itu berawaldari sebuah perilaku menyimpang, (2) setiap individual hacker berada pada tingkat tak sadar saatmelakukan kegiatan peretasan (3) tidak semua aktivitas yang dilakukan hacker adalah aktivitasnegatif dan (4) hacker mendapatkan lebih kepuasan dengan melakukan kegiatan Show-off.\",\"PeriodicalId\":336699,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33369/jkaganga.3.1.33-44\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.3.1.33-44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POTRET AKTIVITAS HACKER DI MEDIA SOSIAL UNTUK AKTUALISASI DIRI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hacker di media sosial untuk aktualisasi diriyang dilihat dari ambisi dan keinginan seseorang untuk memenuhii kepuasan diri sendiri.Jenispenelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif.Dengan 5 oranghacker sebagai 1 informan kunci dan 4 informan pendamping yang di pilih dengan tekniksnowball sampling. Menggunakan teori Psikoanalisis dari Sigmund Freud. Pengumpulan datadilakukan melalui wawancara observasi yang relevan dengan penelitian kualitatif yang di bagimenjadi dua, yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder.Pada pengumpulandata primer dibagi menjadi tiga, yaitu observasi non pastisipan, wawancara mendalam, dandokumentasi.Adapun hasil penelitian yaitu : (1) Proses hacker melakukan peretasan itu berawaldari sebuah perilaku menyimpang, (2) setiap individual hacker berada pada tingkat tak sadar saatmelakukan kegiatan peretasan (3) tidak semua aktivitas yang dilakukan hacker adalah aktivitasnegatif dan (4) hacker mendapatkan lebih kepuasan dengan melakukan kegiatan Show-off.