{"title":"应用INQUIRY TRAINING学习模式,帮助模拟学生的科学过程技能","authors":"Muliani Muliani, Nanda Novita","doi":"10.29103/RELATIVITAS.V2I2.2391","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstark: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training menggunakan media Phet lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran direct instruction. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen menggunakan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random class, yaitu sebanyak 2 kelas yang berjumlah 80 orang . Instrumen penelitian yaitu instrumen keterampilan proses sains yang terdiri dari 10 soal dalam bentuk essay tes. Data dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dan homogenitas kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji independent sampel t test. Hasil data pengujian hipotesis keterampilan proses sains diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Data nilai gain pada kelas kontrol 31,7 %, sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh 63,87%. Kesimpulan yang diperoleh adalah keterampilan proses sains siswa dengan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet lebih baik dari pada pembelajaran direct instruction. Hal ini menunjukkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet terhadap keterampilan proses sains siswa.","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN SIMULASI PhET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA\",\"authors\":\"Muliani Muliani, Nanda Novita\",\"doi\":\"10.29103/RELATIVITAS.V2I2.2391\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstark: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training menggunakan media Phet lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran direct instruction. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen menggunakan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random class, yaitu sebanyak 2 kelas yang berjumlah 80 orang . Instrumen penelitian yaitu instrumen keterampilan proses sains yang terdiri dari 10 soal dalam bentuk essay tes. Data dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dan homogenitas kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji independent sampel t test. Hasil data pengujian hipotesis keterampilan proses sains diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Data nilai gain pada kelas kontrol 31,7 %, sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh 63,87%. Kesimpulan yang diperoleh adalah keterampilan proses sains siswa dengan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet lebih baik dari pada pembelajaran direct instruction. Hal ini menunjukkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet terhadap keterampilan proses sains siswa.\",\"PeriodicalId\":364526,\"journal\":{\"name\":\"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29103/RELATIVITAS.V2I2.2391\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/RELATIVITAS.V2I2.2391","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN SIMULASI PhET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
Abstark: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training menggunakan media Phet lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran direct instruction. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen menggunakan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random class, yaitu sebanyak 2 kelas yang berjumlah 80 orang . Instrumen penelitian yaitu instrumen keterampilan proses sains yang terdiri dari 10 soal dalam bentuk essay tes. Data dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dan homogenitas kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji independent sampel t test. Hasil data pengujian hipotesis keterampilan proses sains diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Data nilai gain pada kelas kontrol 31,7 %, sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh 63,87%. Kesimpulan yang diperoleh adalah keterampilan proses sains siswa dengan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet lebih baik dari pada pembelajaran direct instruction. Hal ini menunjukkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet terhadap keterampilan proses sains siswa.